Sunday, August 16, 2009

Jenis-jenis Peronitis menurut Penyebabnya

Peritonitis disebabkan oleh kebocoran isi dari organ abdomen kedalam rongga abdomen biasanya sebagai akibat dari inflamasi, infeksi, iskemia, trauma, atau perforasi tumor. Reaksi awal peritoneum terhadap invasi oleh bakteri sehingga terjadi proliferasi bakterial, terjadi edema jaringan, dan dalam waktu singkat terjadi eksudasi cairan. Cairan dalam rongga peritoneal menjadi keruh dengan peningkatan jumlah protein, sel darah putih, debris seluler dan darah. Respon segera dari saluran usus adalah hipermotilitas, diikuti oleh ileus paralitik, disertai akumulasi udara dan cairan dalam usus.

Perporasi dapat terjadi pada Typus Abdominalis akibat tukak (ulkus) yang menebal pada cecum dan colon yang menembus lapisan otot atau daerah yang berongga sehingga dapat menyebabkan memar yang menyebabkan permeabilitas meningkat sehingga mengakibatkan perdarahan yang berdampak kebocoran pada peritoneum sehingga terjadilah peritonitis.
Menurut penyebabnya, peritonitis dibagi :

- Peritonitis Primer
Terjadi tanpa adanya sumber infeksi di rongga peritoneum serta bisanya terjadi pada anak-anak dengan riwayat sindrom nefrotik dan sirosis hepatic. Kuman masuk kerongga peritoneum melalui aliran darah atau pada pasien perempuan melalui alat genital.

- Peritonitis Sekunder
Terjadi bila bakteri masuk ke rongga peritoneum dalam jumlah yang cukup banyak dan bisanya dari lumen saluran cerna. Dalam keadaan normal peritoneum dapat mengatasi masuknya bakteri melalui saluran getah bening diafragma. Akan tetapi, bila banyak bakteri yang masuk atau secara terus-menerus dapat menyebabkkan peritonitis, apalagi bila ada rangsangan kimiawi karena masuknya asam lambung, makanan, tinja, hemoglobin dan jaringan nekrotik atau immunitas pasien menurun, biasanya terdapat campuran jenis bakteri yang menyebabkan peritonitis, sering bakteri-bakteri aerob atau anaerob.

- Peritonitis karena pemasangan benda asing ke dalam rongga peritoneum
 Kateter pentrikuloperitoneal
Yang digunakan untuk mengurangi cairan serebrospinalis pada klien dengan hidrochepalus, sehingga apabila cairan serebrospinalis mengandung bakteri maka dapat menyebabkan peritonitis.
 Kateter peritoneo-jugular
Dipasang untuk mengurangi asites. Daerah yang terpasang kateter ini sering mengalami infeksi yang disebabkan oleh stapillococcus aureus
 Continuous ambulatory peritonial dialysis
Infeksi disebabkan karena kontaminasi cairan dialysis atau kateter, infeksi ini biasanya disebabkan oleh stapillococcus aureus dan kadang-kadang juga disebabkan oleh bakteri gram negatif, bakteri anaerob atau jamur

Related Posts:

  • Tanda dan Gejala ENCEPHALITISMenurut yang saya dapatkan waktu kuliah seperti ini tanda seorang bayi mengidap ENCEPHALITIS, kalo ga salah ini juga sumbernya buku kapita selekta kedokteran, mari kita lihat dulu pengertiannya yang saya ambil dari berbagai b… Read More
  • DEFINISI KEKURANGAN CAIRANDefinisi : keadaan dimana seseorang yang tidak makan dan minum peroral mempunyai resiko terjadinya dehidrasi vaskuler, interstisial atau intraselulerBiasanya berhubungan dengan :1. penurunan masukan oral2. kehilangan cairan a… Read More
  • Osteogenik SarkomaOsteogenik sarkoma adalah jenis malignansi terbanyak dari tumor tulang yang berjumlah kira-kira 20% dari semua kasus , dimana penyebabnya belum diketahui. Tetapi radiasi dan virus osteogenik yang telah terlibat dalam terjadin… Read More
  • Tanda-tanda klasik fraktur1. Definisi: Hilangnya kesinambungan substansi tulang dengan atau tanpa pergeseran fragmen-fragmen fraktur. Terputusnya hubungan/kontinuitas jaringan tulang.2.Tanda-tanda klasik fraktur:1. Nyeri2. Deformitas3. Krepitasi4. B… Read More
  • Definisi Atresia Esofagus ”Atresia Esofagus merupakan kelompok kelainan kongenital terdiri dari gangguan kontuinitas esofagus dengan atau tanpa hubungan persisten dengan trakhea” (Nelson 1999)” Atresia Esofagus adalah esofagus (kerongkonga… Read More

0 comments: