Metodologi Perencanaan E-Business

Dapatkan dukungan manajemen eksekutif dan sponsor bisnis. Identifikasi tujuan bisnis utk selesaikan rencana e-bisnis . Identifikasi anggota tim dari individu-individu yg akan terliba

Uji normalitas data dalam penelitian

Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain:

Tilawatil Quran KH. Muammar ZA

ngat jaman-jaman kecil dulu, anda pasti mengenal qori termasyhur pada era itu, ya Ustad H.Muammar ZA, kali ini saya ingin berbagi file ngaji atau tilawatil quran yang beliau baca dengan teman duetnya Ustad Chumaidi, Filenya ada beberapa.

Contoh Khutbah Bahasa Sunda

Surupna panon poe dina wanci magrib kamari, jadi ciciren rengsena ibadah saum urang salila sabulan campleng, kuru cileuh kentel peujit dina waktu sabulan, lantaran ngalaksanakeun saum jeung taraweh sarta ibadah–ibadah Ramadan

Ciri-ciri Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.

Sunday, May 31, 2009

Contoh Surat Rekomendasi Dalam Bahasa Inggris Untuk Sekolah Di Luar Negeri

Ini Contoh Surat Rekomendasi/reference

RE.: LETTER OF RECOMMENDATION

06 May 2009

Dear Sir/Madam,

This letter of recommendation is written at the request of Mrs. Yaneu Saihatun to support her studies in master degree programme through the scholarship from The Embassy of the Republic of Turkey.
Mrs. Yaneu was one of my students in the subjects of International law, international law of the sea, case study on international law, and also I guide her to accomplish her minor thesis. She has been active and showing her seriousness and commitment during her studies. In terms of her English proficiency, I feel certain that she can cope with the lectures she will get from the professors in Turkey, as well as her written works and oral discussion in the class room. In terms of her intellectual ability, I believe she can absorb the knowledge as she has proven herself during my lectures.
As a senior professor at Faculty of Law, University of Padjadjaran, I strongly recommend Mrs. Yaneu's intention to continue her study at Turkey and hope that she will be given your favorable consideration.

Sincerely Yours,




Prof. Dr. Hj. Diana Puspita, S.H. LLM.
Senior professor at Faculty of Law,
Padjadjaran University.




Tugas Kuliah Tentang Otonomi Daerah

Otonomi berasal dari kata Yunani outos dan nomos, outos berarti “sendiri” dan nomos berarti “perintah”. Sehingga otonomi bermakna “memerintah sendiri”, yang dalam wacana administrasi publik otonomi sering disebut sebagai local self government
Otonomi daerah adalah suatu peluang (opportunity) dan tantangan (threat) bagi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan publik dan melaksanakan pembangunan. Otonomi daerah dipandang sebagai cara untuk mewujudkan secara nyata penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien dan berwibawa guna mewujudkan pemberian pelayanan kepada masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Sedangkan menurut Soemitro (1995) bahwa sebenarnya otonomi daerah mempunyai empat tujuan, pertama: peningkatan ekonomi masyarakat setempat, kedua: meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ketiga: meningkatkan sosial budaya masyarakat, keempat: untuk demokratisasi. Otonomi daerah adalah bagian dari demokratisasi, demokrasi ditandai dengan sharing of power, secara horizontal dengan memberdayakan parlemen dan memandirikan peradilan dan secara vertikal dengan pelimpahan kewenangan pada lapisan-lapisan pemerintahan di daerah. Dengan itu diharapkan tidak ada lagi cabang kekuasaan, lapisan kekuasaan, sekelompok orang ataupun seseorang yang mengontrol kekuasaan secara monolitik dan hegemonik. Sebagai gantinya otonomi daerah dalam konteks demokrasi bertujuan mewujudkan checks and balances dalam sistem politik.
Dengan mulai diberlakukannya otonomi daerah pada tanggal 1 Januari 2001, yang dititikberatkan pada pemerintahan kabupaten/kota, berdasarkan ketetapan MPR No. XV/MPR/2000, maka pemerintah daerah wajib mengadakan pembenahan-pembenahan di dalam pemerintahannya serta pemenuhan syarat-syarat utama sebagai daerah otonom.
Otonomi daerah sebagai perwujudan asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, yang merupakan penerapan konsep teori areal division of power yang membagi kekuasaan secara vertikal (Koswara,2000). Menurut Sarundjang, dalam Nugroho(2000:46), otonomi daerah diartikan sebagai hak, wewenang dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dengan hakekat yang demikian otonomi daerah memberikan keleluasaan bagi terbukanya potensi-potensi yang ada di daerah tersebut.

Otonomi daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan. Dengan otonomi daerah pengambilan keputusan lebih dekat kepada rakyat yang dilayani. Rentang kendali pemerintahan menjadi lebih dekat, sehingga pemerintahan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan, potensi dan kapasitas daerah yang spesifik, dengan begitu diharapkan pelayanan masyarakat akan lebih baik karena dengan otonomi daerah, daerah dapat lebih mengetahui kebutuhan dan prioritas keinginan rakyat di daerahnya.
Di Indonesia otonomi daerah diatur dalam UU No. 22 Tahun 1999 dan UU No. 25 Tahun 1999, dengan pengertian bahwa otonomi daerah merupakan desentralisasi kewenangan dari pemerintah ke pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sehingga pemerintah daerah memiliki urusan-urusan yang telah diserahkan oleh pemerintah pusat kecuali bidang luar negeri, moneter, peradilan, keamanan dan agama. Dan urusan-urusan yang telah diserahkan tersebut menjadi tanggung jawab daerah sepenuhnya.
Melalui kedua peraturan perundang-undangan tersebut. Otonomi merupakan manifestasi dari proses pemberdayaan rakyat dalam kerangka demokrasi dimana daerah kabupaten/kota yang merupakan unit pemerintahan terdekat dengan rakyat diberikan keleluasaan untuk berekspresi. Pemberian otonomi yang luas kepada daerah juga untuk memperlancar, mengembangkan dan memacu pembangunan di daerah, memperluas peran serta masyarakat serta lebih meningkatkan pemerataan pembangunan dengan mengembangkan dan memanfaatkan potensi daerah. Sehingga kesenjangan antar daerah dapat dikurangi karena masing-masing daerah akan membuka wawasan untuk membangun dan bekerja sama dengan pihak lain, baik swasta maupun luar negeri.
Akan tetapi, dalam pelaksanaan otonomi di Indonesia, menurut Nugroho (2000:39-40), harus memenuhi dua persyaratan utama, yaitu : (1) persyaratan yang bersifat politis, dimana persyaratan ini menuntut tiga kondisi, yaitu political will dari pemerintah, yang bentuknya bermula dari sebuah pengakuan akan perlunya otonomi daerah, yang kemudian dibuktikan dengan adanya peraturan-peraturan dasar dan peraturan pelaksana, dan pada akhirnya dukungan dari pemerintah pusat; adanya kekuatan ekonomi daerah, dimana dalam hal ini yang akan dipermasalahkan adalah sejauh mana daerah memberi sumbangan yang memadai bagi anggaran pendapatan dan belanja; penataan organisasi birokrasi dan sumber daya manusia. (2) Persyaratan yang bersifat tantangan manajemen, dimana persyaratan ini menuntut tiga langkah yaitu :reorientasi paradigma pemerintah, restrukturisasi pemerintah, dan aliansi dengan organisasi-organisasi yang ada di dalam masyarakat.
Disamping persyaratan tersebut di atas, menurut Davey (1988:258) bahwa otonomi daerah juga menuntut adanya kemampuan pemerintah daerah untuk menggali sumber-sumber penerimaan yang tidak tergantung kepada pemerintah pusat dan mempunyai kekuasaan di dalam menggunakan dana-dana tersebut untuk kepentingan masyarakat daerah, dalam batas-batas yang ditentukan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Konsekuensinya daerah harus mampu dan mandiri dalam menyelenggarakan pemerintahan daerahnya. Tingkat kemandirian diturunkan dari tingkat desentralisasi yang diselenggarakan. Semakin tinggi derajat desentralisasi, semakin tinggi tingkat otonomi daerah, jika tidak besar kemungkinan akan digabung dengan daerah lain. Sebab tidaklah efektif bila daerah yang otonom selalu menggantungkan kehidupannya pada subsidi pemerintah pusat.
Sehingga dapatlah dikatakan, otonomi merupakan salah satu strategi dalam suatu proses pembangunan guna menghadapi berbagai hambatan baik institusi maupun administrasi, yang dengan kata lain otonomi adalah upaya untuk mendorong proses demokratisasi. Otonomi haruslah mampu menggali potensi yang ada di daerah guna mencapai tujuan yang positif berupa percepatan pembangunan dan peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat serta upaya pemberdayaan masyarakat.
Dikumpulkan dari berbagai sumber

Karakteristik umum dari aliran fluida

1. Aliran fluida dapat merupakan aliran tunak (steady) atau tak tunak (non-steady). Bila kecepatan fluida v di setiap titik yang diberikan adalah konstan di dalam waktu, maka gerak fluida tersebut dikatakan aliran tunak.

2. Aliran fluida dapat merupakan aliran berolak (rotational) atau aliran tak berolak (irrotational). Jika elemen fluida di setiap titik tidak mempunyai kecepatan sudut netto terhadap titik tersebut, maka aliran fluida tersebut adalah aliran tak berolak.

3. Aliran fluida dapat termampatkan (compressible) atau tak termampatkan (incompressible). Cairan-cairan biasanya dapat ditinjau sebagai yang mengalir secara tak termampatkan.

4. Aliran fluida dapat merupakan aliran kental (viscous) atau tak kental (nonviscous). Viskositas gerak fluida adalah analogi dari gesekan di dalam gerak benda padat.
(Halliday & Resnick, 1985




Tugas Kuliah Tentang Konsep Nyeri

 Nyeri adalah perasaan yang bersifat subjektif, dimana tidak akan ada dua orang merasakan dengan cara yang sama. Rasa nyeri ini bisa langsung merusak kesehatan dan memperpanjangkan masa penyembuhan dari operasi/ pembedahan, penyakit dan luka berat.

 Nyeri bisa dikategorikan menurut sumber/ asal, dari kulit tubuh, somatic dan visceral. Atau menurut lamanya seperti nyeri akut dan nyeri kronis.

 Permulaan nyeri biasanya sama untuk semua orang, tetapi daya tahan tehadap nyeri dan reaksi terhadap nyeri itu sendiri sangat berbeda-beda.

 Agar nyeri dapat dirasakan, nociceptors harus dirangsang. Ada 3 macam yang dapat merangsang nyeri, yaitu mekanik, panas dan kimia.

 Nociception terdiri dari proses fisologi yang berhubungan dengan persepsi terhadap nyeri. Hal ini meliputi mekenisme sensorik tubuh (transduksi), penularan/ penyebaran (transmisi), tanggapan (perception) dan menurunkan intensitas (modulasi).

 Menurut teori gate control (pintu perbatasan), sekeliling urat syaraf membawa nyeri sampai urat syaraf tulang belakang. Dimana nyeri yang dibawa oleh sekeliling urat syaraf itu dikurangi levelnya di urat syaraf tulang belakang, sebelum diteruskan ke otak. Teori ini adalah dasar dari kebanyakan tindakan strategi nyeri.

 Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang dan reaksi terhadap nyeri, diantaranya adalah suku dan nilai-nilai budaya, tingkat pembangunan, lingkungan, dukungan orang lain, pengalaman dari nyerinya kurang/ sedikit, kegelisahan dan stres.

 Nyeri adalah perasaan yang bersifat subjektif, dan banyak petunjuk yang dapat dipercaya dari adanya atau kehebatan dari nyeri, yaitu tindakan diri dari klien-klien. Penilaian terhadap semua pengalaman nyeri klien termasuk keseluruhan sejarah tentang nyeri.

 Walaupun diagnosa-diagnosa yang diberikan perawat kepada pasien-pasien penderita nyeri, yaitu nyeri akut dan nyeri kronis, nyeri itu sendiri mungkin berhubungan dengan diagnosa-diagnosa perawat kebanyakan lainnya.

 Secara keseluruhan tujuan klien termasuk mencegah, mengurangi atau menghilangkan nyeri agar klien dapat sebagian atau seluruhnya melanjutkan kebiasaan aktivitas sehari-harinya dan untuk menguasai hasil dengan baik dengan pengalaman nyeri.

 Ketika membuat perencanaan, perawat harus memilih tindakan pertolongan yang tepat untuk klien.

 Pengelolaan nyeri dimasukkan ke dalam 2 macam dasar tindakan keperawatan, yaitu dengan pemberian obat (pharmacologic) dan bukan dengan pemberian obat (nonpharmacologic).


Tugas Kuliah : KANKER PARU (KARSINOMA BRONKOGENIK)

Definisi
Kanker adalah sel yang telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak teratur.
Kanker bisa terjdi dari berbagai jaringan dalam berbagai organ. Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangbiakannya, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan di dekatnya dan bisa menyebar (metastasis) ke seluruh tubuh.
Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi.
Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. bahkan gangguan fisik menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.
Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen).
Dalam suatu proses dimana sebuah sel normal menjadi sebuah sel ganas, pada akhirnya DNA dari sel tersebut akan mengalami perubahan. Perubahan dalam bahan genetik sel sering sulit ditemukan, tetapi terjadinya kanker kadang dapat diketahui dari adanya suatu perubahan dalam ukuran atau bentuk dari satu kromosom tertentu.
Selanjutnya perubahan yang ringan dalam DNA mempermudah terbentuknya adenoma (tumor jinak). Gen lainnya (onkogen ras) menyebabkan adenoma tumbuh lebih aktif. Hilangnya gen penekan pada kromosom 18 selanjutnya akan merangsang adenoma dan pada akhirnya hilangnya gen pada kromosom 17 akan merubah adenoma yang jinak menjadi kanker. Perubahan tambahan lainnya bisa menyebabkan kanker menyebar luas ke seluruh tubuh (metastase).

Pada saat sebuah sel menjadi ganas, sistem kekebalan sering dapat merusaknya sebelum sel ganas tersebut berlipatganda dan menjadi suatu kanker. Kanker cenderung terjadi jika sistem kekebalan tidak berfungsi secara normal, seperti yang terjadi pada penderita .Aids, orang-orang yang menggunakan obat penekan kekebalan dan pada penyakit autoimun tertentu. Tetapi sistem kekebalan tidak selalu efektif, kanker dapat menembus perlindungan ini meskipun sistem kekebalan berfungsi secara normal.
Kanker Paru (Karsinoma Bronkogenik) adalah tumor malignan yang timbul dari Bronkus. Tumor seperti ini adalah epidermoid, biasanya terletak dalam bronki yang besar. Atau mungkin adenokarsinoma, yang timbul jauh di luar paru.


Jenis Kanker Paru-Paru
Lebih dari 90% kanker paru-paru berawal dari bronki (saluran udara besar yang masuk ke paru-paru), kanker ini disebut karsinoma bronkogenik, yang terdiri dari: Karsinoma sel skuamosa, Karsinoma sel kecil atau karsinoma sel gandum, Karsinoma sel besar Adenokarsinoma.
Karsinoma sel alveolar berasal dari kantong udara (alveoli) di paru-paru. Kanker ini bisa merupakan pertumbuhan tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru.
Tumor paru-paru yang lebih jarang terjadi adalah: Adenoma (bisa ganas atau jinak) Hamartoma kondromatous (jinak) Sarkoma (ganas)
Limfoma merupakan kanker dari sistem getah bening, yang bisa berasal dari paru-paru atau merupakan penyebaran dari organ lain.
Banyak kanker yang berasal dari tempat lain menyebar ke paru-paru. Biasanya kanker ini berasal dari payudara, usus besar, prostat, ginjal, tiroid, lambung, leher rahim, rektum, buah zakar, tulang dan kulit.

Penyebab
Penyebab pasti kanker paru belum diketahui, tetapi pajanan atau inhalasi berkepanjangan suatu zat yang bersifat karsinogenik merupakan faktor penyebab utama disamping adanya faktor lain seperti kekebalan tubuh, genetik, dan lain-lain.
a. Asap Tembakau
Perokok aktif dan perokok pasif mempunyai potensi terkena kanker paru karena asap tembakau yang terkandung dalam rokok. Diperkirakan terdapat metabolit dalam asap rokok yang bersifat karsinogen terhadap organ tubuh. Zat-zat karsinogen (pemicu kanker) yang terkandung pada rokok adalah:
• vinyl chloride
• benzo (a) pyrenes
• nitroso-nor-nicotine

b. Polusi Udara
Berbagai karsinogen telah diidentifikasi dalam atmosfer, termasuk sulfur, emisi kendaraan bermotor dan polutan dari pengolahan dan pabrik. Bukti-bukti menunjukan bahwa insiden kanker paru lebih besar terjadi pada daerah perkotaan sebagai akibat penumpukan palutan dan emisi kendaraan bermotor.
c. Pajanan zat karsinogen
Pemajanan kronik terhadap karsinogen industrial, seperti arsenic, asbestos, gas mustard, krom, asap oven untuk memasak, nikel, minyak, dan radiasi telah dikaitkan dengan terjadinya kanker paru.
d. Genetik
Terdapat perubahan atau mutasi beberapa gen yang berperan dalam kanker paru, yaitu Proto oncogen, Tumor sopressor gene, gene encoding enzyme.
Teori Onkogenesis: “Terjadinya kanker paru didasari oleh tampilnya gen supresor tumor dalam genom (onkogen). Adanya insiator mengubah gen suppressor tumor dengan cara menghilangkan (delasi/ del) atau penyisipan (insersi/ ins) sebagian susunan pasangan basanya, tampilnya gen erbB1 dan atu neu/ erbB2 berperan dalam anti apoptosis (mekanisme sel untuk mati secara alamiah-Programmed cell death). Perubahan tampilan gen kasus ini menyebabkan sel sasaran dalam hal ini sel paru berubah menjadi sel kanker dengan sifat pertumbuhan yang autonom”.

Gambar Kaskade Onkogenesis
Predisposisi insiator  Gen suppressor tumor

Delesi/ insersi
Promotor  
Tumor/ autonomi
Pridesor  
Ekspansi/ metastasis
e. Diet
Rendahnya konsumsi betakaroten, selenium dan vitamin A menyebabkan tingginya risiko terkena kanker paru.

Gejala dan Proses Terjadinya Gejala
Gejala-gejala dapat bersifat :
a. Lokal (Tumor tumbuh setempat)
• Batuk baru atau batuk lebih hebat pada batuk kronik akibat iritasi yang disebabkan oleh massa tumor.
• Hemoptisis (sputum bercampur darah)
Pertumbuhan tumor mengiritasi mukosa organ
disekitar tumbuhnya tumor

Iritasi pembuluh darah

Darah keluar bersama sputum

• Mengi (wheezing, stridor), terjadi ketika bronkus menjadi tersumbat sebagian oleh tumor.
• Kadang terdapat kavitas seperti abses paru
• Atelektasis
Pertumbuhan tumor

Penyumbatan bronkus

Kolaps

Atelektasis

b. Invasi lokal
• Nyeri, ditemukan berhubungan dengan metastasis ke tulang.

• Dispnea karena efusi pleura
Kanker paru seringkali menyebabkan penimbunan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura), sehingga penderita mengalami sesak nafas. Jika kanker menyebar di dalam paru-paru, bisa terjadi sesak nafas yang hebat, kadar oksigen darah yang rendah dan gagal jantung.

• Invasi ke Perikardium
Kanker paru-paru bisa tumbuh ke dalam jantung dan menyebabkan:
- irama jantung yang abnormal
- pembesaran jantung
- penimbunan cairan di kantong perikardial.

• Sindrom vena cava superior
Penyumbatan vena ini menyebabkan darah mengalir kembali ke atas, yaitu ke dalam vena lainnya dari bagian tubuh sebelah atas :
- vena di dinding dada akan membesar
- wajah, leher dan dinding dada sebelah atas (termasuk payudara) akan membengkak dan tampak berwarna keunguan.

• Sindrom horner (facial anhidrosis, ptosis, miosis)
Kanker bisa tumbuh ke dalam saraf tertentu di leher, menyebabkan terjadinya sindroma Horner, yang terdiri dari :
- penutupan kelopak mata
- pupil yang kecil
- mata cekung
- berkurangnya keringat di salah satu sisi wajah.
• Suara serak
Tumor menyebar ke struktur yang berdekatan dan
ke nodus limfe regional

Menekan nervus laryngeal recurrent

Suara serak

• Sindrom pancoast

c. Gejala penyakit Metastasis
• Pada otak, tulang, Hati, adrenal
• Limfadenopati servikan dan subklavikula (sering menyertai metastasis)

d. Sindrom Paraneoplastik
Terdapat pada 10% kanker paru, dengan gejala :
• Sistemik : penurunan berat badan, anoreksia, demam.
• Hematologi : leukositisis, anemia, hiperkoagulasi
• Hipertrofi osteoartropati
• Neurologik : demensia, ataksia, tremor, neuropati perifer
• Neuromiopati : sel-sel tumor mengenai otot dan saraf
• Endokrin : sekresi berlebihan hormone paratiroid (hiperkalsemia)
• Dermatologik : eritema multiform, hiperkeratisis, jari tabuh.
• Renal : SIADH

e. Asimtomatik dengan kelainan radiologist
• Sering terdapat pada perokok dengan PPOK/ COPD yang terdeteksi secara radiologist.
• Kelainan berupa nodus soliter

Evaluasi Diagnostik
a. Rontgen dada dilakukan untuk mencari tahu densitas paru, nodul perifer soliter (lesi koin), atelektasis dan infeksi.
b. Pemeriksaan sitologi sputum baru yang didapatkan melalui batuk atau bilas salin dari bronkus yang diduga menjadi tempat kanker, dilakukan untuk mencari tahu sel-sel maligna.
c. Bronkoskopi serat optic memberikan pemeriksaan rinci segmen bronchial dan membantu dalam mengidentifikasi sumber sel-sel maligna serta kemungkinan keluasan dari pembedahan yang diperkirakan.
d. Bronkofibroskopi fluoresen digunakan untuk mendeteksi kanker bronkogenk kecil secara dini
e. Hematofoporfirin disuntikan, diserap oleh sel-sel maligna, dan tampak sebagai kilauan fluoresen merah ketika diperiksa dibawah sinar ultraviolet
f. Pemindaian paru dan pemindaian tulang atau pemeriksaan sumsum tulang dilakukan untuk mendeteksi metastasis pada tulang. Pemindaian hepar juga dapat dilakukan untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar ke hepar. Setiap metastasis ke system saraf pusat dideteksi dengan pemindaian otak, CT scan, pencitraan resonan magnetik (MRI) dan prosedur neurologist lainnya.
g. Mediastinoskopi mungkin digunakan untuk menentukan apakah tumor telah menyebar ke nodus limfe hilus dari paru kanan dan mediastinotomi memberikan akses ke hilus limfatik paru kiri.
h. Uji paru disertai dengan pemindaian perfusi fungsi-terpisah dilakukan untuk menentukan apakah pasien akan mempunyai persediaan paru yang mencukupi setelah prosedur dilakukan.

Therapi Yang Diberikan
a. Penatalaksanaan medis
• Pembedahan
Reseksi bedah adalah metoda yang lebih dipilih untuk pasien dengan tumor setempat tanpa adanya penyebaran metastatik dan mereka yang fungsi parunya masih baik. Tiga tipe reseksi paru yang mungkin dilakukan : lobektomi ( satu lobus paru diangkat), lobektomi sleeve (lobus yang mengalami kanker diangkat dan segmen bronkus besar direseksi) dan Pneumonektomi (pengangkatan seluruh paru).
Sebelum, pembedahan, status jantung paru pasien harus ditentukan untuk penatalaksanaan praoperasi dan pascaoperasi pasien yang menjalani bedah dada.

• Terapi Radiasi
Terapi radiasi ini sangat bermanfaat dalam pengendalian neoplasma yang tidak dapat direseksi tetapi yang responsip terhadap radiasi. Radiasi juga dapat digunakan untuk mengurangi ukuran tumor atau untuk membuat tumor yang tidak dapat dioperasi menjadi dapat dioperasi. Radiasi juga digunakan sebagai pengobatan paliatif untuk menghilangkan tekanan tumor pada struktur vital. Radiasi dapat membantu menghilangkan batuk, nyeri dada, dispnea, homoptisis, nyeri tulang dan hepar.
Komplikasi radiasi termasuk esofagitis, pneunonitis dan radiasi fibrosis paru, yang dapat merusak kapasitas ventilasi dan difusi secara signifikan mengurangi ketersediaan paru. Radiasi juga dapat mempengaruhi jantung.
Status nutrisi dan tampilan psikologis pasien dipantau selama pengobatan, sejalan dengan tanda-tanda anemia dan infeksi.

• Kemoterapi
Kemoterapi digunakan untuk mengganggu pola pertumbuhan tumor, untuk menangani pasien dengan umor paru sel kecil atau dengan metastasis luas dan untuk melengkapi bedah atau terapi radiasi. Kemoterapi memeberikan peredaan, terutama nyeri, tetapi kemoterapi tidak memberikan penyembuhan dan jarang dapat memperpanjang hidup. Kemoterapi bermanfaat dalam mengurangi gejala-gejala tekanan dari kanker paru dan dalam mengobati metastasis otak, medulla spinalis dan pericardium.
b. Pemilihan Obat
Kebanyakan obat sitostatik mempunyai aktivitas cukup baik pada NSCLC dengan tingkat respon antara 15-30%, walaupun demikian penggunaan obat tunggal tidak mencapai remisi komplit. kombinasi beberapa sitostatik telah banyak diteliti untuk meningkatkan tingkat respon yang akan berdampak pada harapan hidup.
Obat-obat baru saat ini telah banyak dihasilkan dan dicobakan sebagai obat tunggal seperti paclitaxel, Docetaxel, Vinorelbine, Gemcitabine dan Irenotecan dengan hasil yang cukup menjanjikan.

Potensial Komplikasi
a. Reaksi bedah dapat mengakibatkan gagal napas terutama ketika system jantung paru terganggu sebelum pembedahan dilakukan sebelumnya.
b. Terapi radiasi dapat mengakibatkan penurunan fungsi jantung paru.
c. Kemoterapi, terutama dalam kombinasi dengan terapi radiasi, dapat menyebabkan pneumonitis. Selain itu, toksisitas dan leukeumia adalah potensial efek samping dari kemoterapi.
d. Fibrosis paru, perikarditis, mielitis, dan kor pulmonal adalah sebagian dari komplikasi yang diketahui.

Diet yang Dibutuhkan
Bayam, wortel, brokoli, kol, tomat merah, dan stroberi merupakan sayuran dan buah yang banyak mengandung zat penangkal kanker. Bagi perokok atau mantan perokok, makanan tersebut mampu memangkas risiko kanker paru-paru. Selain disantap sebagai masakan, sayuran bisa dikonsumsi sebagai jus. Stroberi bisa dimakan segar, dibuat jus, atau disantap bersama sereal.
Keterbatasan asupan selenium berpotensi menumbuhkan sel kanker, terutama kanker paru-paru, kanker prostat, kanker payudara, kanker usus besar, kanker empedu, kanker otak, kanker leher. Dengan asupan selenium yang cukup, kemungkinan tumbuhnya kanker tersebut dapat dibabat..

Pertimbangan Gerontologi
Adanya penyakit arteri koroner atau infusiensi paru dapat menjadi kontraindikasi intervensi bedah. Jika status kardiovaskuler dan fungsi paru pasien memuaskan, pembedahan biasanya dapat ditoleransi dengan baik.

Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan yang mungkin muncul dari kasus kanker paru, diantaranya :
1. Nyeri kronik berhubungan dengan pertumbuhan tumor.
2. Nyeri akut berhubungan dengan aktual atau potensual kerusakan jaringan akibat metastase tumor.
3. Sesak nafas berhubungan dengan penyempitan saluran udara di dalam atau di sekitar tempat tumbuhnya kanker.
4. PK: Perdarahan
5. Cemas berhubungan dengan perubahan status kesehatan
6. Mual berhubungan dengan kemotherapi
2.11. Intervensi Keperawatan
a. Perhatian khusus difokuskan pada manifestasi pernapasan dari penyakit.
b. Penatalaksanaan jalan napas diperlukan untuk mempertahankan potensi jalan napas melalui pembuangan sekresi atau eksudat
c. Napas dalam dan batuk, terapi aerosol dan ventilasi mekanik mungkin diperlukan ketika terdapat kerusakan pernapasan
d. Aspek-aspek psikologis perawatan bagi pasien dengan kanker paru sangat penting. Pasien harus menghadapi banyak isu selama perjalanan penyakit.


Kesimpulan
Sebagian besar kanker paru-paru berasal dari sel-sel di dalam paru-paru; tetapi kanker paru-paru bisa juga berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.
Kanker paru-paru merupakan kanker yang paling sering terjadi, baik pada pria maupun wanita. Kanker paru-paru juga merupakan penyebab utama dari kematian akibat kanker.
Gejala kanker paru-paru tergantung kepada jenis, lokasi dan cara penyebarannya. Biasanya gejala utama adalah batuk yang menetap. Jika kanker tumbuh ke dalam pembuluh darah dibawahnya, bisa menyebabkan perdarahan hebat. Kanker bisa menyebabkan bunyi mengi karena terjadi penyempitan saluran udara di dalam atau di sekitar tempat tumbuhnya kanker. Penyumbatan bronkus bisa menyebabkan kolaps pada bagian paru-paru. Akibat lainnya adalah pneumonia dengan gejala berupa batuk, demam, nyeri dada dan sesak nafas. Jika tumor tumbuh ke dalam dinding dada, bisa menyebabkan nyeri dada yang menetap. Gejala yang timbul kemudian adalah hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan dan kelemahan. Kanker paru seringkali menyebabkan penimbunan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura), sehingga penderita mengalami sesak nafas.
Tumor bronkial jinak biasanya diangkat melalui pembedahan. Pembedahan tidak perlu dilakukan jika:
- kanker telah menyebar keluar paru-paru
- kanker terlalu dekat dengan trakea
- penderita memiliki keadaan yang serus (misalnya penyakit jantung atau penyakit paru-paru yang berat).
Terapi penyinaran dilakukan pada penderita yang tidak dapat menjalani pembedahan karena mereka memiliki penyakit lain yang serius.
Bayam, wortel, brokoli, kol, tomat merah, dan stroberi merupakan sayuran dan buah yang banyak mengandung zat penangkal kanker. Bagi perokok atau mantan perokok, makanan tersebut mampu memangkas risiko kanker paru-paru. Selain disantap sebagai masakan, sayuran bisa dikonsumsi sebagai jus. Stroberi bisa dimakan segar, dibuat jus, atau disantap bersama sereal.
Keterbatasan asupan selenium berpotensi menumbuhkan sel kanker, terutama kanker paru-paru, kanker prostat, kanker payudara, kanker usus besar, kanker empedu, kanker otak, kanker leher. Dengan asupan selenium yang cukup, kemungkinan tumbuhnya kanker tersebut dapat dibabat..

Saran
• Kanker paru sangat berhubungan dengan kebiasaan merokok. Karena itu, pencegahan yang paling penting adalah tidak merokok sejak usia muda. Berhenti merokok dapat mengurangi risiko terkena kanker paru.
• Akhir-akhir ini pencegahan dengan Chemoprevention banyak dilakukan, yakni dengan memakai Derivat asam retinoid, karotenoid, Vitamin C, Selenium, dan lain-lain.


DAFTAR PUSTAKA

Suzzane C. Smeltzer, Brenda G. Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Vol.1. Jakarta : EGC.

Soepaman, Sarwono Waspadji. 2001. Ilmu Penyakit dalam Jilid II Edisi 3. Jakarta : Balai Penerbit FKUI

http://www.mediastore.co.id/kesehatan/news/0602/08/095423.htm

http://www.infokesehatan.co.id/kesehatan/news/0602/08/095423.htm


Persija Vs Arema - Skor 2-2

Lagi-lagi, Persija mengalami kekecewaan , pada pertandingan malam ini, sebenarnya Persija bermain bagus, Persija sempat memimpin 1-0 sebelum akhirnya disamakan oleh Pato Morales, Gol kedua Arema Malang, dinilai kontroversial, setelah bola Fair Play, malah diceploskan oleh pemain dari Arema, hal ini yang membuat coach Danurwindo melayangkan protes, untungnya kedua tim melanjutkan kembali pertandingan.
Gol Arema malang ini dinilai mencederai semangat fair play yang selama ini dibangun, seorang pemain asing hendaknya menjadi contoh bagi para pemain lokal, dalam pertandingan sepakbola memang tidak ada peraturan fair play, bahwa gol tersebut bisa dianulir...tapi setidaknya bagi para penikmat sepakbola tanah air hal ini membuat semangat fair play tidak berjalan dengan baik, semoga para pendukung Persija tidak kecewa dengan hasil ini.untungnya dimenit-menit terakhir Persija bisa menyamakan pertandingan dan diakhir pertandingan Greg, diganjar kartu merah sehingga Persija bermain dengan 9 pemain, pertandingan malam ini penuh insiden....
Semoga Persija cepat bisa main lagi di Jakarta, kasihan kan...Tim sebesar Persija terkatung-katung dalam menjalankan pertandingan2nya...



Hasil Moto GP Hari Ini, Rosi Gagal Meraih Kemenangan kedelapan di Mugello

Dari awal cuaca di Mugello, sangat tidak karuan,hujan yang mengguyur sirkuit motegi, membuat semua tim berpikir keras untuk mensiasati performa motor dengan kombinasi ban dan yang lainnya.
akhirnya setelah pertandingan kelas 250 cc yang dimenangkan oleh passini, Kelas Moto Gp dimulai, lorenzo dengan posisi start pertama tercecer di posisi keenam, sementara pembalap favoritku, valentino rosi star dari posisi keempat. Awal-awal lap kejutan dibuat oleh dovisioso dan loris capirosi, dia mampu menyodok di urutan pertama. Tapi dengan kegigihannya rosi bisa memimpin di lap ke 12, sayang karena trak mulai kering rosi dan yang lainnya mesti mengganti Ban, dari tipe basah menjadi tipe kering.
lagi-lagi kejadian kemarin terulang, setelah mengganti motornya rosi hanya mampu finish ketiga dan ternyata stonerlah sang juaranya. Kemenangan ini mematahkan rekor rosi, yang sebelumnya telah meraih tujuh kemenangan di rumahnya sendiri.
Persaingan untuk menjadi Juara Moto Gp 2009 semakin sengit, trio teratas kini semakin ketat dalam mengumpulkan poin untuk menjadi yang tercepat tahun ini.
Siapa yang akan jadi juara tahun, Ini!! coba anda tebak.



Saturday, May 30, 2009

Proses Pembuatan Alum (Tawas)

TEORI
Alum merupakan salah satu senyawa kimia yang dibuat dari dari molekul air dan dua jenis garam, salah satunya biasanya Al2(SO4)3. Alum kalium, juga sering dikenal dengan alum, mempunyai rumus formula yaitu K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O. Alum kalium merupakan jenis alum yang paling penting. Alum kalium merupakan senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai bentuk kristal oktahedral atau kubus ketika kalium sulfat dan aluminium sulfat keduanya dilarutkan dan didinginkan. Larutan alum kalium tersebut bersifat asam. Alum kalium sangat larut dalam air panas. Ketika kristalin alum kalium dipanaskan terjadi pemisahan secara kimia, dan sebagian garam yang terdehidrasi terlarut dalam air. Alum kalium memiliki titik leleh 900ºC.
Tipe lain dari alum adalah aluminium sulfat yang mencakupi alum natrium, alum amonium, dan alum perak. Alum digunakan untuk pembuatan bahan tekstil yang tahan api, obat, dan sebagainya (http://encarta.com).
Aluminium sulfat padat dengan nama lain: alum, alum padat, aluminium alum, cake alum, atau aluminium salt adalah produk buatan berbentuk bubuk, butiran, atau bongkahan, dengan rumus kimia Al2(SO4)3. xH2O.
Kekeruhan dalam air dapat dihilangkan melalui penambahan sejenis bahan kimia yang disebut koagulan. Pada umumnya bahan seperti Aluminium sulfat [Al2(SO4)3.18H2O] atau sering disebut alum atau tawas, fero sulfat, Poly Aluminium Chlorida (PAC) dan poli elektrolit organik dapat digunakan sebagai koagulan. Untuk menentukan dosis yang optimal, koagulan yang sesuai dan pH yang akan digunakan dalam proses penjernihan air, secara sederhana dapat dilakukan dalam laboratorium dengan menggunakan tes yang sederhana (Alearts & Santika, 1984).
Prinsip penjernihan air adalah dengan menggunakan stabilitas partikel-partikel bahan pencemar dalam bentuk koloid. Stabilitas partikel-partikel bahan pencemar ini disebabkan:

a. Partikel-partikel kecil ini terlalu ringan untuk mengendap dalam waktu yang pendek (beberapa jam).
b. Partikel-partikel tersebut tidak dapat menyatu, bergabung dan menjadi partikel yang lebih besar dan berat, karena muatan elektris pada permukaan, elektrostatis antara muatan partikel satu dan yang lainnya.
Stabilitas partikel-partikel bahan pencemar ini dapat diganggu dengan pembubuhan koagulan.
Dalam proses penjernihan air secara kimia melibatkan dua proses yaitu koagulasi dan flokulasi (Alearts & Santika, 1984).
Proses koagulasi adalah suatu proses pertumbuhan dan pencampuran dilakukan secara tepat dari suatu proses koagulan, stabilisasi dan partikel-partikel koloid tersuspensi, serta agregasi awal dari partikel-partikel terstabilisasi (Reynold, 1982).
Partikel-partikel koloid yang terbentuk umumnya terlalu sulit untuk dihilangkan jika hanya dengan pengendapan secara gravitasi. Tetapi apabila koloid-koloid tersebut distabilkan dengan cara agregasi atau koagulasi menjadi partikel yang lebih besar maka koloid-koloid tersebut dapat dihilangkan dengan cepat (Metcalf & Eddy, 1978).
Terdapat tiga mekanisme koagulasi yaitu komponen lapisan ganda (doeble layer compression), adsorbsi (adsorbtion) dan absorbsi oleh polimer (absorption by polymer).
Koagulasi merupakan proses penambahan bahan kimia (koagulan) yang memiliki kemampuan untuk menjadikan partikel koloid tidak stabil sehingga partikel siap membentuk flok.
Flokulasi merupakan proses pembentukan dan penggabungan flok dari partikel-partikel tersebut yang menjadikan ukuran dan beratnya lebih besar sehingga mudah mengendap. Flokulan yang digunakan untuk penjernihan air yaitu NaOH. Hal ini karena pengotor banyak mengandung ion positif sehingga dengan penambahan polimer yang bersifat negatif dapat mengikat flok lebih besar dan proses pengendapan lebih cepat (Soeparman & Suparmin, 2002).
PEMBAHASAN
Air merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi kehidupan selain udara. Makhluk hidup yang ada tidak dapat lepas dari penggunaan air dalam kehidupannya. Namun pada akhir-akhir ini persoalan ketersediaan air bersih menjadi suatu masalah karena banyaknya air yang telah kerkotori oleh kontaminan. Kontaminan-kontaminan berasal dari limbah rumah tangga dan industri. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan ini adalah dengan pengolahan air. Terdapat tiga tahap penting pada proses pengolahan air dengan penambahan zat kimia seperti tawas yaitu: tahap pembentukan inti endapan, tahap flokulasi, tahap pemisahan flok dengan cairan.
Koagulasi dan flokulasi merupakan suatu proses yang umum dilakukan dalam pengolahan limbah cair industri. Koagulasi adalah proses penambahan bahan kimia atau koagulan kedalam air limbah yang bertujuan untuk mengurangi daya tolak menolak antar partikel koloid, sehingga partikel-partikel tersebut dapat bergabung menjadi flok-flok kecil. Flokulasi adalah proses penggabungan flok-flok kecil sehingga menjadi flok-flok yang lebih besar sehingga akan mudah mengendap.
Biasanya pengolahan air dengan menggunakan tawas ini, dilakukan pada awal proses pengolahan air kotor. Tawas ditambahkan ke dalam air sehingga menyebabkan partikel-partikel tersuspensi akan mengendap dan kemudian air dapat diolah lebih lanjut. Salah satunya dengan proses filtrasi. Kemudian didesinfeksi lalu dapat dikonsumsi.
Tawas merupakan alumunium sulfat yang dapat digunakan sebagai penjernih air seperti sedimentasi (water treatment) karena tawas yang dilarutkan dalam air mampu mengikat kotoran-kotoran dan mengendapkan kotoran dalam air sehingga menjadikan air menjadi jernih. Tawas dikenal sebagai koagulan didalam pengolahan air limbah. Sebagai koagulan tawas sangat efektif untuk mengendapkan partikel yang melayang baik dalam bentuk koloid maupun suspensi. Selain digunakan sebagai penjernih air, tawas juga dapat digunakan sebagai zat aditif untuk antiperspirant (deodorant).
Pada praktikum kali ini akan dilakukan proses produksi tawas (alum). Tawas sendiri adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifat isomorf. Tawas ini dikenal dengan nama potassium aluminium sulfat dodekahidrat atau KAl(SO4)2.12 H2O yang dikenal banyak sebagai koagulan didalam pengolahan air maupun limbah. Sebagai koagulan alum sulfat sangat efektif untuk mengendapkan partikel yang melayang baik dalam bentuk koloid maupun suspensi. Tawas ini dipasaran dibedakan atas 2 jenis berdasarkan bentuknya, yaitu tawas butek dan tawas bening. Tawas atau alum ini dibuat melalui dua cara yaitu :
1. Proses Bauxite
Dengan proses bauxite ini tawas dibuat langsung dari bauxite dan asam sulfat. Dimana bauxite mengandung kurang lebih 50% Al(OH)3.
2. Proses Al(OH)3
Dengan proses Al(OH)3 ini tawas dibuat dari Al(OH)3 yang direaksikan dengan asam sulfat membentuk alum sulfat.
Sedangkan pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan tawas dari Al(OH)3 yang direaksikan dengan asam sulfat. Pada prosedurnya yang pertama dilakukan adalah dengan menimbang Al(OH)3 sebanyak 100 gram dengan 300 mL air. Air ini digunakan untuk mengencerkan tawas sehingga tawas tersebut berubah dari padatan menjadi larutan, karena tawas dalam bentuk padatan akan sulit bereaksi dengan asam sulfat encer. Kemudian ditambahkan 200 mL asam sulfat pekat 98% secara perlahan-lahan dan diaduk pelan-pelan selama kurang lebih 60 menit sampai homogen. Penggunaan asam sulfat disini berfungsi sebagai reaktan. Proses pencampuran tersebut dilakukan di ruang asam, hal ini dilakukan karena salah satu bahan pembuat tawas adalah asam sulfat pekat yang merupakan zat kimia berbahaya yang apabila terhisap dapat mengganggu kesehatan dan proses pencampuran tersebut menghasilkan reaksi eksoterm (mengeluarkan panas) sehingga bersifat eksplosif dan dapat meledak. Setelah semua bahan dicampurkan, kemudian diaduk agar homogen. Setelah itu tunggu beberapa saat, kemudian cetak pada wadah yang telah disediakan. Pada saat dikemas ke dalam wadah, tawas tidak boleh terlalu dingin. Jika terlalu dingin, tawas akan mengkristal dan mengendap karena kelarutannya rendah dalam suasana dingin, akibatnya tawas sulit untuk dicetak. Untuk menguji tawas yang telah dibuat dapat dilakukan dengan menggunakan air limbah (air yang sudah tidak jernih lagi) yaitu dengan cara tawas ditambahkan dengan koagulan, koagulan tersebut memiliki kemampuan untuk menjadikan partikel koloid tidak stabil sehingga partikel siap membentuk flok. Setelah itu ditambahkan flokulan yang terbuat dari polimer, flokulan yang digunakan untuk penjernihan air yaitu NaOH. Hal ini karena pengotor banyak mengandung ion positif sehingga dengan penambahan polimer yang bersifat negatif dapat mengikat flok lebih besar dan proses pengendapan lebih cepat. Lalu campuran tersebut diaduk dan dibiarkan beberapa saat hingga kotoran-kotoran yang terdapat di air mengendap semuanya. Tawas yang baik adalah tawas yang mampu mengikat banyak kotoran-kotoran dan mengendapkannya sehingga air menjadi jernih.
DAFTAR PUSTAKA

Alaerts, G dan Santika, S.S. 1984. Metoda Penelitian Air. Surabaya: Usaha
Nasional.
Anonim. 2001. Alum. Diperoleh dari http://www.encarta.com (diakses Maret
2007).
Metcalf & Eddy. 1991. Waste Water and Engineering Treatment. Graw Hill.
Reynold, T.D. 1982. Unit Operation and Process in Enviromental Engineering.
California: Broks/Cole Engineering.
Soeparman & Suparmin. 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC.

Keadaan persaingan dalam suatu industri

Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasionalisasi perusahaan.
Menurut Michael Porter dalam bukunya Competitive Strategy, keadaan persaingan dalam suatu industri tergantung lima kekuatan persaingan pokok, yaitu:
1 Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Bisnis pertelekomunikasian merupakan bisnis yang dinamik, menarik, multi aspek,dan pelopor dalam ekspansi global. Di sisi lain pelbagai bukti empirik secara tak langsung telah membuktikan bahwa sektor telekomunikasi merupakan sektor bisnis yang paling diminati oleh perusahaan multi nasional dalam kerangka ekspansi dan globalisasinya Ini terjadi baik dalam rangka swastanisasi maupun dalam konteks aliansi strategis antar pelaku di negara maju maupun dalam ekspansi ke negara berkembang. Berdasarkan kebijakan pemerintah struktur pasar jasa telekomunikasi sudah diatur sedemikian rupa sehingga perusahaan-perusahaan yang akan masuk dalam industri ini akan mengalami kesulitan.
Modal yang dibutuhkan untuk memasuki industri ini sangat besar, mengingat mahalnya teknologi yang digunakan dan biaya pembangunan jaringan yang luas. Sehingga yang dapat masuk ke industri ini adalah pengusaha-pengusaha bermodal besar ataupun perusahaan-perusahaan raksasa yang telah mapan.
Jadi dengan kondisi tersebut di atas, maka kecil kemungkinannya pendatang baru untuk dapat memasuki industri ini, karena banyaknya barrier to entry, yang sengaja dibuat agar tidak meruntuhkan pemain yang sudah ada.
2 Kekuatan tawar-menawar pembeli
Jumlah pelanggan telekomunikasi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yang pada akhir Pelita VIII (2009) diproyeksikan mencapai 21 juta saluran telepon dengan rasio 9 per seratus orang. Kalau dibandingkan misalnya padatahun 1996 Swedia (tertinggi dunia) sudah mencapai 68 per seratus orang, dan hongkong 54 per seratus orang.
Pelanggan di Indonesia pada umumnya tidak mempunyai daya tawar yang cukup kuat terhadap jasa telekomunikasi dasar ataupun jasa sambungan langsung internasional, karena tidak punya pilihan sarana telekomunikasi. Dan untuk jasa sambungan bergerak, pelanggan memang cukup banyak pilihan , tetapi hanya terbatas pada pilihan tertentu dan kurang bisa memuaskan pelayanan atas jasanya.
Jadi melihat hal di atas jelas potensi pasar jasa telekomunikasi cukup besar dan meningkat dari tahun ke tahun , apalagi di Indonesia banyak potensi pelanggan yang belum digarap.
3 Kekuatan tawar-menawar pemasok
Industri telekomunikasi banyak memakai kabel serat optik, tidak saja untuk jaringan darat, tapi juga di laut. Dengan kemajuan teknologi yang sudah sedemikian pesat, jaringan kabel lama (tembaga) sudah tidak memadai lagi baik untuk mengakomodasi data maupun informasi. Sebenarnya produsen kabel serat optik dalam negeri telah mampu memasok kebutuhan nasional. Namun demikian, hampir sekitar 90% kebutuhan kabel serat optik dalam negeri masih diimpor dari luar negeri, sehingga bergantung pada produsen luar negeri. Kondisi daya tawar perusahaan telekomunikasi Indonesia tidak terlalu lemah, karena pemasoknya terdiri dari banyak perusahaan. Akan tetapi jika terjadi fluktuasi dan pelemahan nilai tukar mata uang dalam negeri, hal ini yang menjadi bumerang terhadap perusahaan.

4 Ancaman dari barang atau jasa pengganti
Telekomunikasi merupakan wahana yang menghubungkan manusia satu dengan manusia lainnya melalui berbagai media telekomunikasi. Sesuai dengan fungsinya tersebut maka jika kita identifikasikan ada beberapa jasa pengganti yang dapat mengambil alih fungsi tersebut dari jasa telekomunikasi, misalnya: jasa transportasi, jasa pos, jasa pers, dan internet. Dari beberapa macam jasa pengganti, berdasarkan kelebihan dan kelemahannya, maka kecendrungan pelanggan akan tetap menggunakan jasa telekomunikasi dalam hal kecepatan dan kemudahan berkomunikasi.
5 Persaingan di antara perusahaan yang ada
Kondisi persaingan industri telekomunikasi Indonesia dipengaruhi oleh aturan mengenai struktur dan bentuk kerjasama antara perusahaan swasta dan BUMN, sesuai dengan UU No 3/1989, adalah sebagai berikut: Perusahaan swasta dapat menyelenggarakan jasa telekomunikasi dasar melalui kerjasama patungan, kerjasama operasi, dan kontrak manajemen dengan PT Telkom dan PT Indosat

Friday, May 29, 2009

Mau nyari gambar-gambar kartun dan gambar mewarnai terbaik Kunjungi situs Kids-n-Fun

Hi, welcome to Kids-n-Fun.com
Kids-n-fun is a website packed with fun things. There are a lot of coloring pages (over 6000!), and we add new pages everyday. You can also find crafts project especially for kids. You can download a new wallpaper for your PC. Wallpapers of all your favorite movies, tv-series. If you can't find it on this site, you can check out the links page, see if you find it there, ok?

Nah itu dia para pembaca semua...ucapan selamat datang yang ada disitus kids-n-fun.com, kalau anda punya anak yang sedang lucu-lucunya, dan lagi seneng2nya sama film kartun, coba kunjungi situs ini, sok atuh klik www.kids-n-fun.com , situs ini tampil beda dengan banyak fitur, salah satu fitur yang paling Ok adalah adanya Coloring Pages, coloring pages memungkinkan anda mengambil beberapa gambar untuk diwarnai anak anda.

sangat mengasyikan bukan, punya anak dengan daya imaginasi tinggi, dengan belajar melalui gambar anda bisa meningkatkan kempuan otak kanan anak anda...semakin tinggi kemampuan anak anda untuk menggambar dan mewarnai, biasanya sejalan dengan kemampuan analisis dan kecerdasan mereka.
Anak anda permata hati anda, tingkatkan kemampuan anak anda dengan mengunjungi situs ini.

Tugas Kuliah : Terminologi Demokrasi Sebagai Pendukung Tercapainya Demokrasi Yang Sesungguhnya

I. Pendahuluan
Terminologi demokrasi merupakan hasil adopsi dari bahasa yunani kuno yang terdiri dari dua kata ” Demos ” yang mempunyai arti (Rakyat). dan “Kratos” yang berarti (pemerintahan). Dengan demikian demokrasai dapat di definisikan sebagai sebuah system pemerintahan oleh rakyat dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan di jalankan langsung oleh mereka atau wakil-wakil yang mereka pilih melalui system pemilihan bebas. Ringkasnya bahwa demokarsi merupakan pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Semua negara mengakui bahwa Demokrasi sebagai alat ukur dari keabsahan politik.
Kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan pemerintahan menjadi basis tegaknya system politik demokrasi. Demokrasi meletakkan rakyat pada posisi penting, hal ini karena masih memegang teguh rakyat selaku pemegang kedaulatan. Negara yang tidak memegang demokrasi disebut negara otoriter. Negara otoriterpun masih mengaku dirinya sebagai negara demokrasi. Ini menunjukkan bahwa demokrasi itu penting dalam kehidupanbernegara.
Konsep Demokrasi berasal dari Yunani kuno. Namun sejak Revolusi Prancis (1789), demokrasi berkembang menjadi sebuah konsep modern dan kompleks. Sekalipun sebagai suatu perangkat yang kompleks, logika yang diekspresikan oleh demokrasi modern mengandung prinsip-prinsip mendasar, yaitu adanya unsur kedaulatan rakyat, pemerintahan mayoritas, perlindungan minoritas, kemerdekaan yang dijamin Undang-undang (UU), partisipasi warga, persamaan hak, dan sebagainya.


II. Pembahasan
Terminologi Demokrasi
Pengertian Demokrasi menurut etimologis dan menurut terminologi, yaitu Menurut etimologi/bahasa, demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu dari demos = rakyat dan cratos atau cratein=pemerintahan atau kekuasaan. Demokrasi berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat. Oleh karena itu dalam sistem demokrasi rakyat mendapat kedudukan penting didasarkan adanya rakyat memegang kedaulatan.
Secara terminology, Demokrasi dari segi terminology mengandung makna demokrasi konseptual. Demokrasi dilihat dari segi pemikiran politik. Torres demokrasi dilihat dari tiga tradisi pemikiran politik. Clssical Aristotelian theory, medieval theory dan contemporary doctrine. Torres melihat demokrasi dari segoi formal dan substantive.
Formal menunjuk pada demokrasi dlm arti system pemerintahan. Substantive menunjuk pada demokrasi dalam 4 bentuk.
(1)menitikberatkan pada perlindungan terhadap tirani.
(2) titik berat pada manusia mengembangkan kekuasaan dan kemampuan.
(3) melihat keseimbangan partisipasi masyarakat terhadap beban yang berat dan tuntutan yang tidak dapat dipenuhi.
(4) bahwa tidak dapat mencapai partisipasi yang demokratis tanpa perubahan lebih dulu dalam keseimbangan social dan kesadaran social. Perubahan social dan partisipasi demokratis perlu dikembangkan secara bersamaan karena satu sama lain saling ketergantungan.
Demokrasi di Indonesia
Bangsa Indonesia sejak dulu sudah mempraktikkan ide ten-tang demokrasi walau bukan tingkat kenegaraan, masih tingkat desa. Disebut demokrasi desa.Contoh pelaksanaan demokrasi desa pemilihan kepala desa dan rembug desa. Inilah demokrasi asli.
Demokrasi desa mempunyai 5 ciri.
Rapat, mufakat, gotong royong, hak mengadakan protes bersama dan hak menyingkir dari kekuasaan raja absolut
Mempergunakan pendekatan kontekstual, demokrasi di Indonesia adalah demokrasi Pancasila.
Demokrasi Pancasila ini oleh karena Pancasila sebagai ideology negara, pandangan hidup bangsa Indonesia, dasar negara Indonesia dan sebagai identitas nasional Indonesia. Sebagai ideology nasional, Pancasila sebagai cita-cita ma-syarakat dan sebagai pedoman membuat keputusan politik. Sebagai pemersatu masyarakat yang menjadi prosedur penyelesaian konflik.
Nilai-nilai demokrasi yang terjabar dari nilai-nilai Pancasila sbb:
1. Kedaulatan rakyat;
2. republik
3. Negara berdasar atas hukum
4. Pemerintahan yang konstitusional
5. Sistem perwakilan
6. Prinsip musyawarah
7. Prinsip ketuhanan
Demokrasi Pancasila dapat diartikan secara luas dan sempit.
Secara luas, demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, ekonomi dan social.
Secara sempit, demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebi-jaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

Selalu ada resiko bahwa nilai demokrasi dapat dilanggar dalam prakteknya. Bagaimana cara agar demokrasi dapat dievaluasi adalah hal yang penting bagi bangsa ini untuk dicapai agar demokrasi tak kehilangan maknanya.
Salahsatu cara dalam mengevaluasi demokrasi adalah mengevaluasi demokrasi dalam hubungan pada institusi yang demokratis, utamanya adalah hak politik, sebagai contoh, pemilihan yang bebas dan adil, eksistensi dari oposisi dan kebebasan sipil, seperti kebebasan berbicara dan berorganisasi.
Di Indonesia sudah ada institusi demokrasi, masyarakat belum menikmati demokrasi, baik dikalangan pemerintahan, jasa usaha. Dari segi pemerintahan masyarakat banyak merasa tertindas. Pada jasa usaha terjadi penindasan terhadap pekerja. Nampaknya demok rasi masih merupakan usaha, dan masih terbatas pada kaum elit. Disini terlihat institusi tidak didukung oleh perilaku demokratis. Tercapainya demokrasi sampai menyentuh kehidupan rakyat cukup lama dan sulit, sehingga masih sangat mutlak diperlukan.
Ada 3 hal pengetahuan dan kesadaran demokrasi.
1. demokrasi adalah pola kehidupan menjamin hak warganegara;
2. demokrasi merupakan the long learning process
3. kelangsungan demokrasi tergantung kepada proses pendidikan demokrasi pada masyarakat secara luas.

III. Kesimpulan
Seringkali demokrasi dituduh bersalah sebagai sebuah sistem yang bebas nilai dan harus bergaul dengan norma-norma, nilai-nilai, tata krama, dan sopan santun tanpa batasan parameter pasti. Masalah ini memaksa kita menoleh kembali pada sistem nilai yang dinamakan sebagai "Demokrasi Pancasila"-yang konon merupakan demokrasi milik bangsa Indonesia. Tetapi, yang kemudian lebih merupakan rekayasa politik, sosial, dan budaya yang justru ikut terlibat menumpulkan makna demokrasi sedemikian rupa sehingga hanya menyisakan potongan gambar yang melulu harus sesuai monopoli pola tafsir pihak penguasa yang ingin melanggengkan kekuasaannya.
Pada kenyataannya perkenalan bangsa Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi harus berlangsung singkat. Yang hanya membuahkan mimpi indah dan memori tak terlupakan yang terselip di antara realitas politik yang sarat dengan luka dan trauma politik yang tak tersembuhkan. Maka jangan sampai terminologi demokrasi ini bergeser maknanya yang hanya memenjarakan seluruh kebebasan dan menelantarkan semua kepentingan rakyat namun harus tetap pada hakekatnya semula bahwa demokrasi adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka dengan dipegang teguhnya terminologi demokrasi yang sebenarnya demokrasi di bangsa ini tidak hanya menjadi mimpi belaka namun dapat terus dilaksanakan dan terawat dengan baik.
Taken From Tugas Kuliah Chindy (diolah dari berbagai sumber)

Contoh surat perjanjian jual beli tanah

Anda punya tanah yang sedang dalam proses dijual dan bingung membuat surat jual belinya, berikut salah satu contoh surat tersebut.
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :
Nama : Aping S
Umur    : 64 Tahun
Pekerjaan  : Pensiunan (PNS)
Alamat sekarang  : Jl. Baros IV No.271 Rt.06/Rw.02
Untuk selanjutnya disebut pihak ke I (penjual).

Nama  : Evin
Umur  : 37 Tahun
Pekerjaan  : Pedagang (Wiraswasta)
Alamat sekarang : Jl. Jurang No.411 Rt.016/Rw.012
Untuk selanjutnya disebut pihak ke II (pembeli)

Pada tanggal 20 Juni 2007 pihak ke I. Telah menjual, lepas/mutlak sebidang tanah darat seluas 86 M2, berikut sebuah bangunan yang terletak diatas tanah tersebut kepada pihak ke II dengan harga tunai Rp. 41.000.000,- (empat puluh satu juta rupiah). Pembayaran dilakukan dihadapan saksi-saksi dengan tunai.

Batas-batas tanah tersebut adalah sebagai berikut :
Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah halaman haji ono
Sebelah timur : Berbatasan dengan tanah pak amid
Sebelah utara : Berbatasan dengan rumah ibu sendi
Sebelah selatan : Berbatasan dengan jalan gang
Bangunan terdiri dari :
Ukuran panjang dan lebar : 86 M2
Atap : Asbes
Dinding : Tembok
Lantai : Semen (plesteran)

Maka, sejak tanggal 20 Juni 2008 Tanah bangunan tersebut diatas telah menjadi hak milik pihak ke II. Pada waktu pelaksanaan jual beli tanah tersebut baik pihak ke I (penjual) maupun pihak ke II (pembeli) juga saksi-saksi semuanya meyatakan satu sama lain dalam keadaan sehat wal afiat, baik jasmani maupun rohani, dan segala sesuatu dengan itikad baik.

Demikian, setelah keterangan isi jual beli ini dimengerti oleh pihak ke I dan pihak ke II, juga saksi-saksi, maka ditanda tanganilah sebagai permulaan saat pemindahan hak milik pihak ke I kepada pihak ke II.
Bandung, 10 Juli 1998

Tanda tangan masing-masing


Pihak Ke II (Pembeli) Pihak Ke I (Penjual)


  (Evin )    (Aping S)

Saksi-saksi

Saksi Ke I Saksi Ke II Saksi Ke III Saksi Ke IV


(Priatna) (Wawan H) (Bambang Eko) (Hakiman)

Nah itu dia suratnya...ini hanya sekedar contoh, jadi bukan patokan, anda bisa merubahnya sesuai dengan kondisi dan perundangan yang anda. kalo dirasa ada yang salah...jangan di kopi yah.
Terus kalau anda ingin memiliki filenya yang lebih rapi dan Komplit silahkan di download disini yah, Klik Disini Untuk Download,
Blognya sih berbahasa Inggris tapi isinya sih surat dalam bahasa Indonesia, itu blog saya juga...thx dah berkunjung dan berikan komentar yah..salam sukses


Permasalahan sewa menyewa rahim

Kalau membayangkan kata-kata "sewa-menyewa rahim", bulu kuduk siapa yang tidak merinding, sampe segitunya. Mungkin bagi anda yang baru membaca artikel seperti ini, wah ko bisa yah, ko ada yah...tapi ini kenyataan. Kenyataan bahwa banyak pasangan yang sulit untuk dikarunia anak, baik itu karena alasan medis atau motif lainnya, mendorong tindakan sewa-menyewa rahim ini menjadi kepikiran alias rasional.
Jadi bukan hanya rumah atau kamar saja yang disewa, rahim pun akhirnya disewa untuk sekedar menanam benih dari hasil improvisasi teknologi yang kebablasan "Bayi Tabung" yah teknologi ini memang memungkinkan semua itu.
Mari kita lihat pengertiannya dulu, yang saya ambil dari berbagai sumber di internet
Sewa rahim adalah menanam ovum seorang wanita yang subur bersamaan dengan sperma suaminya didalam rahim wanita lain dengan balasan sejumlah uang atau tanpa balasan karena berbagai sebab, diantaranya, rahim pemilik ovum tiak baik untuk hamil, atau ketiadaan rahim bersamaan dengan adanya dua sel telur yang subur atau salah satunya, atau karena pemilik ovum ingin menjaga kesehatan dan kecantikannya dan sebagainya dari beberapa motif yang ada.
Nah Itu dia pengertiannya, sungguh ironi bukan..terkadang ada saja wanita yang tidak mau hamil dengan alasan kecantikannya akan hilang, padahal kalau mereka tau dan sadar, bahwa salah satu kodrat mereka adalah mengandung..kalo ini saya setuju kalau diharamkan, tapi bagaimana untuk seseorang yang benar2 tidak mengandung lagi atau dengan istilah karena medis.

Beberapa fakta yang terjadi :
Di India dan Amerika Serikat, penyewaan rahim marak dilakukan. Terakhir ada kisah Jyoti Dave. Perempuan India ini menyewakan rahimnya kepada pasangan asal Amerika demi mendapatkan sesuap nasi. Suami Dave yang menjadi satu-satunya pencari nafkah keluarga itu tidak bisa lagi bekerja karena mengalami kecelakaan kerja.
Isu penyewaan rahim sebenarnya sudah merebak di Indonesia sejak tahun 1970-an berbarengan dengan kontroversi bayi tabung. Pada 13 Juni 1979, Majelis Ulama Indonesia (MUI) misalnya telah mengeluarkan fatwa tentang bayi tabung. Dalam fatwa itu, MUI membolehkan dilakukan bayi tabung

Nah bagaimana pendapat MUI mengenai hal ini..coba simak artikel yang saya dapatkan dari internet ini :
Bagaimana dengan sewa-menyewa rahim, apakah dibolehkan atau tidak? Asal dari hukum pikih adalah boleh, kecuali setelah ada yang mengharamkannya, Beberapa patwa yang berkaitan dengan penyewaan rahim, yaitu;
1. Anggota Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Komisi Fatwa MUI Setiawan Budi Utomo menyatakan, teknik inseminasi alias pembuahan buatan yang dibenarkan menurut Islam adalah teknik yang tidak melibatkan pihak ketiga serta pembuatan itu dilakukan karena keinginan yang serius dan tidak untuk main-main atau percobaan. "Jika inseminasi buatan atau menggunakan rahim wanita yang tidak terikat dengan perkawinan sama halnya dengan zina."
Secara hukum, penyewaan rahim juga dilarang di Indonesia. Larangan ini termuat dalam UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan dan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 73 tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Teknologi Reproduksi Buatan.

Nah itu dia para pembaca...yang jadi masalah nantinya kalo ada yang dengan sengaja sewa dan menyewa rahim, adalah status anaknya...ANak dengan dua ibu dong...ha2x..aneh yah!! tapi kalo kayak yang INUL lakuin, penyanyi goyang ngebor itu loh! "bayi tabung" itu dibolehkan oleh MUI, fatwa yang saya dapatkan seperti ini :
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia
MEMUTUSKAN
Memfatwakan :
 Bayi tabung dengan sperma clan ovum dari pasangan suami isteri yang sah hukumnya mubah (boleh), sebab hak ini termasuk ikhiar berdasarkan kaidahkaidah agama.
 Bayi tabung dari pasangan suami-isteri dengan titipan rahim isteri yang lain (misalnya dari isteri kedua dititipkan pada isteri pertama) hukumnya haram beraasarkan kaidah Sadd az-zari'ah ( ), sebab hal ini akan menimbulkan masalah yang rumit dalam kaitannya dengan masalah warisan (khususnya antara anak yang dilahirkan dengan ibu yang mempunyai ovum dan ibu yang mengandung kemudian melahirkannya, dan sebaliknya).
 Bayi tabung dari sperma yang dibekukan dari suami yang telah meninggal dunia hukumnya haram berdasarkan kaidah Sadd a z-zari'ah ( ), sebab hal ini akan menimbulkan masala~ yang pelik, baik dalam kaitannya dengan penentuan nasab maupun dalam kaitannya dengan hal kewarisan.
 Bayi tabung yang sperma dan ovumnya diambil dari selain pasangna suami isteri yang sah hukumnya haram, karena itu statusnya sama dengan hubungan kelamin antar lawan jenis di luar pernikahan yang sah (zina), dan berdasarkan kaidah Sadd az-zari'ah ( ), yaitu untuk menghindarkan terjadinya perbuatan zina sesungguhnya.

Persiapan Pemeriksaan Kesehatan/Medical Check Up

Panduan ini saya dapatkan dari surat balasan dari lamaran kerja bagi calon karyawan PT Leighton Contractors Kaltim, Mudah-mudahan bermanfaat bagi anda yang sedang dalam proses rekrutment .
Persiapan untuk Pemeriksaan Kesehatan / Medical Check Up adalah sebagai berikut :

1. Puasa 12 – 14 jam sebelum pengambilan darah ( hanya boleh minum air putih ). Contoh : bila puasa pk. 20.00, maka waktu terbaik untuk pengambilan sample darah adalah pk. 08.00 – 10.00
2. Hindari merokok dan makan makanan / minuman ( permen, cemilan, minum teh / kopi / susu atau apapun selain air putih meskipun dalam jumlah yang sedikit )
3. Jangan berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat sejak 12 jam sebelum pengambilan darah ( Istirahat / tidur yang cukup )
4. Sebaiknya tidak berada di tempat bising selama 12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan audiometri ( mis : Berada di ruang Gen-Set, musik yang keras – diskotik / walkman )
5. Tidak minum obat / vitamin apapun. Bila terpaksa harus minum obat, agar memberitahu kepada petugas yang mengambil sample darah.
6. Bagi wanita yang sedang menstruasi, untuk pemeriksaan urine tidak perlu dilakukan atau yang bersangkutan dapat menginformasikannya kepada petugas pengambilan sample ( untuk pemeriksaan yang lain tetap dapat dilakukan ).


Tugas Kuliah : Sumber-sumber pendapatan daerah

Faktor keuangan merupakan faktor yang esensial dalam mengukur tingkat kemampuan daerah dalam melaksanakan otonominya. Keadaan keuangan daerahlah yang menentukan bentuk dan ragam kegiatan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Sumber pendapatan daerah menurut Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah terdiri dari :
1. Pendapatan Asli Daerah, yaitu:
a. hasil pajak daerah;
b. hasil retribusi daerah;
c. hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
2. dana perimbangan;
3. pinjaman daerah;
4. lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Dari sejumlah pendapatan daerah tersebut di atas, upaya penghimpunan yang paling diutamakan adalah pada pendapatan asli daerah (PAD), mengingat PAD adalah sumber yang sering dijadikan ukuran sebagai kemampuan daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah dan salah satu sumber PAD yang dominan setelah pajak daerah.

Ketentuan mengenai pajak dan retribusi daerah beserta potensinya diatur secara terpisah dalam Undang-undang Nomor 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Untuk mendorong efisiensi, maka Undang-undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ini memberikan suatu penyederhanaan atas banyaknya jenis pajak dan retribusi daerah di masa yang lalu yang cenderung mengakibatkan timbulnya biaya ekonomi tinggi. Berdasarkan suatu studi, jumlah dan jenis pajak dan retribusi menjadi turun, sebagai contoh untuk Kota Surabaya terjadi penurunan jenis Pajak dan Retribusi dari 86 menjadi 27 jenis. Contoh lainnya yaitu Kebupaten Deli Serdang dari 42 menjadi 20 jenis (Mahi, 2000:58-59).


Tugas Kuliah Tentang Pembuatan Sabun

Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Surfaktan sendiri berasal dari kata surface actif agents yaitu senyawa yang dapat menurunkan tegangan permukaan air. Molekul surfaktan mengandung suatu ujung hidrofobik dan suatu ujung hidrofilik. Surfaktan menurunkan tegangan permukaan air dengan mematahkan ikatan-ikatan hydrogen pada permukaan dengan cara meletakkan bagian kepala hidrofiliknya pada permukaan air dan bagian ekor hidrofobiknya menjauhi permukaan air. Kegunaan sabun adalah kemampuannya mengemulsi kotoran berminyak sehingga dapat dibuang dengan cara pembilasan karena sabun merupakan molekul organic yang terdiri dari 2 kelompok gugus. Gugus pertama dinamakan liofil (atau hidrofil bila medium pendispersinya air) yang mempunyai arti “suka akan pelarut” dan gugus kedua dinamakan liofolik (atau hidrofobik bila medium pendispersinya adalah air) yang berarti “tidak menyukai pelarut”. Pada sabun, gugus hidrofilik memiliki afinitas yang sangat kuat terhadap medium air, sedangkan gugus hidrofobik bergabung dengan gugus hidrofobik dari molekul sabun lain membentuk agregat yang dinamakan misel.  Pada proses pembuatan sabun digunakan Sodium lauryl sulfat sebagai surfaktan yang ditambahkan ke dalam air demin sambil dipanaskan, hal ini dilakukan karena surfaktan mudah larut dalam air panas dibandingkan dengan air dingin sehingga dengan adanya pemanasan maka akan meningkatkan kelarutan (mudah larut). Selain menggunakan sodium lauryl sulfat (SLS) dapat pula digunakan senyawa-senyawa lain sebagai surfaktan, diantaranya adalah sodium lauryl ether sulfat (SLES), sodium dodecyl sulfat dan ammonium lauryl sulfat. Selain surfaktan, pada proses pembuatan sabun ditambahkan pula bahan-bahan pendukung yang antara lain adalah CAB-30 dan glycerin yang berfungsi sebagai pelembut karena sabun yang dihasilkan adalah sabun tangan cair sehingga harus lembut di tangan dan dapat mengangkat kelembaban pada lapisan kulit. Selain itu digunakan pula pewarna yang dapat memikat daya tarik konsumen, pewarna yang digunakan adalah pewarna yang aman untuk kesehatan kulit, contohnya adalah pewarna makanan. Sebagai pengompleksnya adalah Na-EDTA (garam dari EDTA) karena garam dari EDTA lebih mudah larut dalam air daripada EDTA. pH sabun harus diatur karena pH sabun adalah 7 (netral). Jika pada pembuatan sabun tersebut berada dalam suasana basa maka harus dibuat netral dengan cara menambahkan suatu larutan basa ke dalam campuran tersebut. Sebagai larutan basa dapat digunakan larutan NaOH sedangkan jika suasananya asam maka harus dinetralkan dengan cara menambahkan suatu larutan asam ke dalam campuran tersebut, salah satu contohnya adalah larutan asam sitrat. Untuk mengetahui suasana (asam/basa/netral) dari campuran tersebut maka dapat digunakan kertas pH.

Selain itu digunakan pula larutan NaCl jenuh yang berfungsi sebagai pengatur kekentalan. Larutan NaCl yang ditambahkan sesuai kebutuhan pembuatan sabun, tetapi sebaiknya untuk sabun tangan cair tidak terlalu kental dan juga tidak terlalu encer.Proses pembuatan sabun dasar, meliputi:
1. Safonifikasi
Pada proses ini minyak yang sudah dipucatkan (bleaching) dicampur dengan NaOH, kemudian dipanaskan dan diaduk sehingga terjadi tahap-tahap berikut:
a. Tahap periode inkubasi lambat
b. Tahap eksotermik cepat
c. Tahap penyelesaian (completion)
Safonifikasi dianggap selesai jika terbentuk sabun yang kental, kemudian ditambah garam kering supaya terjadi pemisahan antara sabun padat dan alkali.
2. Pencucian
Untuk memisahkan sisa gliserol dalam sabun dilakukan dengan cara menambahkan air garam panas (85oC) 10o pada sabun.
3. Fitting
Sabun yang didapatkan setelah mengalami pencucian selanjutnya mengalami pemanasan dan penambhan air sedikit demi sedikit sehingga didapatkan bentuk yang dikehendaki. Penentuan menggunakan “trowel test.”
Setelah penyabunan lengkap, lapisan air yang mengandung gliserol dipisahkan dari gliserol dipulihkan dengan penyulingan. Gliserol digunakan sebagai pelembab dalam tembakau, industri farmasi dan kosmetik. (Sifat kelembaban timbul dari gugus-gugus hidroksil yang dapat berikatan hidrogen dengan air dan mencegah penguapan air itu). Sabunnya dimurnikan dengan mendidihkan dalam air bersih untuk membuang lindi yang berlebih, NaCl dan gliserol. Zat tambahan (additive) seperti batu apung, zat warna dan parfum kemudian ditambahkan. Sabun padat lalu dilelehkan dan dituang ke dalam suatu cetakan. (dikumpulkan dari berbagai sumber)


Tugas Kuliah : Tentang Pembahasan Percobaan Sedimentasi

Tujuan dari percobaan sedimentasi ini adalah untuk menentukan harga k dan n juga untuk mengetahui konsentrasi optimum terbentuknya endapan (sedimentasi) yang dapat dilihat dari kecepatan mengendapnya flokulan. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini yaitu berdasarkan metode Garcy.
Langkah pertama yang dilakukan dalam praktikum sedimentasi kali ini adalah menyiapkan 4 buah gelas ukur 3000 mL, kemudian dimasukkan pasir sebanyak 15gr, 30 gr, 45 gr, dan 60 gr ke dalam masing-masing tabung. Setelah itu ke dalam masing-masing tabung ditambahkan air sebanyak 3 liter atau sampai batas 40 cm yang tertera pada tabung sehingga mendapatkan konsentrasi yang berbeda pada tiap tabungnya, yaitu 0.5%, 1%, 1.5%, dan 2%. Setelah di tambahkan Al3OH (tawas) dan NaOH 4M ke dalam masing-masing tabung dengan tujuan untuk membentuk flokulan-flokulan dari campuran tersebut. Kemudian campuran tersebut dikocok sampai campuran tersebut homogen. Setelah homogen di catat kecepatan terbentuknya flokulan atau endapan dimulai dari 0 menit, 10 menit, 20 menit dan seterusnya sampai semua flokulan mengendap.

