Metodologi Perencanaan E-Business

Dapatkan dukungan manajemen eksekutif dan sponsor bisnis. Identifikasi tujuan bisnis utk selesaikan rencana e-bisnis . Identifikasi anggota tim dari individu-individu yg akan terliba

Uji normalitas data dalam penelitian

Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain:

Tilawatil Quran KH. Muammar ZA

ngat jaman-jaman kecil dulu, anda pasti mengenal qori termasyhur pada era itu, ya Ustad H.Muammar ZA, kali ini saya ingin berbagi file ngaji atau tilawatil quran yang beliau baca dengan teman duetnya Ustad Chumaidi, Filenya ada beberapa.

Contoh Khutbah Bahasa Sunda

Surupna panon poe dina wanci magrib kamari, jadi ciciren rengsena ibadah saum urang salila sabulan campleng, kuru cileuh kentel peujit dina waktu sabulan, lantaran ngalaksanakeun saum jeung taraweh sarta ibadah–ibadah Ramadan

Ciri-ciri Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.

Sunday, November 29, 2009

Konsep Nutrisi

Gizi berasal dari bahasa arab “Al Gizzai” yang artinya makanan dan manfaat untuk kesehatan. Al Gizzai juga dapat diartikan sari makanan yang bermanfaat untuk untuk kesehatan. Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan yang sebaik-baiknya agar tubuh selalu dalam kesehatan yang optimal. (Azwar, 2002)
Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang (Supartini, 2004). Nutrisi (gizi) merupakan asupan makanan yang diperlukan tubuh, dimana tubuh nantinya akan membentuk energi untuk melakukan aktivitas. Sedangkan energi merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas. Kaitan antara gizi dengan energi adalah karena nantinya kapasitas tubuh dalam menggunakan energi yang terdapat didalam gizi untuk proses metabolisme makanan.(Irianto kus, 2004)

Gizi merupakan unsur yang penting dalam nutrisi mengingat zat gizi tersebut dapat memeberikan fungsi tersendiri pada nutrisi, kebutuhan nutrisi tidak akan berfungsi secara optimal kalau tidak mengandung beberapa zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, demikian juga zat gizi yang cukup pada kebutuhan nutrisi akan memberikan nilai optimal.

Ada beberapa komponen zat gizi yang dibutuhkan pada nutrisi bayi dan anak yang jumlahnya sangat berbeda untuk setiap umur, secara umum zat gizi dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan makro dan golongan mikro : untuk zat gizi golongan makro terdiri dari kalori H2O (air), untuk kalori berasal dari karbohidrat, protein dan lemak, H2O (air) sedangkan kelompok zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral (Behrnman, RE dkk, 1996).

Doa sesudah sholat dhuha

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBADIKASH SHALIHIN.

Artinya: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh”.

Saturday, November 28, 2009

Definisi UKM (Usaha Kecil Menengah)

Beberapa lembaga atau instansi bahkan UU memberikan definisi Usaha Kecil Menengah (UKM). Menurut Kementrian Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop dan UKM), bahwa yang dimaksud dengan Usaha Kecil (UK), termasuk Usaha Mikro (UMI), adalah entitas usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000. Sementara itu, Usaha Menengah (UM) merupakan entitas usaha milik warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp 200.000.000 s.d. Rp 10.000.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan. Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan definisi UKM berdasarkan kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha menengah merupakan entitias usaha yang memiliki tenaga kerja 20 s/d 99 orang. Indonesia memiliki beberapa jenis UKM, di antaranya adalah artisanal, aktif, dinamika, advanced.
Tambunan, Tulus. (2009).



Pengertian kebijakan harga


Pengertian :
Kebijakan harga adalah keputusan mengenai harga-harga yang akan di ikuti untuk satu jangka waktu tertentu (Buchari Alma, 2004:170). 
Sedangkan menurut (Djarkasih Satiakusumah, 2002), kebijakan harga merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran yang di pakai oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya pada target pasar.



Friday, November 27, 2009

Tujuan pengembangan karir

Tujuan pengembangan karir dikemukakan oleh Andrew J. Dubrin (1982 : 198) dalam Anwar Prabu Mangkunegara (2005 : 77) adalah
a) Membantu dalam Pencapaian Tujuan Individu dan Perusahaan
b) Menunjukkan Hubungan Kesejahteraan Pegawai
c) Membantu Pegawai Menyadari Kemampuan Potensi Mereka
d) Memperkuat Hubungan antara Pegawai dan Perusahaan
e) Membuktikan Tanggung Jawab Sosial
f) Membantu Memperkuat Pelaksanaan Program – program Perusahaan
g) Mengurangi Turnover dan Biaya Kepegawaian
h) Mengurangi Keusangan Profesi dan Manajerial
i) Menggiatkan Analisis dari Keseluruhan Pegawai
j) Menggiatkan Suatu Pemikiran (Pandangan) Jangka Waktu yang Panjang

Pengembangan karir dalam suatu organisasi dibutuhkan pengujian atas dua proses utama menurut Ambar Teguh Sulistiyani & Rosidah (2003 : 182) yang dikutip dari Mathis and Jackson (2002 : 44), yaitu :
a. Career Planning. Bagaimana orang merencanakan dan mewujudkan karirnya sendiri, yaitu suatu usaha seseorang secara sengaja untuk menjadi lebih sadar dan tahu akan ketrampilan sendiri, kepentingan, pilihan nilai, peluang dan hambatan untuk kepentingan tujuan yang terkait dengan karirnya.

b. Career Management. Yaitu bagaimana organisasi mendisain dalam melaksanakan program karir anggotanya. Proses ini merupakan usaha formal, terorganisir dan terencana untuk mencapai keseimbangan antara keinginan karir individu dengan persyaratan tenaga kerja organisasi

Prinsip-prinsip Motivasi Kerja

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 100) terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai yaitu :

1. Prinsip partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin.

2. Prinsip Komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.

3. Prinsip mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai ) mempunyai andil di dalam usaha pencapaian tujuan.Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.

4. Prinsip pendelegasian wewenang
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.

5. Prinsip memberi perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang di inginkan pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja apa yang diharapkan pemimpin.

Thursday, November 26, 2009

Jasa-jasa Perbankan

a. Kliring adalah penyelesaian utang piutang antar bank-bank peserta kliring yang berbentuk surat-surat berharga.
b. Inkaso adalah mewakilkan nasabah dalam menagih warkat-warkat kliring.

c. Letter of Credit (L/C) adalah fasilitas yang digunakan untuk mempermudah transaksi internasional.
d. Bank Garansi adalah jaminan yang diberikan oleh bank atas permintaan nasabah untuk memenuhi kewajiban nasabah kepada pihak ke tiga jika terjadi kegagalan.

e. Transfer adalah pengiriman uang antar perbankan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
f. E-banking merupakan jasa perbankan yang dapat diakses melalui media elektronik, seperti internet, sms, dan telepon.

MEKANISME & GEJALA TERJADINYA ANDROPAUSE

MEKANISME
Mekanisme terjadinya andopause adalah karena menurunnya fungsi dari sistem reproduksi pria, yang selanjutnya menyebabkan penurunan kadar testoteron sampai dengan dibawah angka normal.

GEJALA ANDROPAUSE

Kumpulan gejala dan tanda yang timbul pada andropause antaa lain:
Gangguan Vasomotor: tubuh terasa panas, berkeringat, insomnia, rasa gelisah dan takut.
Gangguan fungsi kognitif dan suasana hati: mudah lelah, menurunnya motivasi, berkurangnya ketajaman mental/ institusi, keluha depresi, hilangnya rasa percaya diri, dan menghargai diri sendiri.
Gangguan Virilitas : menurunnya kekuatan dan berkurangnya tenaga, menurunnyakekuatan dan massa otot, kehilangan rambut tubuh, penumpukkan lemak pada daerah abdominal dan osteoporosis.
Gangguan Seksual : menurunnya minat terhadap seksual/ libido, perubahan tingkah laku dan aktivitas seksual, kualitas orgasme menurun, berkurangnya kemampuan ereksi/ disfungsi ereksi/ impotensi, berkurangnya kemampuan ejakulasi, dan menurunnya volume ejakulasi

Spesifikasi & Review Samsung B3210 CorbyTXT

Spesifikasi :
Display
TFT - 256K colors
176 x 144 pixels - 2.2 inches
Full QWERTY keyboard
Phonebook: 1000 contacts - Photo call
Call records: Yes
Internal: 40 MB
Card slot: microSD (TransFlash) up to 8GB
Network
2G: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Camera 2 MP, 1600x1200 pixels
Video Yes
Sound
Alert types: Vibration; Downloadable polyphonic / MP3 ringtones
Speakerphone: Yes
3.5 mm audio jack
Dimensions 112 x 59.6 x 12.9 mm
Weight 94 g
Battery
Standard battery - Li-Ion 800 mAh
Features
Fashion Jackets (changeable battery covers)
MP3/AAC/WMA player
Organizer
Office document viewer
Voice memo/dial
T9
Radio Stereo FM radio with RDS
GPS
Data
GPRS Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 - 48 kbps
HSCSD Yes
EDGE Class 10, 236.8 kbps
3G
Wireless
Bluetooth v2.1 with A2DP
USB v2.0

Review :
Corby TXT ini mengunggulkan fitur untuk akses messaging, berbeda dengan kakaknya S3653 yang mode layarnya sentuh, hp ini mengandalkan tombol qwerty yang nyaman, di fitur multimedianya sudah mendukung FM yang support RDS dan memori internal 40 mb, untuk konektivitas sudah lumayan mengggunakan layanan 2G, edge 32 , dipasaran Hp ini akan bersaing dengan produk LG yaitu LG GW 300.

Spesifikasi & Review Nokia 2730 Classic


Spesifikasi :
Layar  : TFT 262.144 Warna, 240x320 Pixel, 2 Inchi
Kamera : 2 MP
Koneksitas : 3G, GPRS 32, EDGE 32, WAP 2.0/xHTML
Video  : QCIF
Features : SMS, MMS, EMail, Radio FM stereo, Voice record, voice dial
Flashlite 2.0, Window live Messenger, Nokia Maps
Port Audio 3,5mm
Bluettoth A2DP

Review :
Hp ini sudah mendukung 3G sehingga akselerasi untuk mengakses situs jejaring sosial lebih cepat, Desain identik dengan saudaranya Nokia 2700 Classic, sayangnya mesti sudah 3G hp ini tidak terdapat kamera untuk video call. Kameranya sudah 2 megapixel, yang ok juga adalah fasilitas audio jacknya 3,5mm, jadi anda bisa menggunakan earphone/headset kesayangan untuk mendengarkan file MP3.

Antivirus Untuk Handphone SE G700 & Flash Player Untuk HP

Berikut antivirus yang bisa anda gunakan sebagai antivirus untuk HP 
1. Coba unduh ke 
    http://www.kaspersky.com/productupdates?chapter=207716172

2. dan untuk flash playernya masuk ke
    http://www.symbian-freeware.com/download-flash-lite-2-1.html
flash player untuk hp disebut Flashlite




AKIBAT dan PENANGGULANGAN STRES (leaflet)

AKIBAT DARI STRES
Akibat stres tergantung dari reaksi seseorang terhadap stres. Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia. Stres yang ringan berguna dan dapat memacu seseorang untuk berpikir dan berusaha lebih berpikir dan berusaha lebih cepat dan keras sehingga dapat menjawab tantangan hidup sehari-hari. Stres ringan bisa merangsang dan memberikan rasa lebih bergairah dalam kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin. Tetapi stres yang terlalu banyak dan berkelanjutan, bila tidak ditanggulangi akan berbahaya bagi kesehatan. Umumnya stres yang berlarut-larut menimbulkan perasaan cemas, takut, tertekan, kehilangan rasa aman, harga diri terancam, gelisah, keluar keringat dingin, jantung sering berdebar-debar, pusing, sulit atau suka makan dan sulit tidur. Kecemasan yang berat dan berlangsung lama akan menurunkan kemampuan dan efisiensi seseorang dalam menjalankan fungsi-fungsi hidupnya dan pada akhirnya dapat menimbulkan berbagai macam gangguan jiwa.

PENANGGULANGAN STRES
• Mengenal dan menyadari sumber-sumber stres
• Membina kedewasaan kepribadian melalui pendidikan dan pengalaman hidup
• Mengembangkan hidup sehat. Antara lain dengan cara merasa cukup dengan apa yang dimilikinya, tidak tergesa-gesa mencapai ingin mencapai keinginannya, menyadari perbedaan antara keinginan dan kebutuhan dan sebagainya.
• Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk segala sesuatu yang terjadi dengan tetap beriman kepadaNya.
• Minta bimbingan kepada sahabat terdekat, orang-orang yang lebih dewasa, psikolog, orang yang dewasa kerohaniaanya.
• Hindarkan sikap-sikap negatif antara lain: memberontak terhadap keadaan, sikap apatis, marah-marah. Hal-hal tersebut tidak menyelesaikan masalah tetapi justru membuka masalah yang baru.

Wednesday, November 25, 2009

Hambatan dan Keterbatasan e-Learning

Di dalam penerapannya di Indonesia, e-learning juga memiliki beberapa keterbatasan dan kendala yang harus diwaspadai, seperti sebagai berikut
- Investasi. Walaupun e-learning pada akhirnya dapat menghemat biaya pelatihan, akan tetapi memerlukan investasi yang sangat besar pada permulaannya. Sehingga bila tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan kerugian besar. Investasi ini dalam bentuk kapital atau pun sumber daya manusia,

- Budaya. Pemanfaatan e-learning membutuhkan budaya belajar mandiri dan kebiasaan untuk belajar atau mengikuti pelatihan melalui komputer, dimana hal ini baru dimiliki oleh sebagian kecil sumber daya manusia kita. Oleh karena itu, change management yang handal sangat diperlukan untuk menjamin kesuksesan penerapan e-learning ini

- Teknologi dan Infrastruktur. E-learning membutuhkan perangkat komputer, jaringan yang handal, dan teknologi yang tepat. Akan tetapi, ketersediaaan infrastruktur dan teknologi ini masih belum memadai bagi beberapa perusahaan.

- Desain Materi. Penyampaian materi dalam bentuk e-learning, tentu berbeda dengan penyampaian materi dalam training konvesional. Penyampain materi melalui e-learning perlu dikemas dalam bentuk yang learner-centric. Saat ini masih sangat sedikit instructional designer yang berpengalaman dalam membuat suatu paket pelajaran e-learning yang memadai.
Seringkali hambatan dan keterbatasan e-learning tersebut membuat implementasi e-learning di Indonesia berjalan dengan sangat lamban. Bahkan, tidak jarang hambatan tersebut membawa perusahaan pada kegagalan implementasi yang merugikan perusahaan jutaan dollar atau miliaran rupiah.

Walaupun terdapat keterbatasan dan hambatan di Indonesia, penerapan e-learning di dunia, termasuk di negara tetangga terus melaju pesat. Para praktisi pelatihan di dunia sudah tidak meragukan akan meledaknya penggunaan e-learning di dunia, mereka hanya tinggal menunggu waktunya. Semua perusahaan-perusahaan kelas dunia telah bergerak ke arah e-learning ini.
Siapkah perusahaan Anda menghadapi fenomena pelatihan ini? Ataukah Anda akan semakin tertinggal dari kompetisi yang kita ketat.
(E. Effendi, SE, MBA)

Empat Ciri Jasa Menurut Kottler dan Armstrong

Jasa dibandingkan dengan barang mempunyai empat ciri menurut Kotler dan Armstrong 
(2001 : 317), yaitu :
1 Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli / intangibility

2 Jasa pada umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan / inseperability

3 Unsur jasa tergantung pada siapa yang menyediakan serta kapan dan dimana jasa itu dilakukan / variability, dan

4 Jasa tidak dapat disimpan perishability

Laporan Pendahuluan Gastritis

CONTOH LAPORAN PENDAHULUAN
GASTRITIS
1. Pengertian
Gastritis bersal dari dua kata yaitu gaster yang berarti lambung, dan it is berarti peradangan atau pembengkakan. Gastritis adalah suatu inflamasi yang terjadi didaerah mukosa lambung yang disebabkan oleh kuman-kuman, diman bisa terjadi secara akut dan kronis.
Secara klinis gastritis terbagi atas :
a. Gastritis akut
Inflamasi akut dari dinding lambung yang biasannya terbatas pada bagian mukosa saja. Terjaddi atas gastritis atas, gastritis ekssogen da n endogen akut.
b. Gastritis kronis
Inflamasi kronis pada dinding lambung yang bisa bagia n mukosa saja atas ssudah penetrasi kelapisan sub mukosa lambung yang kaya akan pembuluh darah. Gastritis kronis terjadi kare na gastritis akut yang tidak tertangani.
2. Etiologi
Makanan minuman yang dapat mersak mukosa lambung, banyak mengkumsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan seperti yudium, kafein. Infeksi bakjteri terutama sreptococcus, stapylococcus, serta bahan kimia dan minuman yanag bersifat korosif seperti asam pekat dan soda kausatif. Makanan dan minuman yang terlalu asam, pedas, panas, berle mak juga dapat menyebabkan gastritis. Terlalu banyak berpikir atau stres dapat meningkatkan asam lambung.
3. Patofisiologi
Pada gaster yang terjadi peradangan pada lapisan mokusa terjadi kemeraha , edema dan meradang, biasanya peradangan ini terbatas pada mukosanya saja. Apabilaa sering mengkonsumsi bahan-bahan yang bersifat iritasi, maka dapat menyebabkan perdarahan mukosa lambung juga dapat menimbulkan kerak yang disertai reaksi inflamasi. Jika hal ini terus berlanjut, maka akn terjadi peningkatan sekresi asam lambung serta dapat meningkatkan jumlah asam lambung.Keadaan demikian dapat menyebabkan iritasi yang lebih parah pada mukosa lambung akibat hiper sekresi dari asam lambung.
4. Manifestasi Klinik
a. Gastritis akut
Rasa nyeri pada epigastrium yang mungkin ditambah mual. Nyeri dapat timbul kembali bila perut kosong. Saat nyeri penderita berkeringat, gelisah, sakit perut dan mungkin disertai peningkatan suhu tubuh, tachicardi, sianosis, persaan seperti terbakar pada epigastrium, kejng-kejng dan lemah.
b. gastritis kronis
tanda dan gejala hanpir sam dengan gastrritis akut, hanya disertai dengan penurunan berat badan, nyeri dada, enemia nyeri, seperti ulkus peptikum dan dapat terjdi aklohidrasi, kadar gastrium serum tinggi.
5. Pemeriksaan Penunjang
1. Foto lambung
2. Foto Rontgen
3. Gastrokopi
4. Endoskopi
5. Biopsi Mukosa
6. Analisa lambung
7. Penatalaksanaan Medis
– Selama masa akut; istirahat 1 – 2 hari
– Mengatur diet; lembek dan tidak pedas
– Mengganti cairan tubuh melalui intravena
– Beri antimetik; psimpesan
– Beri analgetik dan anti inflamasi
– Terapi infus; D5 %
8. Diagnosa dab Intervensi Keperawatan
a. gangguan rasa nyaman: nyeri s.d peradangan pada gaster
 kaji status nyeri : Skala, intensitas, frekuensi, durasi nyeri
 Kaji penyebab nyeri : area nyeri
 Anjurkan Px menari napas dalam dan menggunakan tekhnik relaksasi lain
 Anjurkan Px untuk tidak mrngkunsumsi makana pedas dan mengandung gas serta minuman yang sifatnya oversidosis
 Beri analgetik SOD
 Beri Asetaminofen karena ada efek tidur
 Beri antasit
 Beri anticholirgik
b. gangguan pemenuhan nutrisi s.d Anorexia d.d mual dan muntah
 Observasi karakteristik muntahan
 Berikan makan cair dalam jumlah kecil dan cukup kering
 Anjurkan Px makan sedikit demi sedikit namun sering
 Pertahankan puasa selama masa akut kurang lebih beberapa jam
 Kolaborasi dengan Dokter untuk pemberian antiemetik
c. Gangguan regulasi suhu s.d Proses peradangan lambung
 Berikan kompres dingin pada prontal dan axila
 Observasi TTV
 Anjurkan minum yang banyak
 Berikan pakaian yang tipis
d. Kurang pengetahuan tentang proses penyakitnya
 Kaji tingkat pengetahuan tentang proses penyakitnya
 Observasi tingkat kecemasan Px
 Berikan kesempatan Px untuk bertanya
8. Daftar Pustaka
Doengos, M.E,dkk,1999”Rencana Asuhan KeperawatanPedoman Untuk Perencanaan dan Pedokomentasian Perawatan Pasien”.Edisi III, Jakarta : EGC
Mansjoer,A,dkk,1999 “Kapita Selekta Kedokteran” Jilid I Edisi III, Jakarta : Media Aeskulapius FKUI

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA


A. PENGERTIAN
Suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung.(Mizieviez).

B. ETIOLOGI
1. Faktor imunologi
2. Faktor bakteriologi
3. Faktor lain seperti : NSAID ( aspirin ), merokok, alkohol, kafein, stres/ ansietas, refluk usus-lambung, bahan kimia

C. PATWAYS DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
F. imunologi F. Bakteriologik Faktor lain

Infiltrasi sel - sel radang
Atropi progresif sel epitel kelenjar mukosa
Kehilangan sel parietal dan chief sel
Produksi asam klorida, pepsi dan faktor intrinsik menurun
Dinding lambung menipis
Mukosa rata
Kerusakan mukosa asam lambung
Nyeri ulu hati Mual, muntah, anoreksia Kurang penget.
Perub. Kenyamanan Resiko nutrisi kurang
Nyeri dari kebutuhan tubuh

D. TANDA DAN GEJALA
Nyeri epigastrium yang tidak hebat, nyeri tekan pada epigastrium, mual, muntah anoreksia, muntah darah bila berat.

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Endoskopi
2. Biopsi mukosa lambung
3. Analisa cairan lambung
4. Pemeriksaan barium
5. Radiologi abdomen
6. Kadar Hb, Ht, Pepsinogen darah
7. Feces bila melena

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN GASTRITIS DI RUMAH SAKIT

A. PENGKAJIAN
1. Riwayat atau adanya faktor resiko
Riwayat garis perama keluarga tentang gastritis
Penggunaan kronis obat yang mengiritasi mukosa lambung
Perokok berat
Pemajanan pada stres emosi kronis
2. Pengkajian fisik
 Nyeri epigastrik. Nyeri terjadi 2 – 3 setelah makan dan sering disertai dengan mual dan muntah. Nyeri sering digambarkan sebagai tumpul, sakit, atau rasa terbakar, sering hilang dengan makanan dan meningkat dengan merokok dan stres emosi.
Penurunan berat badan
Perdarahan sebagai hematemesis dan melena bila berat
3. Kaji diet khusus dan pola makan selama 72 jam perawatan dirumah sakit
4. Kaji respon emosi pasien dan pemahaman tentang kondisi, rencana tindakan, pemeriksaan diagnostik, dan tindakan perawatan diri preventif
5. Kaji metode pasien dalam menerima peristiwa yang menimbulkanstres dan persepsi tentang dampak penyakit pada gaya hidup

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut /kronis b/d peningkatan lesi skunder terhadap peningkatan sekresi gastik
2. Resiko peningkatan inefektif regimen terapeutik yang b/d kurang pengetahuan tentang proses penyakit, kontra indikasi, tanda dan gejala, komplikasi, dan program pengobatan
3. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d rasa tidak nyaman setelah makan , anoreksia, mual, muntah

C. RENCANA KEPERAWATAN
• Dx/ Kep. 1.
• Kriteria klien akan :
1. Melaporkan gejala ketidaknyamanan dengan segera
2. Mengungkapkan peningkatan rasa nyaman dalam respon terhadap rencana pengobatan
• Intervensi
1. Jelaskan hubungan antara sekresi asam hidroklorit dan awitan nyeri
2. Berikan antasida, antikolinergik, sukralfat, bloker H2 sesuai pesanan
3. Beri dorongan untuk melakukan aktivitas yang meningkatkan istirahat dan rileks
4. Bantu klien untuk mengidentifikasi subtansi pengiritasi misalnya makanan gorengan, pedas, kopi
5. Ajarkan tehnik diversional untuk reduksi stres dan penghilang nyeri
6. Nasehati klien untuk menghindari merokok dan penggunaan alkohol
7. Dorong klien untuk menurunkan masukan minuman yang mengandungkafein, bila ada indikasi
8. Peringatkan klien berkenaan dengan penggunaan salisal kecuali bila dianjurkan dokter
9. Ajarkan klien tentang pentingnya pengobatan berkelanjutan bahkan saat tidak nyeri sekalipun

Dx/ Kep. 2.
Kriteria : Berkaitan dengan perencanaan pemulangan, rujuk pada rencana pemulangan
Intervensi:


1. Jelaskan patofisiologi penyakit gastritis menggunakan terminologi dan media yang tepat untuk tingkat pengetahuan klien dan keluarga
2. Jelasskan perilaku yang dapat diubah atau dihilangkan untuk mengurangi resiko kekambuhan:
a. penggunaan tembakau,
b. masukan alkohol berlebihan,
c. makanan dan minuman yang mengandung kafein,
d. jumlah besar produk yang mengandung susu.
3. Jika klien dipulangkan dengan terapi antasid, ajarkan hal-hal berikut:
a. kunyah tablet dengan baik dan minum segelas air, untuk meningkatkan absorbsi
b. minum antasid 1 jam setelah makan untuk memperlambat pengosongan lambung
c. berbaring selama 1/2 jam setelah makan untuk memperlambat pengosongan lambung
d. Hindari antasid tinggi natrium ( misal: gelusil, amphojel, mylanta ), masukan natrium berlebuhan memperberat rettensi cairan dan meningkatkan takanan darah
4. Diskusikan tentang pengobatan lanjut bahkan saat tidak ada gejala
5. Instruksikan klien dan keluarga untuk memperhatikan dan melaporkan gejala ini :
Feces merah / hitam
Muntahan berdarah / hitam
Nyeri epigastrik menetap
Nyeri abdomen berat dan tiba-tiba
Konstipasi
Mual dan muntah menetap
Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Rujuk ke sumber komunitas, bila ada indikasi( misal : program penghentian merokok, minum alkohol, penatalaksanaan stres)

Dx/ Kep. 3.
Kriteria: mempertahankan masukan makanan yang adekuat
Intervensi:
1. Kaji status nutrisi pasien: diit, pola makan, makanan yang dapat menjadi pencetus rasa nyeri
2. Kaji riwayat pengobatan pasien: aspirin, steroid, vasopresin
3. Pantau tanda-tanda vital / 4 jam
4. Pantau masukan dan haluaran
5. Pertahankan lingkungan tampa stres
6. Berikan diit dalam jumlah kecil dan sering
7. Pantau keefektifan / efek samping obat

DAFTAR PUSTAKA


1. Darmojo R.B, Martono H, (2000), Buku Ajar Geriatri, Edisi 2, Balai penerbit FKUI, Jakarta

2. Price SA, Lorraine M, (1995), Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Buku 1, Edisi IV, EGC, Jakarta

3. Mansjoer a,dkk,(1999), Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3, Jilid I, Media Euskulapius FKUI, Jakarta

4. Bruner & Sudart, (2002), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol. 2, Edisi 8, EGC, Jakarta

5. FKUI, (2000), Kumpulan Makalah Pelatihan Askep Keluarga, Jakarta
6. Capernito L.J, (2000), Rencana Askep dan Dokumentasi Keperawatan, Edisi 2, EGC, Jakarta

7. Engram B, (2000), Rencana askep medikal bedah, Edisi !, EGC, Jakarta

8. Tuker SM et al, (1992),Standard Perawatan Pasien, Vol 2, Edisi V, EGC, Jakarta

9. Suparman dkk, (1990), Ilmu Penyakit Dalam , Jilid 2, Balai Penerbit FKUI, Jakarta


Tiga tingkatan produk menurut Sofjan Assauri

Menurut Sofjan Assauri (2004:202), pada dasarnya produk yang di beli konsumen itu dapat di bedakan atas tiga tingklatan, yaitu :
1. Produk inti (core product), yang merupakan inti atau dasar yang sesungguhnya dari produk yang ingin di peroleh atau di dapatkan oleh seorang pembeli aatu konsumen dari produk tersebut.

2. Produk formal (formal product), yang merupakan bentuk, model, kualitas/mutu, merek dan kemasan yang menyertai peroduk tersebut.

3. Produk tamabahan ( augemented product ) adalah tambahan peroduk formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan (instalasi), pelayanan, pemeliharaan dan pengangkutan secara cuma-Cuma.

Kegiatan Pengembangan Karir

Ada beberapa kegiatan pengembangan karir yang dapat dilakukan menurut T. Hani Handoko (1987 : 131) mencakup :
1. Prestasi Kerja
Kegiatan paling penting untuk memajukan karir adalah prestasi kerja yang baik, karena hal ini mendasari semua kegiatan pengembangan karir lainnya.
2. Exposure
Kemajuan karir juga ditentukan oleh exposure. Yang berarti menjadi dikenal oleh orang – orang yang memutuskan promosi, transfer, dan kesempatan – kesempatan karir lainnya.
3. Permintaan Berhenti
Bila seorang karyawan melihat kesempatan karir yang lebih besar di tempat lain, permintaan berhenti mungkin merupakan suatu cara untuk mencapai sasaran karir.
4. Kesetiaan Organisasional
Dalam organisasi, orang – orang meletakkan kemajuan karir tergantung pada kesetiaan organisasional, kesetiaan organisasional rendah pada umumnya ditemui pada diri sarjana baru dan para profesional.
5. Mentors dan Sponsors
Mentor adalah orang yang menawarkan bimbingan karir informal. Bila mentor dapat memotivasi karyawan untuk kegiatan – kegiatan pengembangan karir, maka dia menjadi sponsor. Sponsor adalah orang dalam organisasi yang dapat menciptakan kesempatan – kesempatan pengembangan karir bagi orang lain.
6. Kesempatan – kesempatan Untuk Tumbuh
Bila karyawan meningkatkan kemampuan, maka berarti mereka memanfaatkan kesempatan untuk tumbuh. Hal ini berguna dalam pengembangan SDM internal maupun bagi pencapaian rencana karir karyawan.


Monday, November 23, 2009

Tentang Colon

1) Asenden ( naik ), panjangnya 13 cm, terletak dibawah abdomen sebelah kanan, membujur keatas dari ileum kebawah hati. Dibawah hati melengkung kekiri, lengkungan ini disebut fleksura hepatica.

2) Transversum (horizontal), panjangnya ± 38 cm, membujur dari kolon asenden sampai ke kolon desenden berada dibawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura hepatica dan sebelah kiri terdapat fleksura lienalis

3) Desenden ( menurun ), panjangnya ± 25 cm terletak dibawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah dan fleksura lienalis sampai kedepan ileum kiri bersambung dengan kolon sigmoid




Kesenjangan antara produsen dan konsumen menurut Fandy Tjiptono

Menurut Fandy Tjiptono (2000 : 186) menyatakan saluran distribusi dubutuhkan terutama karena adanya beberapa kesenjangan diantara produsen dan konsumen. Kesenjangan tersebut antara lain :
1. Geographical gap, yaitu gap yang sebabkan oleh tempat pemusatan produksi dan lokasi konsumsi yang tersebar dimana-mana.
2. Time gap, yaitu kesenjangan yang terjadi karena adanya kenyataan bahwa pembelian atau konsumsi dilakukan hanya pada waktu-waktu tertentu, sementara produksi (agar efisien ) berlangsung terus menerus sepanjang waktu.
3. Quality gap, yaitu gap yang terjadi karena jumlah barang yang dapat diproduksi secara ekonomis oleh perusahaan berbeda dengan kuantitas normal yang diinginkan konsumen.
4. Assorment gap, yaitu situasi dimana produsen pada umumnya berspesialisasi pada produk tertentu, sedangkan konsumen menginginkan produk yang beraneka ragam.
5. Communikation and information gap, yaitu gap yang timbul karena konsumen tidak tahu dimana sumber-sumber produksi yang menghasilkan produk yang diinginkan atau dibutuhkannya, sementara dilain pihak produsen tidak tahu siapa dan dimana pembeli potensial berada

Teori Keputusan Pembelian “AIDA”

Dalam komunikasi pemasaran perlu dirumuskan tujuan yang ingin dicapai dari proses komunikasi pemasaran yang akan dilakukan. Setelah menentukan khalayak sasaran dengan persepsinya, pemasar harus memutuskan respon yang terjadi. Respon khalayak tersebut dapat berupa cognitive (tahap kesadaran), affective (tahap pengaruh), behavioral/conative (tahap tindakan pembelian).

Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) adalah salah satu model hirarki respon yang cukup popular bagi pemasar sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemasaran. Menurut model ini, alat promosi harus menarik perhatian, mendapatkan dan mendorong minat, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan. Dalam membangun program komunikasi yang efektif, aspek terpenting adalah memahami proses terjadinya respon dari konsumen, misalnya dalam hal konsumen melakukan pembelian suatu produk, maka diperlukan pemahaman mengenai usaha promosi yang dapat mempengaruhi respon konsumen tersebut (Belch 1995:163 dalam Nurbenny 2005:38).

Teori keputusan pembelian dalm model AIDA dijelaskan dalam empat tahap sebagai berikut :
• Tahap Menaruh Perhatian (Attention)
• Tahap Ketertarikan (Interest)
• Tahap Berhasrat/Berniat (Desire )
• Tahap Memutuskan untuk aksi beli (Action)
Teori AIDA (Tjetjep Djatnika,2007) yang mendalilkan bahwa pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses psikologis yang dilalui oleh Konsumen atau pembeli, prosesnya yang diawali dengan tahap menaruh perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap ketertarikan (Interest) untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap berhasrat/berminat (Desire) karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan-nya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik karena dorongan dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar maka konsumen atau pembeli tersebut akan mengambil keputusan membeli (Action to buy) barang atau jasa yang di tawarkan.

Apa yang harus ibu lakukan saat kehamilan

Apa Itu Kehamilan ?
Kehamilan adalah suatu masa yang di mulai dengan pembuahan antara sperma dan sel telur dan berakhir dengan permulaan persalinan.
Ibu mengandung selama 9 bulan 10 hari, tidak jarang ibu mengalami hal ini
 Perdarahan dari kemaluan
 Oedem (bengkak) dimuka atau anggota gerak (tangan dan Kaki)
 Sakit kepala yang hebat
 Penglihatan yang kabur
 Nyeri perut yang sangat
 Mual muntah yang hebat
 Demam

Apa yang harus ibu lakukan saat kehamilan ?
1. Memeriksakan kehamilannya , seberapa sering ibu berkunjung kebidan ?
Berdasarkan program kunjungan:
1) Satu kali pada triwulan satu I : <> 36 minggu
2. Menjaga kebersihan
 kebersihan badan (mandi, keramas, menggosok gigi)
 kebersihan pakaian (pakaian yang tidak menekan badan dan memakai sepatu hak rendah)
 buang air besar (banyak minum, gerak badan yang cukup, makanan yang banyak mengandung serat seperti buah dan sayuran) - (catatan kuliah-dari berbagai sumber)

Sunday, November 22, 2009

Macam-macam kebutuhan dasar manusia

1. Kebutuhan fisiologi yang merupakan kebutuhan pokok atau kebutuhan yang utama
Misal : Udara segar (O2), Air (H2O), cairan dan elektrolit, makan dll.
karena jika tidak terpenuhi maka akan terjadi ketidak seimbangan dalam tubuh manusia.
2. Kebutuhan akan rasa aman (Safety Need)
Setelah kebutuhan dasar terpenuhi maka seseorang membutuhkan rasa aman baik rasa aman terhindar dari penyakit, gangguan pencurian, dan perlindungan hukum.
3. Kebutuhan mencintai dan dicintai
seseorang ingin dicintai dan menyintai seseorang ingin diperhatikan serta memperhatikan dan kasih sayang dari seseorang.
4. Kebutuhan harga diri
kebutuhan akan harga diri. Maksudnya Seseorang ingin dihargai dan dihormati oleh seseorang saling bertoleransi dan hidup berdampingan dalam satu kelompok masyarakat
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Bahwa seseorang ingin diakui, atau dipuji oleh kelompok, masyarakat dan yang lainya. Dia ingin berhasil ingin menonjol lebih dari orang lainya. 
(catatan kuliah)


Friday, November 20, 2009

Pengukuran Aliran Fluida

Pengukuran laju alir dan kuantitas adalah salah satu jenis pengukuran yang paling tua dari berbagai jenis pengukuran variabel proses. Pengukuran laju alir diperlukan untuk menentukan proporsi dan jumlah bahan yang mengalir masuk dan keluar proses. Banyak metoda yang sudah dikenal untuk pengukuran laju alir cairan dan atau gas. Alat yang dapat digunakan disesuaikan dengan sifat fluida tertentu, seperti : bersih, jernih, kotor, basah, kering, erosive, korosif, uap, sluri, multi pase, kental, dan lain-lain. Selain itu dikaitkan dengan sifat aliran seperti turbulensi dan laminar.
Untuk melakukan pengendalian pada proses-proses industri, kuantitas bahan yang masuk dan keluar dari proses perlu diketahui. Karena itu perlu diukur laju alir fluida pada pipa atau saluran. Berbagai jenis alat ukur digunakan untuk itu, diantaranya :
1. alat ukur laju alir yang didasarkan pada pengukuran volume langsung
2. alat ukur laju alir dengan tangki tekan variabel


3. alat ukur laju alir dengan variabel luas
 rotameter
 alat ukur laju alir dengan cylinder dan piston
4. alat ukur penampang aliran
5. alat ukur arus
6. alat ukur laju alir dengan positive displacement
 nutating disk meters
 oscillating piston
 rotating vane
 reciprocating piston
7. alat ukur elektro magnetik
8. alat ukur laku alir ultrasonic
 jenis perbedaan waktu (time difference type)
 jenis doppler
9. alat ukur laju alir turbin
10. alat ukur laju alir target
11. lain-lain
 tabung pitot
 tabung anubar
 elbow taps
Yang paling banyak digunakan untuk mengukur aliran adalah beberapa jenis alat ukur head dan area meter . Contoh alat ukur head adalah venturi meter, oreifice meter, dan tabung pitot.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.fi.itb.ac.id/courses/fi111/FluidaDinamik/din_fluida/din_fluida.html
http://www.encarta.com.


MATERI KULIAH MENGENAL HIV/AIDS DAN PENCEGAHANNYA

A. Pengertian
Virus HIV
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Penyakit AIDS
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
B. Cara penularan virus HIV AIDS

• Lewat cairan darah
Melalui transfusi darah / produk darah yg sudah tercemar HIV
Lewat pemakaian jarum suntik yang sudah tercemar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, misalnya pemakaian jarum suntik dikalangan pengguna narkotika suntikan.
Melalui pemakaian jarum suntik yang berulangkali dalam kegiatan lain, misalnya : peyuntikan obat, imunisasi, pemakaian alat tusuk yang menembus kulit, misalnya alat tindik, tato, dan alat facial wajah
• Lewat cairan sperma dan cairan vagina
Melalui hubungan seks penetratif (penis masuk kedalam Vagina/Anus), tanpa menggunakan kondom, sehingga memungkinkan tercampurnya cairan sperma dengan cairan vagina (untuk hubungan seks lewat vagina) ; atau tercampurnya cairan sperma dengan darah, yang mungkin terjadi dalam hubungan seks lewat anus.
• Lewat Air Susu Ibu
Penularan ini dimungkinkan dari seorang ibu hamil yang HIV positif, dan melahirkan lewat vagina; kemudian menyusui bayinya dengan ASI.
Kemungkinan penularan dari ibu ke bayi (Mother-to-Child Transmission) ini berkisar hingga 30%, artinya dari setiap 10 kehamilan dari ibu HIV positif kemungkinan ada 3 bayi yang lahir dengan HIV positif.
C. Pencegahan infeksi HIV AIDS
• Gunakan selalu jarum suntik yang steril dan baru setiap kali akan melakukan penyuntikan atau proses lain yang mengakibatkan terjadinya luka
• Selalu menerapkan kewaspadaan mengenai seks aman (artinya : hubungan seks yang tidak memungkinkan tercampurnya cairan kelamin, karena hal ini memungkinkan penularan HIV)
• Bila ibu hamil dalam keadaan HIV positif sebaiknya diberitahu tentang semua resiko dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada dirinya sendiri dan bayinya, sehingga keputusan untuk menyusui bayi dengan ASI sendiri bisa dipertimbangkan.
Ada tiga cara:
• Abstinensi (atau puasa, tidak melakukan hubungan seks)
• Melakukan prinsip monogami yaitu tidak berganti-ganti pasangan dan saling setia kepada pasangannya
• Untuk yang melakukan hubungan seksual yang mengandung risiko, dianjurkan melakukan seks aman termasuk menggunakan kondom
Ada dua hal yang perlu diperhatikan:
• Semua alat yang menembus kulit dan darah (jarum suntik, jarum tato, atau pisau cukur) harus disterilisasi dengan benar
• Jangan memakai jarum suntik atau alat yang menembus kulit bergantian dengan orang lain

Wednesday, November 18, 2009

Teknik Kepemimpinan menurut Pamudji

Menurut Pamudji dalam bukunya Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia mengemukakan bahwa “Teknik Kepemimpinan adalah suatu cara yang merupakan pola tetap untuk mempengaruhi orang-orang agar bergerak kearah yang diinginkan si pemimpin”. (Pamudji 2001:114)

Adapun teknik-teknik kepemimpinan menurut Pamudji yaitu:
1. Teknik Pematangan atau Penyiapan Pengikut
Teknik ini dapat berupa teknik penerangan maupun propaganda. Teknik penerangan ini dimaksudkan untuk memberikan keterangan yang jelas dan faktual kepada orang-orang, sehingga mereka dapat memiliki keterangan yang jelas dan dalam mengenai sesuatu hal yang menyebabkan timbulnya kemauan untuk mengikuti pemimpin sesuai dengan rasa, hati dan akal mereka. Hal ini berbeda dengan teknik propaganda yang berusaha untuk memaksakan kehendak atau keinginan pemimpin, bahkan kadang-kadang bagi pengikutnya tidak ada pilihan lain, dengan menggunakan ancaman-ancaman hukuman (sanksi-sanksi).
2. Teknik Human Relations
Proses atau rangkaian kegiatan memotivasi orang, yaitu keseluruhan proses pemberian motif (dorongan) agar orang mau bergerak. Dalam hal ini yang dapat dijadikan motif yaitu pemenuhan kebutuhan yang meliputi kebutuhan fisik (sandang, pangan, dan papan) serta kebutuhan psikologis seperti kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan akan keamanan, kebutuhan untuk diikut sertakan dan lain-lain. Dorongan-dorongan untuk memenuhi kebutuhan tersebut menyebabkan orang-orang bersedia mengikuti pemimpin yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.



3. Teknik menjadi teladan
Pemberian contoh yang baik dari pemimpin agar para bawahan dapat mengikuti sikapnya yang baik dalam bertindak. Dengan memberikan contoh- contoh yang baik, diharapkan orang- orang yang digerakkan mau mengikuti apa yang dilihat. hakekat dari pemberian contoh ini diwujudkan dalam dua aspek, yaitu aspek negatif dalam bentuk larangan- larangan atau pantangan- pantangan dan aspek positif dalam bentuk anjuran- anjuran atau keharusan- keharusan berbuat.
4. Teknik Persuasi dan Pemberian Perintah
Teknik persuasif atau ajakan menunjukkan kepada suatu suasana dimana antara kedudukan pimpinan dengan bawahan tidak terdapat batasan- batasan yang jelas, sehingga pemimpin tidak dapat menggunakan kekuatan dan kekuasaannya, sedangkan teknik pemberian perintah yaitu menyuruh orang yang diberi perintah untuk mematuhi yang memberi perintah melakukan sesuatu. Ketaatan terhadap perintah disebabkan karena wibawa pemimpin yang timbul karena pemimpin memiliki kelebihan- kelebihan disamping pemimpin tersebut diterima sebagai bagian dari mereka, dan mendapat kepercayaan juga karena adanya rasa patuh atas dasar hukum di kalangan pengikut.
5. Teknik Penggunaan Sistem Komunikasi yang cocok
Teknik penggunaan sistem komunikasi yang cocok yaitu menyampaikan suatu maksud atau keinginan kepada pihak lain baik dalam bentuk penerangan, persuasi, perintah dan sebagainya. dalam hal ini yang terpenting bahwa apa yang diinginkan pimpinan dalam memberikan perintah dapat dipahami dengan baik oleh bawahan, sehingga tidak terjadi kekeliruan dalam melaksanakan tugas. Biasanya komunikasi ini bersifat dua arah, yaitu dari pimpinan ke bawahan yang berisi perintah- perinyah atau informasi- informasi dan dari bawahan ke atasan yang berisikan laporan- laporan dan saran- saran.
6. Teknik Penyediaan Fasilitas- Fasilitas
Jika sekelompok orang sudah siap untuk mengikuti ajakan pemimpin maka orang- orang tersebut harus diberi fasilitas- fasilitas dan kemudahan- kemudahan. Adapun yang dimaksud dengan fasilitas dan kemudahan di sini adalah:
a. Kecakapan, yang dapat diberikan melalui pendidikan dan pelatihan.
b. Uang, biasanya disediakan dalam anggaran belanja.
c. Waktu, mutlak diperlukan untuk melakukan sesuatu walaupun tersedia fasilitas- fasilitas lainnya sedangkan waktu selalu terbatas.
d. Perlengkapan keja.
e. Perangsang, adalah sesuatu untuk menarik sehingga dapat menimbulkan kegairahan atau keinginan untuk memilikinya atau mendapatkannya. hal ini dapat berupa materi seperti penghasilan tambahan dan dapat berupa non materi berupa kebanggaan dan kepuasan.
(Pamudji 2001:Kepemimpinan Pemerintahan di Indonesia)

Tuesday, November 17, 2009

Alat –alat Promosi penjualan

Kotler (2005:323) ::
“Promosi penjualan terdiri atas berbagai jenis koleksi alat-alat intensif, sebagian besar jangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu yang lebih cepat atau lebih banyak oleh konsumen atau pedagang”.

Menurut Kotler (2005:323), Alat –alat Promosi penjualan meliputi :
1. Promosi konsumen (sampel, kupon, tawaran uang kembali, potongan harga, pemberian, hadiah, imbalan berlangganan, pengujian gratis, garansi, promosi bersama, promosi silang, pajangan di tempat pembelian dan perdagangan).
2. Promosi perdagangan (potongan harga, tunjangan dana iklan dan pajangan, dan dana gratis).
3. Promosi bisnis dan promosi tenaga penjualan (pameran dan konvensi dagang, kontes bagi perwakilan penjualan, dan iklan barang khusus).

BERFIKIRLAH PADA SAAT BANGUN DARI TIDUR

Ini adalah sebuah renungan ,
Tidak diperlukan kondisi khusus bagi seseorang untuk memulai berpikir. Bahkan bagi orang yang baru saja bangun tidur di pagi hari pun terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat mendorongnya berpikir.
Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja bangun dari pembaringannya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya. Ketika berpikir akan hal ini, ia teringat sebuah firman Allah: "Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS. Al-Furqaan, 25: 47)
Setelah membasuh muka dan mandi, ia merasa benar-benar terjaga dan berada dalam kesadarannya secara penuh. Sekarang ia siap untuk berpikir tentang berbagai persoalan yang bermanfaat untuknya. Banyak hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dari sekedar memikirkan makanan apa yang dipunyainya untuk sarapan pagi atau pukul berapa ia harus berangkat dari rumah. Dan pertama kali ia harus memikirkan tentang hal yang lebih penting ini.
Pertama-tama, bagaimana ia mampu bangun di pagi hari adalah sebuah keajaiban yang luar biasa. Kendatipun telah kehilangan kesadaran sama sekali sewaktu tidur, namun di keesokan harinya ia kembali lagi kepada kesadaran dan kepribadiannya. Jantungnya berdetak, ia dapat bernapas, berbicara dan melihat. Padahal di saat ia pergi tidur, tidak ada jaminan bahwa semua hal ini akan kembali seperti sediakala di pagi harinya. Tidak pula ia mengalami musibah apapun malam itu. Misalnya, kealpaan tetangga yang tinggal di sebelah rumah dapat menyebabkan kebocoran gas yang dapat meledak dan membangunkannya malam itu. Sebuah bencana alam yang dapat merenggut nyawanya dapat saja terjadi di daerah tempat tinggalnya.
Ia mungkin saja mengalami masalah dengan fisiknya. Sebagai contoh, bisa saja ia bangun tidur dengan rasa sakit yang luar biasa pada ginjal atau kepalanya. Namun tak satupun ini terjadi dan ia bangun tidur dalam keadaan selamat dan sehat. Memikirkan yang demikian mendorongnya untuk berterima kasih kepada Allah atas kasih sayang dan penjagaan yang diberikan-Nya.

Memulai hari yang baru dengan kesehatan yang prima memiliki makna bahwa Allah kembali memberikan seseorang sebuah kesempatan yang dapat dipergunakannya untuk mendapatkan keberuntungan yang lebih baik di akhirat. Ingat akan semua ini, maka sikap yang paling sesuai adalah menghabiskan waktu di hari itu dengan cara yang diridhai Allah.
Sebelum segala sesuatu yang lain, seseorang pertama kali hendaknya merencanakan dan sibuk memikirkan hal-hal semacam ini. Titik awal dalam mendapatkan keridhaan Allah adalah dengan memohon kepada Allah agar memudahkannya dalam mengatasi masalah ini. Doa Nabi Sulaiman adalah tauladan yang baik bagi orang-orang yang beriman: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh" (QS. An-Naml, 27 : 19)
Bagaimana kelemahan manusia mendorong seseorang untuk berpikir?Tubuh manusia yang demikian lemah ketika baru saja bangun dari tidur dapat mendorong manusia untuk berpikir: setiap pagi ia harus membasuh muka dan menggosok gigi. Sadar akan hal ini, ia pun merenungkan tentang kelemahan-kelemahannya yang lain. Keharusannya untuk mandi setiap hari, penampilannya yang akan terlihat mengerikan jika tubuhnya tidak ditutupi oleh kulit ari, dan ketidakmampuannya menahan rasa kantuk, lapar dan dahaga, semuanya adalah bukti-bukti tentang kelemahan dirinya.
"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa." (QS. Ar-Ruum, 30: 54)
Bagi orang yang telah berusia lanjut, bayangan dirinya di dalam cermin dapat memunculkan beragam pikiran dalam benaknya. Ketika menginjak usia dua dekade dari masa hidupnya, tanda-tanda proses penuaan telah terlihat di wajahya. Di usia yang ketigapuluhan, lipatan-lipatan kulit mulai kelihatan di bawah kelopak mata dan di sekitar mulutnya, kulitnya tidak lagi mulus sebagaimana sebelumnya, perubahan bentuk fisik terlihat di sebagian besar tubuhnya. Ketika memasuki usia yang semakin senja, rambutnya memutih dan tangannya menjadi rapuh.

Bagi orang yang berpikir tentang hal ini, usia senja adalah peristiwa yang paling nyata yang menunjukkan sifat fana dari kehidupan dunia dan mencegahnya dari kecintaan dan kerakusan akan dunia. Orang yang memasuki usia tua memahami bahwa detik-detik menuju kematian telah dekat. Jasadnya mengalami proses penuaan dan sedang dalam proses meninggalkan dunia ini. Tubuhnya sedikit demi sedikit mulai melemah kendatipun ruhnya tidaklah berubah menjadi tua. Sebagian besar manusia sangat terpukau oleh ketampanan atau merasa rendah dikarenakan keburukan wajah mereka semasa masih muda.

Pada umumnya, manusia yang dahulunya berwajah tampan ataupun cantik bersikap arogan, sebaliknya yang di masa lalu berwajah tidak menarik merasa rendah diri dan tidak bahagia. Proses penuaan adalah bukti nyata yang menunjukkan sifat sementara dari kecantikan atau keburukan penampilan seseorang. Sehingga dapat diterima dan masuk akal jika yang dinilai dan dibalas oleh Allah adalah akhlaq baik beserta komitmen yang diperlihatkan seseorang kepada Allah.
Setiap saat ketika menghadapi segala kelemahannya manusia berpikir bahwa satu-satunya Zat Yang Maha Sempurna dan Maha Besar serta jauh dari segala ketidaksempurnaan adalah Allah, dan iapun mengagungkan kebesaran Allah. Allah menciptakan setiap kelemahan manusia dengan sebuah tujuan ataupun makna. Termasuk dalam tujuan ini adalah agar manusia tidak terlalu cinta kepada kehidupan dunia, dan tidak terpedaya dengan segala yang mereka punyai dalam kehidupan dunia. Seseorang yang mampu memahami hal ini dengan berpikir akan mendambakan agar Allah menciptakan dirinya di akhirat kelak bebas dari segala kelemahan.
Segala kelemahan manusia mengingatkan akan satu hal yang menarik untuk direnungkan: tanaman mawar yang muncul dan tumbuh dari tanah yang hitam ternyata memiliki bau yang demikian harum. Sebaliknya, bau yang sangat tidak sedap muncul dari orang yang tidak merawat tubuhnya. Khususnya bagi mereka yang sombong dan membanggakan diri, ini adalah sesuatu yang seharusnya mereka pikirkan dan ambil pelajaran darinya. Wallahu a’lam bishawab***
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
(Diambil dari karya Harun Yahya dalam bukunya "Deep Thinking", )

Penetapan harga jual (Price Policy) di hotel

Kebijaksanaan harga jual (Price Policy) biasanya hanya wewenang untuk posisi Manager dan Top Management yang ada di hotel. 
informasi yang saya dapatkan ada  beberapa penetapan harga jual yang ada di hotel :

a.Normal Pate ( Rack Rate ) = harga normal/ harga asli sebelum diskon.
b.Discount Rate = harga diskon, dengan potongan harga khusus.
c.Package Rate = harga paket, harga yang sudah termasuk fasilitas hotel lainnya yang lebih murah dari harga normal.
d.Upselling Rate = harga tinggi, biasanya dijual pada kondisi hotel penuh atau peak seasons.
e.Flexible Rate = Harga yang dijual pada group atau even khusus.
f.Bottom Rate = Harga jual terendah.
g.Contract Rate = Harga yang disetujui 2 belah pihak (customer & hotel) untuk digunakan bila perlu.

Keuntungan Latihan Fisik

Alasan Pentingnya Melakukan Latihan Fisik
1. Menjaga kebugaran
2. Mempertahankan kesehatan fisik dan mental

Keuntungannya:
1. Membangun otot, meningkatkan suplai darah, kekuatan, efisiensi dan kesabaran
2. Meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh oleh naiknya kapasitas jantung untuk memompa darah
3. Meningkatkan efisiensi paru-paru dengan menyediakan suplai oksigen
4. Meningkatkan fungsi pada beberapa jaringan tubuh dengan meningkatnya aktivitas metabolisme pada semua jaringan tubuh
5. Membantu mengendalikan berat badan dengan membakar kalori
6. Latihan yang berkala dapat mengurangi kelelahan

CVA BLEEDING (STROKE HEMORAGIK)

DEFINISI
Gangguan fungsi saraf akut yang disebabkan aleh karena gangguan peredaran darah otak, dimana secara mendadak (beberapa detik) atau secara cepat (beberapa jam) timbul gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah fokal diotak yang terganggu (Djunaedi W, 1992).
Menurut Hudak dan Gallo dalam bukunya perawatan kritis CVA hemoragik memulai awitan yang mendadak dan berlangsung 24 jam sebagai akibat cerebrovaskuler desease.
Ada dua bentuk CVA bleeding:
1. Perdarahan intra cerebral
Pecahnya pembuluh darah otak terutama karena hipertensi mengakibatkan darah masuk ke dalam jaringan otak, membentuk massa atau hematom yang menekan jaringan otak dan menimbulkan oedema di sekitar otak. Peningkatan TIK yang terjadi dengan cepat dapat mengakibatkan kematian yang mendadak karena herniasi otak. Perdarahan intra cerebral sering dijumpai di daerah putamen, talamus, sub kortikal, nukleus kaudatus, pon, dan cerebellum.
Hipertensi kronis mengakibatkan perubahan struktur dinding permbuluh darah berupa lipohyalinosis atau nekrosis fibrinoid.

2. Perdarahan sub arachnoid
Pecahnya pembuluh darah karena aneurisma atau AVM. Aneurisma paling sering didapat pada percabangan pembuluh darah besar di sirkulasi willisi. AVM dapat dijumpai pada jaringan otak dipermukaan pia meter dan ventrikel otak, ataupun didalam ventrikel otak dan ruang subarakhnoid.
Pecahnya arteri dan keluarnya darah keruang subarakhnoid mengakibatkan tarjadinya peningkatan TIK yang mendadak, meregangnya struktur peka nyeri, sehinga timbul nyeri kepala hebat. Sering pula dijumpai kaku kuduk dan tanda-tanda rangsangan selaput otak lainnya. Peningkatam TIK yang mendadak juga mengakibatkan perdarahan subhialoid pada retina dan penurunan kesadaran. Perdarahan subarakhnoid dapat mengakibatkan vasospasme pembuluh darah serebral. Vasospasme ini seringkali terjadi 3-5 hari setelah timbulnya perdarahan, mencapai puncaknya hari ke 5-9, dan dapat menghilang setelah minggu ke 2-5. Timbulnya vasospasme diduga karena interaksi antara bahan-bahan yang berasal dari darah dan dilepaskan kedalam cairan serebrospinalis dengan pembuluh arteri di ruang subarakhnoid. Vasispasme ini dapat mengakibatkan disfungsi otak global (nyeri kepala, penurunan kesadaran) maupun fokal (hemiparese, gangguan hemisensorik, afasia danlain-lain).

Otak dapat berfungsi jika kebutuhan O2 dan glukosa otak dapat terpenuhi. Energi yang dihasilkan didalam sel saraf hampir seluruhnya melalui proses oksidasi. Otak tidak punya cadangan O2 jadi kerusakan, kekurangan aliran darah otak walau sebentar akan menyebabkan gangguan fungsi. Demikian pula dengan kebutuhan glukosa sebagai bahan bakar metabolisme otak, tidak boleh kurang dari 20 mg% karena akan menimbulkan koma. Kebutuhan glukosa sebanyak 25 % dari seluruh kebutuhan glukosa tubuh, sehingga bila kadar glukosa plasma turun sampai 70 % akan terjadi gejala disfungsi serebral. Pada saat otak hipoksia, tubuh berusaha memenuhi O2 melalui proses metabolik anaerob, yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah otak. (berbagai sumber)

Monday, November 16, 2009

GEJALA-GEJALA, AKIBAT & PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS

GEJALA-GEJALA OSTEOPOROSIS
• Adanya nyeri di tulang belakang, pergelangan tangan, pangkal paha
• Adanya nyeri dan rasa sakit pada tulang leher
• Adanya kecenderungan penurunan tinggi badan
• Postur tubuh kelihatan memendek

AKIBAT OSTEOPOROSIS
• Nyeri pada tulang
• Tubuh makin lama makin memendek (bungkuk)
• Tulang menjadi mudah patah
o Biaya perawatan besar
o Kecacatan
o Ketergantungan pada orang lain
o Kualitas hidup menurun
o Kematian

PENCEGAHAN OSTEOPOROSIS
• Membiasakan diri dengan pola makan yang baik Kalsium yang cukup.
• Olah raga dengan latihan beban yang teratur. Ini memadatkan tulang sehingga tulang tidak mudah menjadi rapuh. Misalnya : Lari pagi, senam, jalan kaki dan bersepeda.
• Menghindari faktor resiko : kopi, minuman keras dan rokok
• Sering terkena banyak sinar matahari, vit D baik untuk pembentukan tulang misalnya : berjemur di pagi hari
• Konsumsi suplemen mengandung kalsium dan vitamin yang dibutuhkan Vitamin D yang cukup.

MAKANAN TINGGI CALCIUM, VITAMIN C DAN PROTEIN
• Susu dan Daging Hewani, pilih yang rendah lemak
• Sayur-sayuran segar
• Buah-buahan segar seperti jeruk
• Ikan termasuk tulang-tulangnya
• hormon tiroid.

FAKTOR PENYEBAB OSTEOPOROSIS

PENGERTIAN
Osteoporosis merupakan penyakit kelainan metabolik tulang yang ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang secara progresif, sehingga kekuatan menjadi sangat berkurang dan mudah terjadi patah tulang. Kerapuhan tulang terjadi jika masa tulang mulai berkurang, sehingga tulang menjadi rapuh dan keropos. Tulang mengandung beberapa mineral anatara lain kalsium dan fosfat.

Bagian tubuh mana yang sering terkena Osteoporosis?
1. Tulang Punggung
2. Tulang jari tangan
3. Tulang pangkal paha

FAKTOR PENYEBAB OSTEOPOROSIS
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab atau faktor–faktor yang beresiko terkena osteoporosis, antara lain :
• Wanita lebih beresiko daripada pria
• Berusia di atas 50 tahun
• Wanita yang sudah berhenti haid
• Kekurangan hormon estrogen
• Mengalami pengangkatan rahim / ovarium
• Kurang kalsium
• Kurang sinar matahari dan kurang vit. D
• Riwayat keluarga ada yang osteoporosis
• Perawakan kurus, tulang kecil
• Orang asia lebih beresiko dibanding orang eropa
• Perokok
• Peminum kopi dan cola / minuman bersoda
• Peminum alkohol


Friday, November 13, 2009

Pengertian Saluran Distribusi

Menurut Fandy Tjiptono (2001 : 185) lokasi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunanya sesuai dengan yang diperlukan.
Sedangkan menurut (Payne, 2000 : 130) tempat (place) adalah lokasi dan saluran , yang digunakan.
Menurut marius (1999 : 24) tempat (place) menunjukan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menjadikan produk dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen sasaran.
Menurut Kotler 1997 : 140), tempat (place) atau saluran distribusi atau saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling ergantung yang terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi.
Menurut Fandy Tjiptono (2000 : 186) menyatakan saluran distribusi dubutuhkan terutama karena adanya beberapa kesenjangan diantara produsen dan konsumen. Kesenjangan tersebut antara lain :
1. Geographical gap, yaitu gap yang sebabkan oleh tempat pemusatan produksi dan lokasi konsumsi yang tersebar dimana-mana.
2. Time gap, yaitu kesenjangan yang terjadi karena adanya kenyataan bahwa pembelian atau konsumsi dilakukan hanya pada waktu-waktu tertentu, sementara produksi (agar efisien ) berlangsung terus menerus sepanjang waktu.
3. Quality gap, yaitu gap yang terjadi karena jumlah barang yang dapat diproduksi secara ekonomis oleh perusahaan berbeda dengan kuantitas normal yang diinginkan konsumen.
4. Assorment gap, yaitu situasi dimana produsen pada umumnya berspesialisasi pada produk tertentu, sedangkan konsumen menginginkan produk yang beraneka ragam.
5. Communikation and information gap, yaitu gap yang timbul karena konsumen tidak tahu dimana sumber-sumber produksi yang menghasilkan produk yang diinginkan atau dibutuhkannya, sementara dilain pihak produsen tidak tahu siapa dan dimana pembeli potensial berada.
Menurut Basu Swastha dan Irawan (1997 : 339) faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lokasi adalah :
1. Ketersediaan ruangan beserta layoutnya
2. Dapat dicapai dengan mudah (akses)
3. Potensi pertumbuhan penjualan
4. Lokasi toko atau dealer saingan
5. Pengunjung/ calon pembeli


Klasifikasi Produk

E. Jeromy. Mc charthy (1993 : 183) mengklasifikasikan jenis produk yang dikonsumsi oleh konsumen, yaitu :

a. Convienence Product ( produk nyaman) adalah barag-barang yang biasanya sering dibeli konsumen, segera dan dengan usaha minimum. Yang termasuk dalam jenis produk ini aadalah barang kebutuhan pokok, produk dadakan dan produk darurat.

b. Shoping product (produk belanjaan) adalah produk yang menurut pelanggan ada gunanya dibanding-bandingkan dengan produk pesaing lainnya sebelum dibeli. Produk belanja dibagi dua : (1) produk belanjaan homogen yaitu semua produk belanjaan yang menurut pelanggan pada dasarnya sama dan mereka menginginkan harga terendah. (2) produk belanjaan heterogen yaitu produk belanjaan yang menurut pelanggan berbeda satu sama lain dan ingin memeriksanya untuk mendapatkan produk bermutu dan tahan lama. Contohnya produk parabotan rumah tangga dan pakaian.

c. Specially product (produk khas) atau produk tanpa subtitusi adalah produk yang bera-benar diinginkan pelanggan dan mereka menggunakan upaya khusus untuk mendapatkannya. Contohnya produk obat-obatan.

d. Unsought product (produk tak dicari-cari) adalah produk yang belum diinginkan pelanggan potensial, dalam pemsarannya membutuhkan promosi. Misalnya nisan kburan dan asuransi jiwa.

Sedangkan menurut Kotler (2000 : 396) dapat digolongkan atau diklasifikasikan ke dalam tiga golongan, yaitu ”Noundurable goods, Durable goods, service”.

1. Noundurable goods atau barang habis pakai, yaitu barang berwujud yang biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan.
Contohnya, minuman bir, sabun, dan garam. Karena barang-barang ini cepat terkonsumsi dan sering dibeli, strategi yang tepat adalah membuatnya tersedia dibanyak lokasi, mengenakan margin yang kecil dan beriklan besar-besaran untuk memancing orang untuk mencoba membangun preferensi.

2. Durable goods atau barang tahan lama, yaitu barang berwujud yang biasanya dapat digunakan banyak kali. Contohnya meliputi lemari es, peralatan mesin, dan pakaian. Produk tahan lama biasanya memerlukan penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi, margin yang lebih tinggi, dan memerlukan lebih banyak garansi dari penjual.

3. Service atau jasa, yaitu tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak lain yang pada dasarnya tidak dapat diraba dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Misalnya, salon kecantikan, reparasi.
Dalam kaitannya dengan jasa pendidikan pengelola harus dapat memberikan pelayanan yang lebih baik di sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan masyarakat dalam menyerap ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan.

PROSEDUR PEMASANGAN INFUS

Tindakan ini dilakukan pada klien yang memerlukan masukan cairan melalui intravena (infus). Pemberian cairan infuse dapat diberikan pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan atau nutrisi yang berat. Tindakan ini membutuhkan kester lan mengingat langsung berhubungan dengan pembuluh darah. Pemberian cairan melalui infuse dengan memasukkan ke dalam vena ( pembuluh darah pasien ) diantaranya vena lengan ( vena safalika basilica dan mediana kubiti ), pada tungkai (vena safena ), atau pada vena yang ada di kepala, seperti vena temporalis frontalis ( khusus untuk anak-anak). Selain pemberian infuse pada pasien yang mengalami pengeluaran cairan, juga dapat dilakukan pada pasien yang mengalami syok, intoksikasi berat, pra dan pascabedah, sebelum tranfusi darah, atau pasien yang membutuhkan pengobatan tertentu.

Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
2. Infus pengobatan dan pemberian nutrisi

Alat dan bahan
1. Standar infus
2. Set infus
3. Cairan sesuai program medik
4. Jarum infuse dengan ukuran yang sesuai
5. Pengalas
6. Torniket
7. Kapas alcohol
8. Plester
9. Gunting
10. Kasa steril
11. Betadin
12. Sarung tangan

Prosedur kerja

1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke bagian karet atau akses selang ke botol infuse
4. Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi selang dan udara selang keluar
5. Letakkan pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan dilakukan penginfusan
6. Lakukan pembendungan dengan torniker ( karet pembendung ) 10-12 cmdi atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan sirkular ( bila sadar )
7. Gunakan sarung tangan steril
8. disinfeksi daerah yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
9. Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari di bagian bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah ke atas
10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum ( abocath / surflo ) maka tarik keluar bagian dalam ( jarum ) sambil meneruskan tusukan ke dalam vena
11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan atau disambungkan dengan slang infus
12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis yang diberikan
13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril
14. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat ukuran jarum
15. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

Thursday, November 12, 2009

Pengertian Sistem Insentif

Pengertian system insentif menurut Werther dan Davis (1996 : 408) adalah :
“Incentive system link compensation and performance by rewarding performance instead of seniority or hours worked”. (Sistem insentif merupakan suatu mata rantai antara kompensasi dengan kinerja sebagai penghargan atas prestasi kerja yang di atas standar )
Sedangkan Sondang P . Siagian (1997 : 268) mendefinisikan system insentif adalah merupakan bagian dari system imbalan yang berlaku bagi para karyawan organisasi.

Pengertian Insentif
Pengertian insentif menurut Heidjrachman Ranupandoyo yang dikutip oleh Anwar Prabu mangkunegara (2000 : 89) insentif didefinisikan sebagai suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang.
Sedangkan T. Hani Handoko mendefinisikan insentif juga dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 89) sebagai berikut:
“Insentif adalah untuk meningkatkan motifasi karyawan dalam upaya mencapai tujuan-tujuan organisasi”.
Malayu P. Hasibuan (2000 : 116) mendefinisikan upah insentif sebagai :
“Tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar”

Monday, November 9, 2009

TANDA – TANDA AKAN TERJADI PERSALINAN

Berikut hal-hal yang terjadi  ketika mau melahirkan, jadi waspadalah anda para suami...agar persalinannya berjalan dengan lancar...

• Mules dan kenceng – kenceng yang lebih sering dan lama
• Pengeluaran darah dan lendir dari vagina meningkat
• Pecahnya ketuban
• Nafas lebih cepat
• Mual dan muntah
• Keringat banyak
• Anus terbuka
• Sakit pinggang meningkat
• Perut amat sakit disentuh
• Merasa ingin BAB
• Keinginan menejan yang tak terkontrol




Kejadian Ikutan Setelah Pemberian Imunisasi

a. BCG
- Demam
- Nyeri dan korengan pada daerah penyuntikan

b. DPT
- Demam ringan, nyeri dan kadang bengkak pada daerah penyuntikan

c. Campak
- Demam selama 1-2 hari pada hari ke 5-6
- Kadang timbul bercak pada kulit sekitar tempat penyuntikan

d. Polio
- Jarang ada, tapi kadang timbul diare

e. Hepatitis B
- Bengkak dan nyeri pada daerah penyuntikan dan kadang disertai demam ringan

Imunisasi Campak dan DPT dapat menimbulkan efek samping berupa demam tinggi disertai kejang-kejang. Bila terjadi segera hubungi petugas kesehatan untuk minta diganti (DPTDT)


Sunday, November 8, 2009

MANFAAT UTAMA EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF

Epidemiologi deskriptif bertujuan mendeskripsikan distribusi, pola, kecenderungan, perjalanan, dan dampak penyakit menurut karakteristik populasi, letak geografis, dan waktu.
Epidemiologi deskriptif mempelajari penyebaran penyakit menurut orang (person), tempat (place), dan waktu (time).

Karakteristik umum yang digunakan untuk mendeskripsikan penyebaran penyakit adalah faktor-faktor sosio-demografis seperti umur,gender, ras, status perkawmnan, pekerjaan; variabel-variabel gaya hidup seperti jenis makanan, pemakaian obat-obatan, perilaku seksual; tempat tinggal, dan waktu.
Pertama, memberikan masukan untuk perencanaan dan alokasi sumber daya kesehatan tentang penyebaran dan kecenderungan penyakit di suatu populasi tertentu.
Kedua, memberikan petunjuk awal untuk perumusan hipotesis bahwa suatu paparan adalah faktor risiko penyakit.

dapat digunakan untuk membuktikan hubungan kausal.
Jangan berpikiran sempit (narrow-minded) dengan memandang sebelah mata studi deskriptif.
Kesimpulan kausal tidak bisa dimapankan dengan sebuah atau dua buah eksperimen random terkontrol yang disebut RCT (randomized controlled trial), atau studi kohor, atau studi kasus kontrol.


Tentang Imunisasi BCG

Vaksinasi BCG memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberculosis (TBC). BCG diberikan 1 kali sebelum anak berumur 2 bulan dan sebaiknya setelah 1 bulan karena sebelum usia 1 bulan, system imunnya belum matur. Vaksin ini disuntikkan secara intrakutan pada lengan atas, untuk bayi berumur kurang dari 1 tahun diberikan sebanyak 0,05 mL dan untuk anak berumur lebih dari 1 tahun diberikan sebanyak 0,1 mL.

Vaksin ini mengandung bakteri Bacillus Calmette-Guerrin hidup yang dilemahkan, sebanyak 50.000-1.000.000 partikel/dosis. Kontraindikasi untuk vaksinasi BCG adalah penderita gangguan sistem kekebalan (misalnya penderita leukemia, penderita yang menjalani pengobatan steroid jangka panjang, penderita infeksi HIV).

Reaksi yang mungkin terjadi:
- Reaksi lokal : 1-2 minggu setelah penyuntikan, pada tempat penyuntikan timbul kemerahan dan benjolan kecil yang teraba keras. Kemudian benjolan ini berubah menjadi pustula (gelembung berisi nanah), lalu pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus). Luka ini akhirnya sembuh secara spontan dalam waktu 8-12 minggu dengan meninggalkan jaringan parut.
- Reaksi regional : pembesaran kelenjar getah bening ketiak atau leher, tanpa disertai nyeri tekan maupun demam, yang akan menghilang dalam waktu 3-6 bulan.
Tindakan yang bisa dilakukan jika terjadi ruam pada daerah bekas penyuntikan yaitu:
- Mengompres daerah bekas penyuntikan dengan air hangat
- Bekas suntikan BCG jangan dipijat atau digaruk
- Jika terjadi gelembung pada bekas suntikan BCG, jangan dipencet, biarkan kempes sendiri
Komplikasi yang mungkin timbul adalah:
- Pembentukan abses (penimbunan nanah) di tempat penyuntikan karena penyuntikan yang terlalu dalam. Abses ini akan menghilang secara spontan. Untuk mempercepat penyembuhan, bila abses telah matang, sebaiknya dilakukan aspirasi (pengisapan abses dengan menggunakan jarum) dan bukan disayat.
- Limfadenitis supurativa, terjadi jika penyuntikan dilakukan terlalu dalam atau dosisnya terlalu tinggi. Keadaan ini akan membaik dalam waktu 2-6 bulan.

