a. Definisisource images:linisehat.com
Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) atau permulaan menyusu dini adalah memulainya bayi menusu
sendiri segera setelah lahir, sejatinya bayi manusia juga bayi mamalia lainnya
memiliki kemapuan untuk menyusu sendiri kepada ibunya, dengan ketentuan adanya
kontak kulit bayi dan kulit ibunya, kondisi ini dapat berlangsung selama 60
menit segera setelah bayi tersebut lahir (Roesli, 2012).
Sesaat setelah ibu melahirkan biasanya bayi akan diletakkan diatas dada ibu
agar bayi mencari sendiri putting ibunya hal ini disebut dengan insiasi menyusu
dini / IMD (Kodrat, 2010). Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah suatu program
yang dikeluarkan oleh WHO / UNICEF ditahun 2007, yang pada prinsipnya tidak
hanya seorang iibu yang menyusui bayinya, tetapi IMD ini diharuskan bayi yang
aktif menemukan sendiri putting ibunya kemudian melakukan kontak kulit anatar
ibu dengan bayinya atau yang dikenal dengan skin to skin. Dalam kondisi ini
bayi akan melakukan gerakan guna mencari putting ibu, memasukan putting ibu
pada mulut bayi secara benar kemudian menghisapnya dalam waktu enam puluh menit
pertama kehidupan (Kemenkes,2010).
Inisiasi Menyusu Dini
sering kali disalah artikan sebagai suatu paksaan yang harus dilakukan oleh
bayi yang baru dilahirkan dengan memaksanya harus berada di payudra ibu. Bila
dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu bayi tersebut akan melakukan
gerakan-gerakan dan mencari putting ibu, kemudian memasukan putting kemulutnya
yang kemudian menghisapnya uapaya ini dilakukan dijam pertama kehidupannya
(Saleha,2009)
b. Manfaat Insiasi Menyusu
Dini
Manfaat
inisiasi menyusu dini bagi ibu adalah merangsang produksi oksitosin dan
prolaktin, meningkatkan keberhasilan produksi ASI, serta mampu meningkatkan
jalinan kasih sayang ibu. Manfaat inisiasi meyusu dini bagi bayi adalah
memenuhi kebutuhan nutrisi bayi karena ASI merupakan makanan dengan kualitas
yang sempurna; melalui kolostrom mampu memberikan kekebalan tubuh yang
merupakan imunisasi pertama bagi bayi; meningkatkan kecerdasan; membantu bayi
mengkoordinasikan antara hisap, telan dan nafas; menigkatkan jaianan kasih
saying antara ibu dan bayi; mencegah kehilangan panas dan merangsang
pengeluaran kolostrum dengan cepat.
0 comments:
Post a Comment