Jika partikel mulai dari keadaan diam dari fluida tempat partikel tersebut terendam, lalu bergerak melalui fluida itu karena gaya-gaya luar, gerakan itu dapat di bagi menjadi dua tahap. Tahap pertama merupakan periode singkat dimana berlangsung percepatan, yaitu selama waktu kecepatan itu meningkat dari nol sampai kecepatan terminal. Tahap kedua ialah periode dimana partikel itu berada dalam kecepatan terminalnya.
Untuk mempercepat proses pengendapan dapat ditambahkan zat pengendap, misalnya larutan Al3OH (tawas), larutan ini berfungsi sebagai zat pengendap sehingga akan mempercepat proses pengendapan (sedimentasi). Penambahan zat pengendap dengan konsentrasi tinggi akan menimbulkan kerapatan antara partikelnya kecil sehingga memungkinkan terjadinya interaksi antar partikel lebih cepat, sedangkan penambahan zat pengendap dengan konsentrasi rendah akan menimbulkan kerapatan antar partikel tinggi sehingga tidak memungkinkan interaksi partikel dengan cepat.
Dari hasil percobaan, larutan dengan konsentrasi lebih tinggi lebih cepat mengendap. Dengan demikian larutan yang memiliki konsentrasi lebih rendah akan lebih lama mengendap. Pada saat pencatatan waktu dan ketinggian zat yang mengendap, sebaiknya digunakan rentang waktu yang tidak terlalu jauh karena menghasilkan pengamatan bagus yang nantinya akan digunakan untuk menentukan titik kritik pengendapan dengan metode grafik.
Dari hasil percobaan diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi laju pengendapan atau sedimentasi adalah flokulan, medium, bentuk partikel, dan konsentrasinya.


Tugas Kuliah : Tentang Pembahasan Percobaan Sedimentasi

Tujuan dari percobaan sedimentasi ini adalah untuk menentukan harga k dan n juga untuk mengetahui konsentrasi optimum terbentuknya endapan (sedimentasi) yang dapat dilihat dari kecepatan mengendapnya flokulan. Prinsip yang digunakan pada percobaan ini yaitu berdasarkan metode Garcy.
Langkah pertama yang dilakukan dalam praktikum sedimentasi kali ini adalah menyiapkan 4 buah gelas ukur 3000 mL, kemudian dimasukkan pasir sebanyak 15gr, 30 gr, 45 gr, dan 60 gr ke dalam masing-masing tabung. Setelah itu ke dalam masing-masing tabung ditambahkan air sebanyak 3 liter atau sampai batas 40 cm yang tertera pada tabung sehingga mendapatkan konsentrasi yang berbeda pada tiap tabungnya, yaitu 0.5%, 1%, 1.5%, dan 2%. Setelah di tambahkan Al3OH (tawas) dan NaOH 4M ke dalam masing-masing tabung dengan tujuan untuk membentuk flokulan-flokulan dari campuran tersebut. Kemudian campuran tersebut dikocok sampai campuran tersebut homogen. Setelah homogen di catat kecepatan terbentuknya flokulan atau endapan dimulai dari 0 menit, 10 menit, 20 menit dan seterusnya sampai semua flokulan mengendap.

Jika partikel mulai dari keadaan diam dari fluida tempat partikel tersebut terendam, lalu bergerak melalui fluida itu karena gaya-gaya luar, gerakan itu dapat di bagi menjadi dua tahap. Tahap pertama merupakan periode singkat dimana berlangsung percepatan, yaitu selama waktu kecepatan itu meningkat dari nol sampai kecepatan terminal. Tahap kedua ialah periode dimana partikel itu berada dalam kecepatan terminalnya.
Untuk mempercepat proses pengendapan dapat ditambahkan zat pengendap, misalnya larutan Al3OH (tawas), larutan ini berfungsi sebagai zat pengendap sehingga akan mempercepat proses pengendapan (sedimentasi). Penambahan zat pengendap dengan konsentrasi tinggi akan menimbulkan kerapatan antara partikelnya kecil sehingga memungkinkan terjadinya interaksi antar partikel lebih cepat, sedangkan penambahan zat pengendap dengan konsentrasi rendah akan menimbulkan kerapatan antar partikel tinggi sehingga tidak memungkinkan interaksi partikel dengan cepat.
Dari hasil percobaan, larutan dengan konsentrasi lebih tinggi lebih cepat mengendap. Dengan demikian larutan yang memiliki konsentrasi lebih rendah akan lebih lama mengendap. Pada saat pencatatan waktu dan ketinggian zat yang mengendap, sebaiknya digunakan rentang waktu yang tidak terlalu jauh karena menghasilkan pengamatan bagus yang nantinya akan digunakan untuk menentukan titik kritik pengendapan dengan metode grafik.
Dari hasil percobaan diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi laju pengendapan atau sedimentasi adalah flokulan, medium, bentuk partikel, dan konsentrasinya.


Tugas Kuliah Tentang Destilasi

Destilasi merupakan suatu teknik pemisahan larutan yang berdasarkan pada perbedaan titik didihnya. Destilasi terfraksi dugunakan untuk larutan yang mempunyai perbedaan titik didih yang tidak terlalu jauh yaitu sekitar 30oC atau lebih. Dasar pemisahan suatu campuran dengan destilasi adalah adanya perbedaan titik didih dua cairan atau lebih yang jika campuran tersebut dipanaskan, maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Dengan mengatur suhu secara cermat, kita dapat menguapkan dan kemudian mengembunkan komponen-komponen secara bertahap.
Destilasi terfraksi ini berbeda dengan destilasi biasa, karena terdapat suatu kolom fraksionasi dimana terjadi suatu proses refluks. Proses refluk pada destilasi ini dilakukan agar pemisahan campuran etanol-air dapat terjadi dengan baik. Kolom fraksionasi berfungsi agar kontak antara cairan dengan uap terjadi lebih lama. Sehingga komponen yang lebih ringan dengan titik didih yang lebih rendah akan terus menguap dam masuk kondensor. Sedangkankan komponen yang lebih bersat akan kembali kedalam labu destilasi.
Tujuan dari percobaan destilasi ini adalah untuk mengetahui konsentrasi maksimun destilat yang dapat diperoleh, menentukan HETP (height equivalent to a theoretical plate) pada refluks total, serta menentukan jumlah tahap minimum (Nmin) pada refluks total. HETP adalah panjang isian (panjang kolom) dibagi dengan jumlah kepingan teoritis, ditentukan untuk mengetahui efesiensi kolom destilasi. Prinsipnya berdasarkan pada Hukum Roult yaitu tekanan uap pada larutan ideal pada suhu tertentu sebanding dengan tekanan uap murni dikali dengan fraksi murni. Dan Hukum Dalton yaitu tekanan ideal dalam suatu campuran gas sama dengan tekanan parsial masing-masing komponennya.

Sistem destilasi yang dilakukan pada percobaan kali ini adalah sistem batch, dimana umpan yang akan dipisahkan dimasukan sekali yaitu pada awal proses. Mekanismenya yaitu campuran etanol-air yang akan dipisahkan dimasukkan kedalam labu destilasi. Kemudian dipanaskan secara bertahap sampai suhu yang terukur pada termometer konstan. Sehingga cairan yang yang sesuai dengan titik didih etanol akan terjadi kontak antara cairan dengan uap karena adanya tekanan didalam kolom fraksionasi. Sedangkan cairan yang ttitik didihnya lebih tinggi kembali kedalam labu. Uap yang keluar dari kolom selalu berada dalam kesetimbangan dengan zat cair yang ada dalam labu. Tetapi karena uap lebih kaya akan komponen yang lebih mudah menguap, maka komposisi uap maupun cairan itu tidak akan konstan. Suhu pemanasan harus diatur sedemikian sehingga tidak terjadi flooding (banjir) ketika cairan telah mendidih.
Destilat ditampung sebanyak 100 mL dimulai setelah suhu konstan dan ditampung sebanyak lima fraksi.. Hal ini untuk mengetahui bagaimana perubahan komposisi destilat.
taken From tugas NEFRIAL N.I

Tugas Matkul Kewarganegaraan tentang Nilai-Nilai Pancasila

A. Nilai - Nilai Pancasila
Suatu dasar negara akan kuat, apabila dasar tersebut berasal dari berakar pada diri bangsa yang bersangkutan. Bangsa Indonesia mempunyai dasar negara yang bukan jiplakan dari luar, akan tetapi asli Indonesia. Dengan kata lain unsur-unsur Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu. Unsur-unsur Pancasila terdapat didalam berbagai agama dan kepercayaan, bahasa, adat istiadat, dan kebudayaan. Oleh karena di dalam agama, kepercayaan, adat istiadat dan kebudayaan tersebut berkembang nilai-nilai antara lain nilai moral, maka Pancasila pun mengandung nilai moral dalam dirinya, nilai-nilai Pancasila diungkapkan dalam 2 (dua) nilai, yaitu antara lain :
1. Mempunyai kedudukan nilai, norma, dan moral dalam masyarakat
2. Nilai-nilai Pancasila dalam Sosio-Budaya Bangsa Indonesia

1. Kedudukan Nilai, Norma, dan Moral Dalam Masyarakat
a. Kedudukan NILAI dalam masyarakat
Kehidupan manusia dalam masyarakat, baik sebagai pribadi maupun sebagai masyarakat, senantiasa berhubungan dengan nilai-nilai, norma dan moral. Kehidupan masyarakat dimana pun tumbuh dan berkembang dalam ruang lingkup interaksi nilai tersebut yang memberi motivasi dan arah sekaligus anggota masyarakat untuk berperilaku.
Dengan kata lain, nilai adalah sesuatu yang berharga, berguna, indah, dan memperkaya batin yang menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. Nilai merupakan salah satu wujud kebudayaan, disamping sistem sosial dan karya. Cita-cita, gagasan, konsep, ide tentang suatu hal adalah wujud kebudayaan sebagai sistem nilai. Oleh karena nilai dapat dihayati dalam kontek kebudayaannya sebagai wujud kebudayaan yang abstrak.

Dalam menghadapi alam sekitarnya, manusia didorong untuk membuat hubungan yang bermakna melalui budinya, yang menilai benda-benda serta kejadian yang beraneka ragam, dipilihnya apa yang menjadi tujuan dan isi dari kelakuan kebudayannya. Melalui proses memilih, manusia sebagai individu atau anggota masyarakat menentukan sikap hidupnya, dilihat proses kehidupannya manusia berusaha agar lingkungan hidupnya dapat dikuasai dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya. Untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam kehidupan masyarakat ada 6 macam nilai :
1. Nilai teori adalah untuk mengetahui identitas benda dan kejadian yang terdapat disekitarnya.
2. Nilai ekonomi adalah Pemanfaatan benda-benda atau kejadian yang mengikuti nalar efisiensi dan menuju kepada kegunaannya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Nilai estetik adalah mempelajari sesuatu yang indah
4. Nilai sosial adalah berorientasi pada hubungan antara manusia dengan yang lainnya dan menekan pada segi-segi kemanusiaan yang luhur.
5. Nilai politik adalah berpusat pada kekuasaan serta berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat.
6. Nilai religi adalah manusia menilai alam sekitarnya sebagai wujud rahasia kehidupan dan alam semesta.
Dalam pelaksanaannya nilai-nilai tersebut dijabarkan dalam wujud norma, ukuran, kreteria sehingga merupakan suatu keharusan, anjuran atau larangan, tidak dikehendaki atau tercela. Oleh karena itu suatu nilai sangat berperan sebagai dasar pedoman yang menentukan suatu kehidupan manusia. Nilai berada dalam hatinurani, kata hati dan pikiran sebagai suatu keyakinan, kepercayaan yang bersumber dari berbagai sistem nilai.

b. Kedudukan NORMA dalam masyarakat
Manusia cenderung untuk memelihara hubungan dengan penciptanya, masyarakat dan alam sekitarnya dengan selaras. Berbagai adaptasi dilakukan oleh manusia agar mampu mempertahankan eksistensinya. Sikap demikian akan menyadarkan perlunya pengendalian diri, baik terhadap manusia sesamanya, lingkungan alam, dan kepada penciptanya yaitu Tuhan. Kesadaran tentang hubungan yang ideal dengan demikian menumbuhkan kepatuhan terhadap aturan-aturan, kaidah atau norma. Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan motivasi tertentu.
Norma sesungguhnya perwujudan martabat manusia sebagai mahkluk budaya, sosial, moral, dan religi. Suatu kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai yang harus dipatuhi. Oleh karena norma dalam perwujudannya dapat berupa norma agama, norma filsafat, kesusilaan, hukum, dan norma sosial.

c. Kedudukan MORAL dalam masyarakat
Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang menyangkut peri laku manusia. Seseorang yang taat dan patuh pada aturan-aturan, kaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya dia sudah dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral.
Bila sebaliknya, seseorang itu telah dianggap tidak bermoral. Moral dalam perwujudannya dapat berupa aturan, prinsip-prinsip, yang benar, yang baik, yang terpuji dan mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhdap nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, negara, dan bangsa. Sebagaimana nilai dan norma, moralpun dapat dibedakan seperti moral ketuhanan atau agama, moral filsafat, etika, hukum, ilmu dan sebagainya. Nilai, norma, dan moral secara bersama mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya. Pancasila secara filsafat mengandung nilai-nilai yang bersifat fundamental, universal, mutlak dan abadi dari Tuhan Yang Maha Esa yang tercermin dalam inti kesamaan ajaran-ajaran agama dalam kitab sucinya, artinya di dalam nilai-nilai tersebut mengandung nilai moral, maka Pancasila pun mengandung nilai moral dalam dirinya.

