Klasifikasi/Tingkatan Status Gizi

1.Gizi Lebih / Obesitas

Masalah ini disebabkan karena konsumsi makanan melebihi dari yang dibutuhkan terutama konsumsi lemak yang tinggi dan makanan dari gula murni. 

Dampak dari gizi lebih ini antara lain :

a. Anak yang obesitas sangat mudah terkena infeksi saluran nafas, karena jaringan lemak disekitar dada dan perut dapat mengganggu pergerakan otot – otot pernafasan. 

b. Anak yang obesitas sangat mudah terkena penyakit kulit.

c. Obesitas juga mempunyai hubungan erat dengan timbulnya penyakit diabetes mellitus dimasa dewasa.(Elizabeth,2000)

2.Gizi Kurang

Masalah ini disebabkan karena konsumsi zat gizi yang tidak mencukupi kebutuhan dalam waktu tertentu.(Depkes,2000)

Dampak dari kekurangan gizi yaitu :

a. Dapat menyebabkan gangguan pertumbuhandan perkembangan fisik maupun mental.

b. Mengurangi tingkat kecerdasan, kreatifitas, dan produktifitas penduduk.

c. Daya tahan anak maenurun sehingga anak mudah terserang penyakit.

(Depkes RI,2002)

3.Gizi Buruk

Bila kondisi  kurang berlangsung lama, maka akan berakibat semakin berat tingkat kekurangannya hal ini disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan protein dari makanan sehari-hari 

Dampak dari gizi buruk ini adalah :

a. Terjadinya gangguan pada pertumbuhan anak usia sekolah.

b. Lama kelamaan dapat menjadi kwashiorkor dan marasmus atau gabungan keduanya.

Read More

Definisi Ilmu & Zat & Status Gizi

Definisi Ilmu Gizi

Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Kata “Gizi” berasal dari bahasa arab “ Ghidza” yang artinya” makanan”.( Al-matsier,2004)

Ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan yang sebaik-baiknya agar tubuh selalu dalam kesehatan yang optimal. ( Depkes RI,2003 )

Definisi Zat Gizi

Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan .(Al-Matsier,2004) 

Proses dari organisme dalam menggunakan bahan makanan melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pembuangan untuk pemeliharaan hidup, pertumbuhan, fungsi organ tubuh dan produksi energi. (Habicht,1979)

Definisi Gizi

Gizi berasal dari bahasa arab “Al-Gizzai” yang artinya makanan dan manfaatnya untuk kesehatan. Dapat juga diartikan sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.(Depkes RI,2003)

Definisi Status Gizi

Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Status gizi juga merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari keadaan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi. (Beck,2000)

Read More

Definisi/Pengertian Food Hygiene dan Food Sanitation

Food Hygiene adalah suatu pencegahan penyakit yang menitik beratkan kegiatannya pada usaha kebersihan / kesehatan dan keutuhan makanan itu sendiri.
Food Hygiene menyangkut 2 persoalan pokok :
A. Kualitas makanan : segala sesuatu yang ada hubungannya langsung dengan nilai / mutu makanan. Antara lain : tidak busuk, tidak beracun, memiliki nilai gizi yang baik dan tidak membahayakan bagi kesehatan.
B. Kuantitas makanan : adalah jumlah makanan yang cukup bagi manusia untuk kelangsungan hidupnya. Kuantitas meliputi porsi / volume makanan dan jumlah energi yang terkandung di dalam makanan itu sendiri.

Food Sanitation adalah suatu pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya terhadap kesehatan lingkungan dimana makanan dan minuman berada ( Food and Beverage environment ).
Jadi Food Sanitation menekankan pada faktor lingkungannya seperti peralatan pengolahan, tempat pengolahan, penyajian makanan, dll.

(Sumber : Modul Kuliah Pramugari)

Read More

Sumber istimewa asam folat

Sumber istimewa asam folat :
• Asparagus
• Brokoli
• Kacang polong kecil
• Kacang yang dikeringkan
• Bayam
• Susu ibu hamil yang telah difortifikasi dengan asam folat
Sumber asam folat yang sangat baik :
• Kol
• Kembang kol
• Bawang bombay
• Jeruk
• Jus jeruk
• Daun peterseli
• Kacang polong
• Biji gandum utuh
• Roti
Sumber asam folat yang baik
• Hazelnuts
• Lobak
• Kentang
• Ikan salmon
• Stroberi
• Tomat
• Kacang tanah tawar
• Kenari
Sumber:catatan Kuliah

Read More

Konsep Nutrisi

Gizi berasal dari bahasa arab “Al Gizzai” yang artinya makanan dan manfaat untuk kesehatan. Al Gizzai juga dapat diartikan sari makanan yang bermanfaat untuk untuk kesehatan. Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari cara memberikan makanan yang sebaik-baiknya agar tubuh selalu dalam kesehatan yang optimal. (Azwar, 2002)
Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang (Supartini, 2004). Nutrisi (gizi) merupakan asupan makanan yang diperlukan tubuh, dimana tubuh nantinya akan membentuk energi untuk melakukan aktivitas. Sedangkan energi merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas. Kaitan antara gizi dengan energi adalah karena nantinya kapasitas tubuh dalam menggunakan energi yang terdapat didalam gizi untuk proses metabolisme makanan.(Irianto kus, 2004)

Gizi merupakan unsur yang penting dalam nutrisi mengingat zat gizi tersebut dapat memeberikan fungsi tersendiri pada nutrisi, kebutuhan nutrisi tidak akan berfungsi secara optimal kalau tidak mengandung beberapa zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, demikian juga zat gizi yang cukup pada kebutuhan nutrisi akan memberikan nilai optimal.

Ada beberapa komponen zat gizi yang dibutuhkan pada nutrisi bayi dan anak yang jumlahnya sangat berbeda untuk setiap umur, secara umum zat gizi dibagi menjadi dua golongan yaitu golongan makro dan golongan mikro : untuk zat gizi golongan makro terdiri dari kalori H2O (air), untuk kalori berasal dari karbohidrat, protein dan lemak, H2O (air) sedangkan kelompok zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral (Behrnman, RE dkk, 1996).

Read More

Makanan Bernilai Gizi

Pengertian

Gizi adalah zat – zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan untuk kehidupan manusia terdiri dari 3 sumber/fungsi untuk sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

 Sumber Tenaga ( Sumber Kalori )

Diperlukan agar manusia mempunyai  tenaga untuk bekerja, belajar, berolah raga, diperoleh dari makanan pokok seperti nasi, sagu/tepung danumbi – umbian.

 Sumber Pembangun ( Sumber Protein )

Diperlukan agar manusia tumbuh diperoleh dari lauk pauk seperti daging, ikan, telur, ayam, tahu, tempe dan kacang - kacangan

 Zat Pengatur ( Sumber Vitamin )

Diperlukan agar fisiologi tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara teratur, diperoleh dari sayuran dan buah

Read More

Membuat Nasi Tim Untuk Bayi

Nasi Tim Bayi
Bahan :
- 2 sendok makan peres beras
- 1 potong tahu/ tempe/ kacang – kacangan/ ikan/ 1 btr telur ayam
- 10 lembar daun bayam/ sayuran hijau lainnya
- 2-3 gelas air, 1 sendok makan kinyak kelapa/ 2 sendok santan
- Garam secukupnya
Cara :
- Masukan air yang telah di campur minyak kelapa/ air yang telah di campur santan - ke dalam panic berisi beras, tahu, tempe, lauk lain, tambahkan garam.
- Masukan bahan – bahan sambil di aduk sampai matang
- Masukan daun bayam/ daun kangkung/ sayuran hijau lain yang sudah di iris halus
- Setelah sayuran matang, angkat makanan dari api
- Dinginkan
- Makanan siap di berikan pada bayi

Read More

Jenis Makanan Untuk Anak 6-12 Bulan

Anjuran pemberian Makan pada anak 6 – 12 bulan :

• Beri ASI setiap kali bayi menginginkan
• Tambahkan telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam, kacang hijau/ santan/ minyak pada bubur nasi.

• Beri bubur nasi 3x1 hari setiap kali makan di berikan sesuai umur
o 6 bulan : 6 sendok makan
o 7 bulan : 7 sendok makan
o 8 bulan : 8 sendok makan
o 9 bulan : 9 sendok makan
o 10 bulan : 10 sendok makan
o 11 bulan : 11 sendok makan
• Beri makan selingan 2x1 hari di antara waktu makan, seperti bubur kacang hijau, pisang, biscuit, nagasari,dsb.
• Beri buah – buahan/ sari buah
(various source on the internet)

Read More

Suplemen vitamin / nutrisi penambah kesuburan

a. Vit.A
Kesuburan wanita terutama ditentukan oleh kemampuannya memanfaatkan vit.A terutama untuk pembentukan sel telur. Sumber vitamin ini adalah : sayuran warna hijau tua, telur ikan, labu kuning, telur, wortel, tomat dll. Sementara pada pria kesuburan terutama ditentukan oleh kemampuannya untuk memanfaatkan vit. E yaitu untuk pembentukan testosteron.

b. Vit E
Selain untuk kesuburan pria, vit. E juga berfungsi untuk anti oksidan yang akan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Sumber : biji-bijian, sayuran hijau, kedelai, kuning telur, lemak susu, mentega, tauge, kacang-kacangan.

c. Vit B
Mulai dari vit. B6,B12,B3 (niasin) yang berperan dalam pencernaan glukosa. Jika glukosa sudah dihasilkan maka akan memberikan asupan pada sel-sel saraf termasuk sel saraf organ kesuburan pria dan wanita juga berperan untuk pemulihan energi. Sumber : unggas, daging, ikan, tahu, tempe, kacang merah, emping melinjo dll.

d. Vit C
Vit. Ini juga sangat berperan untuk kesuburan pria karena akan meningkatkan kwalitas dari sperma (sperma tidak lengket ataupun encer), kebutuhannya minimal 60 mg/hari. Selain itu vit. C ini juga bermanfaat untuk kelangsungan hidup sel.

e. Asam Folat
Bagi ibu yang akan hamil dianjurkan mengkonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg setiap harinya, mengkonsumsi asam folat dapat diteruskan hingga kehamilan 12 minggu dengan kebutuhan yang meningkat antara 800 mcg s.d 1 gr. Asam folat ini untuk menghindari resiko kelainan pada janin. Sumber asam folat : pil/tablet atau sayuran berwarna hijau, buah-buahan dan organ-organ hewan.

f. Lemak
Sebagai cadangan energi.

g. Susu
Untuk menjaga stamina tubuh

Read More