Hasil MotoGp Valencia hari Ini – Aoyama juara Dunia (250 CC), Pedrosa Raih Juara pertama-Rossi kedua

Akhirnya dengan perjuangan yang begitu berat Aoyama berhasil menyingkirkan pesaing terberatnya Simoncelli, Simoncelli malahan harus tergeser di posisi ketiga setelah di lap-lap mendekati akhir, dia terjatuh di tikungan...sungguh disayangkan, pupus sudah Keinginan Simoncelli utuk meraih hasil maksimal di Valencia.

Sementara itu kelas Utama MotoGp- Stoner harus terjatuh di warm Up lap sehingga tidak bisa meneruskan pertandingan, padahal dia sudah mendominasi sejak sesi latihan dan meraih pole position. Hasil MotoGp Valencia 1-3
1. Dani Pedrosa
2. Valentino Rossi
3. Jorge Lorenzo

Meskipun Rossi tidak tampil sebagai juara, tapi pertandingan ini sudah tidak berpengaruh apa-apa terhadap Gelar Juara dunia ketujuhnya.
Dalam MotoGP kali ini ada sesuatu yang menarik yaitu dengan turunnya Ben Spies untuk pertama kalinya dan sangat luar biasa,...dia berhasil finish di posisi ketujuh...Akankan Spies berkibar di arena MotoGp tahun depan.kita tunggu saja..

TENTANG RELAKSASI & TEKNIKNYA

Relaksasi adalah satu bentuk aktivitas yang dapat membantu mengatasi stres. Teknik relaksasi ini melibatkan pergerakan anggota badan secara mudah dan dapat dilakukan di mana saja.
Teknik relaksasi ini dapat dilakukan kurang lebih selama 20 menit.

Tujuan teknik relaksasi yaitu:
1. Menurunkan kecemasan /stress
2. Menurunkan nyeri
3. Membantu melupakan nyeri yang dirasakan
4. Meningkatkan periode istirahat dan tidur
5. Meningkatkan rasa nyaman

Jenis-jenis relaksasi:
- Relaksasi pernafasan
- Imagery
- Senam
- Teknik relaksasi lain

Langkah-langkah relaksasi pernapasan menurut Stewart (1976: 959), yaitu sebagai berikut :

1. Tarik nafas dalam-dalam dan tahan di dalam paru

2. Keluarkan udara perlahan-lahan dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan betapa nyaman hal tersebut

3. Bernafaslah secara normal dalam beberapa waktu

4. Ambil nafas dalam-dalam kembali dan keluarkan secara perlahan-lahan,

5. Biarkan telapak kaki rileks.

6. Konsentrasikan pikiran pada kaki
7. Ulangi langkah 4 dan konsentrasikan fikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot-otot lain

8. Setelah merasa relaks, bernafaslah secara perlahan.

9. Bila nyeri menjadi hebat klien bernafas secara dangkal dan cepat.

Friday, November 6, 2009

Kehamilan Resiko Tinggi

PENGERTIAN :
Kehamilan resiko tinggi adalah ibu hamil dengan berbagai faktor resiko yang dapat mengganggu proses kehamilan sampai bersalin atau mengancam jiwa ibu dan janin

Kriteria Ibu Hamil dengan Factor Resiko :
1. Usia => kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
2. Paritas => primipara (kehamilan pertama) atau kehamilan telah lebih dari
empat
3. Jarak persalinan terakhir kurang dari 2 tahun
4. Tinggi badan kurang dari 142 cm
5. Lingkar lengan atas kurang dari 23,5 cm pada trimester III

Ibu Hamil yang Tergolong Resiko Tinggi :
1. Ibu hamil yang sering pusing berat, penglihatan kabur, kaki bengkak dan kenaikan tekanan darah
2. Ibu hamil dengan kelainan letak (sungsang atau lintang)
3. Ibu hamil yang diperkirakan bayinya kembar
4. Riwayat kehamilan jelek
5. Ibu dengan riwayat penyakit jantung, ginjal, TBC, liver, hipertensi dan penyakit berat lainnya

Tanda Bahaya dalam Kehamilan
1. Muntah terus menerus, tidak bisa makan, keadaan ini akan membahayakan ibu
2. Perdarahaan
Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan keguguran
3. Pucat
Pucat pada conjungtiva, muka, telapak tangan menunjukkan anemia (kekurangan darah)
4. Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala kadangkala disertai kejang, kondisi ini dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan
6. Demam tinggi, biasanya karena infeksi. Demam yang tinggi bisa membahayakan keselamatan jiwa ibu, menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan
7. Keluar air ketuban sebelum waktunya, merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan, dapat membahayakan bayi dalam kandungan
8. Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, keadaan ini merupakan tanda bahaya pada janin

Hal yang Harus Dilakukan
1. Pemeriksaan kehamilan secara berkala
2. Perawatan diri selama hamil : Nutrisi, perawatan payudara, kebersihan diri, aktivitas,senam hamil

Pelayanan yang Didapatkan oleh Ibu Hamil pada saat Memeriksakan Kehamilannya
1. Penimbangan berat badan
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Pengukuran fundus uteri
4. Imunisasi TT
5. Tablet tambah darah
6. Penyuluhan kesehatan
(diambil dari tugas kuliah tentang leaflet dikumpulkan dari berbagai sumber)


Thursday, November 5, 2009

Leaflet Bronkopneumonia

1. Pengertian Bronkopneumonia
Bronkopneumonia adalah pneumonia yang mempunyai pola penyebaran berbecak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisir dalam bronki dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya.

2. Penyebab bronkopneumonia
 Streptococcus pneumoniae
 Mycoplasma pneumoniae
 virus influenza
 klebsiella
 pneumocyctis carinii

3. Tanda dan Gejala
 Menggigil
 Demam timbul dengan cepat
 Nyeri dada seperti ditusuk-tusuk saat bernafas atau batuk
 Takipnea
 Pernafasan berdengkur
 Pernafasan cuping hidung
 Penggunaan otot bantu pernafasan
 Sakit kepala
 Myalgia
 Banyak keringat
 Sputum berbusa

4 Cara Mencegah Bronkopneumonia
 Berikan dorongan untuk sering batuk dan mengeluarkan sekresi
 Ajarkan latihan nafas dalam
 Ubah posisi klien dengan teratur
 Lakukan Terapi Fisik dada untuk mengencerkan sekresi dan meningkatkan pengeluaran sekret
 Lakukan tindakan pencegahan infeksi
 Tingkatkan higiene oral yang teratur
 Berikan dorongan pada individu untuk berhenti merokok dan mengurangi masukan alkohol


5. Cara Pengelolaan
 Ajarkan teknik drainase postural untuk mengeluarkan secret
 Berikan dorongan pada klien untuk istirahat sebanyak mungkin
 Bantu klien untuk mengubah posisi yang nyaman
 Berikan cairan 2-3 liter perhari
 Berikan nutrisi yang cukup
 .Hindari merokok
(berbagai sumber)


Tuesday, November 3, 2009

Nafas Dalam, Kegunaan dan Cara Latihan Nafas Dalam

1. Pengertian Nafas Dalam
Pernafasan merupakan kagiatan bernafas di-mana kegiatan tersebut mencakup peng-ambilan oksigen dan pengeluaran karbon-dioksida.

2. Kegunaan Nafas Dalam
Untuk mengatasi nyeri
Dapat mendeteksi pola nafas efektif atau tidak efektifnya
Dapat mengetahui ada/tidaknya ke-rusakan pada pertukaran gas (bila ada secret dan lain – lain)
Menghindari resiko terhadap aspirasi
Seperti :  sesak (-)
 Wheezing (-)
 Ronchi (-)

3. Cara Latihan Nafas Dalam
Teori relaksasi nafas dalam :
a. Klien menarik nafas dalam dan me-nahannya di dalam perut.
b. Secara perlahan – lahan keluarkan udara dan rasakan tubuh menjadi kendor dan rasakan betapa nyamannya hal tersebut.
c. Pasien bernafas beberapa kali dengan irama normal.
d. Pasien menarik nafas dalam lagi dan menghembuskannya perlahan – lahan dan membiarkan hanya kaki dan telapak kaki yang kendor. Perawat minta pasien untuk mengkonsentrasikan pikiran pasien pada kakinya yang terasa ringan dan hangat.
e. Pasiem mengulang langkah 4 dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan, perut, punggung dan kelompok otot – otot yang lain.
f. Setelah pasien merasa relaks, pasien dianjurkan bernafas secara pelan – pelan. Bila nyeri menjadi hebat, pasien dapat bernafas secara dangkal dan cepat..

Monday, November 2, 2009

CONTOH SURAT KESEPAKATAN JUAL BELI RUMAH

1. Pada hari ini senin tanggal 26 Oktober tahun Dua Ribu Sembilan, yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Kefa Andrian
Alamat : Jl. Kresna V No. 127 Wisnukencana Bandung
Selanjutnya disebut pihak ke I
2. Nama : Surman Sudarto
Alamat : Jl. Raya Cagak RT.01 Rw.01 Cagak Lor. Subang
Selanjutnya disebut pihak ke II.

2. Pihak ke I menjual sebuah rumah dan tanah yang beralamat dijalan Kresna V No.179 Rt.01 Rw.01 Wisnukencana Bandung seharga 400 Juta ( Tiga Ratus Juta Rupiah ), kepada pihak Ke II dengan pembayaran dimuka Rp. 215 Juta dan kedua Rp. 185 Juta ( Pelunasan Hari ini ).

3. Yang diserahkan oleh pihak ke I kepada pihak ke II adalah sebagai berikut :

A. Satu buah Rumah dan Tanah dijalan Kresna V No. 139 Rt. 01 Rw. 01 Wisnukencana Bandung ( Berupa Kunci Rumah).

B. Sertifikat Tanah No.10152604100316 yang dikeluarkan oleh BPN Kota Bandung atas nama Alm. Juki.

C. Pernyataan jual beli dari ahli waris Alm. Ondi Sukandi.
D. Daftar surat ahli waris.
4. Jual beli akan dibuat Akte dihadapan Notaris antara pihak Ke II dan ahli waris dengan Pihak Ke I sebagai saksi.
5. Demikian perjanjian ini kami buat dengan sebenar benarnya dengan disaksikan oleh Ketua RT setempat. Hal-hal yang berkaitan dengan munculnya permasalahan setelah Jual Beli ini akan diselesaikan sesuai PROSEDUR HUKUM YANG BERLAKU.

Bandung, 26 Oktober 2009

Pihak Ke I Pihak Ke II



( Kefa Andrian) ( D.Surman Sudarto )

Saksi –Saksi

( Dari Pihak Ke I )
1. Ibu sarni
2. N. Nita
( Dari Pihak Ke II )
3. Gandi
 4. Dedi Setiadi
( Ketua RT. 02 ) ( Ketua Keamanan Rw. 01 )