2 Nilai-Nilai Pancasila dalam Sosio-Budaya Bangsa Indonesia
a. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa bukanlah suatu kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui penalaran, melainkan suatu kepercayaan yang berpangkal dari kesadaran manusia sebagai mahkluk Tuhan. Keyakinan yang demikian maka negara Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, dan negara memberi jaminan sesuai dengan keyakinannya, dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya.
Bagi kita di Indonesia tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti ketuhanan yang Maha Esa, serta anti kehidupan beragama. Sebagai sila pertama menjadi sumber pokok nilai-nilai kehidupan, yang menjiwai dan mendasari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab, penggalangan persatuan Indonesia yang telah membentuk negara RI yang berdaulat penuh, bersifat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hakekat pengertian nilai-nilai diatas sesuai dengan Pernyataan dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu keyakinan atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Dalam sila pertama ini tercakup nilai religi yang mengatur hubungan negara dan agama, hubungan manusia dengan Sang Pencipta, serta nilai yang menyangkut hak asasi yang paling asasi.

b. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Dalam sila ini merupakan norma untuk menilai apa pun yang menyangkut kepentingan manusia sebagai mahkluk Tuhan yang mulai dengan kesadaran martabat dan derajatnya. Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani dalam hubungannya dengan norma-norma kebudayaan.
Nilai-nilai dalam sila ini adalah merupakan refleksi dari martabat serta harkat manusia yang memiliki potensi kultural. Potensi tersebut sebagai hal yang bersifat universal atau keseluruhan dan dipunyai oleh semua bangsa tanpa kecuali. Menurut sila ini setiap manusia Indonesia adalah bagian dari warga dunia, yang menyakini adanya prinsip persamaan harkat dan martabatnya sebagai hamba Tuhan. Dalam sila kedua ini menyangkut nilai-nilai hak dan kewajiban asasi manusia Indonesia.
Setiap Warganegara dijamin hak dan kebebasannya yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, dengan orang seorang, atau masyarakatnya, dan alam lingkungannya. Di dalamnya mengandung nilai cinta kasih yang harus dikembangkan nilai etis yang menhargai keberanian untuk membela kebenaran, santun dan menghormati harkat kemanusiaan.
c. Nilai Persatuan Indonesia
Sila ketiga ini meliputi makna persatuan dan kesatuan dalam arti ideologis, ekonomi, politik, sosial budaya, dan keamanan. Nilai persatuan ini dikembangkan dari pengalaman sejarah bangsa Indonesia, yang senasib dan didorong untuk mencapi kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat. Dan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.
Perwujudan ini adalah manifestasi paham kebangsaan yang memberi tempat bagi keragaman budaya atau etnis. Paham ini yang terdapat dalam sila ini merupakan wujud asas kebersamaan, solidaritas, serta rasa bangga dan kecintaan kepada bangsa dan kebudayaannya.
Sila ini mengandung nilai-nilai kerohanian dan nilai etis yang mencakup kedudukan dan martabat manusia Indonesia untuk menghargai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat. Nilai yang menjunjung tinggi tradisi kejuangan dan kerelaan untuk berkorban dan membela kehormatan bangsa dan negara.

d. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyaratan/perwakilan.
Dalam sila ini, diakui bahwa negara RI menganut asas demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan demokrasi itu dipersepsi sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan. Penghargaan yang tinggi terhadap nilai musyawarah mencerminkan sikap pandangan hidup bahwa kemauan rakyat mencerminkan nilai kebenaran dan keabsahan yang tinggi.
Di dalam sila ini terungkap nilai yang mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat yang harus didahulukan. Sila ini menghargai sikap etis berupa tanggung jawab yang harus ditunaikan, sebagai amanat seluruh rakyat. Tanggung jawab itu bukan hanya ditujukan kepada manusia, tetapi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sila ini pun mengandung pengakuan atas nilai kebenaran dan keadilan dalam menegakan kehidupan yang bebas, adil dan sejahtera.


e. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ini meliputi nilai keselarasan, keseimbangan, dan keserasian yang menyangkut hak dan kewajiban yang dimiliki oleh rakyat Indonesia, tanpa membedakan asal suku, agama yang dianut, keyakinan politik, serta tingkat ekonominya. Didalam sila inipun terkandung nilai kedermawanan kepada sesama, memberi tempat kepada sikap hidup hemat, sederhana, dan kerja keras.
Sila kelima ini juga mengembangkan nilai untuk menghargai karya, dan norma yang menolak adanya kesewenang-wenangan, serta pemerasan kepada sesama. Juga mengandung nilai vital yaitu keniscayaan secarabersama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial, dalam makna untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Nilai-nilai yang tercakup dalam sila ini memberi jaminan untuk mencapai taraf kehidupan yang layak dan terhormat sesuai dengan kodratnya, dan menempatkan nilai demokrasi dalam bidang ekonomi dan sosial
DAFTAR PUSTAKA

1. Drs. Sunoto, mengenal filsafat Pancasila, 1981-1984.
2. Prof. Darji Darmodiharjo, SH. Dan Letjen. TNI Purn. Sutopo Yuwono, Pendidikan Pancasila.


Thursday, May 28, 2009

Puisi Tentang Kesendirian

Pernahkah kau merasakan saat dimana kau sangat sendirian?
Seakan kesepian menjadi teman akrab yang memelukmu erat
Saat kau tak berdaya melihat -dia- menjauh di depan mata
Dan kau terus berfikir, semua yang terjadi adalah salahmu

Pada setiap malam yang membelai, kau merindukannya
Berbicara pada cermin dengan kata-kata yang tak pernah
bisa kau ungkap dihadapannya
tangisan pun iringi tidurmu
lagu-lagu radio masukkan kenangan-kenangan dalam mimpimu
jadikan nyata-sadar mu sebagai mimpi burukmu

tiba sang mentari menjemputmu
membawa kau ke tempat yang sama dengan nya
namun kembali kau tak berdaya
egomu pun pakaikan topeng seorang yang tegar sendiri dan tak pertnah peduli sekitar, hingga…….
Kau tak bisa kembali menjadi dekat lagi dengan nya tuk kesekian kalinya
Tak dapat rasakan hangatnya tuk setiap harinya
Kembali –kau-
Melihat dia bersama yang lainnya, mereka yang kini selalu buat dia tertawa
Mengetahui akhirnya dia miliki kembali sosok yang benar-benar dapat mengaguminya
Menyaksikannya, berdua bercurah dengan kekasih yang dapat menjaganya

Entah bagaimana
Kaua merasa kosong, tak pernah ada atau mati tak berarti
Hati teriris,perih,sesak,hampa…
Melebihi sakitnya kehilangan kekasih
(walau ku tak punya kekasih ku yakin rasa itu, karena kini-nanti dialah satu diantara orang yang yang ku kasihi yang paling berikan arti di hati- di hidup)

Saat diri dangkal, keluh kesah meluap
Ada suara hati coba hibur diri
“setidaknya kini -dia- mendapat banyak hal yang lebih baik gantikan mu”
“bukankah seharusnya kau bahagia untuk nya”
“jika saat bersamamu, kau tahu….”
“Hanya sunyi yang ada, slalu ada yang dikorbankan, pasti kisah sendu yang terungkap
Lihat, hidupnya tak sebaik saat ini”….

Dan kau ingin pastikan “benarkah itu?”
Kau termenung dan bingung
“lalu apa yang harus ku lakukan, merelakan dan lepaskannya begitu saja?”….
“lalu menjadi seperti topeng yang ku pakai?!”
“jadi, tuk apa hati sebaik kau ku punya….jika diri kan banyak kehilangan”
Kau semakin tak megerti dan dapatkan ketidakpuasan

Suara hati hanya menghela nafas panjang dan rasa kasihan
Lalu berlalu menggantungkan kembali Tanya di pundakmu
Yang kini tak bisa tegak berdiri kembali
Sekan dia percaya kau kan dapatkan jawaban dari otak yang bijak
Tapi, sungguh dia tak tahu kepala ini hanya berisi mimpi!!!

Akhirnya kau pun tenggelam dalam bimbang dan kehilangan kepercayaan
Walau masih menganga harapkan jawaban atas segala Tanya……
………….tuk sementara ini ku ucap selamat tinggal!!!!
Apa ini benar????


Cukup Kau Disampingku

Cukuplah kau ada disamping ku
Tak perlu ada kata yang terucap
Tataplah mata ku
Kita pun akan saling mengerti
Percayalah pada ku layaknya ku percaya kamu

Ku ingin kau genggam tangan ku
Hingga ku aman di dekat mu
Peluk saja tubuh ku dengan erat
Hingga jiwa ku terhangat kembali dari dinginnya sepi

Saat ku menangis izinkan aku
Bersandar di bahu mu redakan duka
Sayangilah aku yang selalu sayangi mu

Hanya diri mu……
Wahai insan Tuhan yang berhati
Jadilah selalu kekasih sejati ku



Puisi : Angin Malam

Angin malam memeluk jiwa
Slimuti aku, coba menghangatkan
Dari dingin sepi yang tusuk jiwa

Sebatang lilin sinari kamar biru
Tempat diriku bersandar dengan lagu
Menata perasaan dalam gelap sesaat pikirnya
Mengapa tak ku baker saja semua
Hanguskan sepi ku abukan diri

Perasaan ini masih mengikat
Ku terbungkam oleh sepi
Mata ku terhalang prasangka

Jiwa ku berteriak “Lepaskan Aku”
Pergi dari pikiran ku dan bebaskan rasa ini !!!
Tapi raga ini telah beku
Tak dapatkan pelukan hangat dengan kasih mu

Dan kini ku masih dalam kamar biru
Tetap duduk dengar lagu “Teraikan Jiwa”
Dengan harapan baru ‘tuk mencintaimu diri mu’
Bawa diri ku pergi ke tempat terbit kasih mu
Embunkan sepi dalam hati ku




Puisi : Keraguan

Saat rasa haus menyapa ku, ku tengadahkan kepala
Bisakah ku penuhi rasa haus ku dengan air hujan ini?
Ragu ku pun kini tersirat di hati ku akan kesucian cinta ini
Cinta ini…..murnikah???? atau hanya……
Itu yang membuat ku terdiam selalu…..
Kasih….mafkan aku

Ah!!! Suara gemuruh angin dan petir itu
Membuyarkan segala Tanya dalam pikiran ku
Menyadarkan, kini ku telah membeku
Dan ku kan tenggelam dalam genangan air
Yang turun dari sudut mata ku
Dan langit kelabu…..

Maukah menolong ku….???
Angkat aku dengan tali biru cinta mu…
Hangatkanku dengan perhatian tulus mu…



Cara Menyikat Gigi Yang Benar

Menyikat gigi anak balita yg sedang aktif bergerak ke sana ke mari memang sulit. Cobalah tips-tips berikut ini :
1. Mengenalkan dan membiasakan anak menggunakan sikat gigi dpt dimulai saat gigi atas dan bawah masing2 berjumlah 4/6. Masa uji coba kira-kira 2-3 minggu.

2. Di dpn sebuah cermin, pangkulah anak dgn posisi membelakangi kita. Dgn begitu anak akan melihat sendiri bgmn kegiatan menyikat gigi ini.

3. Sekalipun anak baru punya 4 gigi di bag depan atas dan bawah, teknik penyikatannya tetap sama sprt teknik saat menyikat gigi orang dewasa, yaitu:
 Lakukan secara perlahan dr bag gusi ke arah permukaan gigi (vertikal).
 U/ bag permukaan kunyah, baik gigi atas maupun bawah, teknik menyikatnya a/ menarik sikat ke arah luar mulut (horisontal).
 Menyikat gigi tdk blh dua arah atau bolak balik. Jd, cukup searah saja. jk teknik ini dilakukan dgn bnr, hasilnya bs lbh maksimal sementara kesehatan gusi pun tetap terjaga.
4. Pilihlah sikat gigi khusus u/ anak. Atau jika gigi anak kurang dari 4 gunakan kasa steril yg telah dibasahi air matang. Dgn melilitkannya di jari telunjuk, "sikat gigi" ini terbukti efektif krn bs menjangkau tempat2 sisa makanan yg susah dibersihkan. Bila anak sudah bisa menerima sikat gigi, teruskan kebiasaan membersihkan giginya dgn sikat gigi.

5. Pembersihan serupa jg hrs dilakukan pd langit2, dinding mulut, permukaan lidah dan gusi.

6. u/ tahap pengenalan lebih baik tdk memakai pasta gigi. Gunakan air hangat matang saja.

7. Setelah berjalan bbrp minggu dan anak sudah tdk melakukan penolakan lagi, tak ada salahnya memperkenalkan sedikit demi sedikit pasta gigi khusus u/ anak. Ada beragam rasa yg dpt dipilihnya.

8. Krn anak belum bisa berkumur, jgn lupa menyediakan lap basah atau tisu. Tentu saja hal ini tdk blh dilakukan trs-mnrs krn anak tetaplah hrs diajarkan cara berkumur sekaligus membuang kumurannya itu