Apa itu bangun ruang sisi lengkung?
Kelompok bangun ruang sisi lengkung adalah bangu ruang yang memiliki sisi
lengkung. Sisi lengkung adalah sisi yang membentuk lengkungan kurva. Hanya ada
tiga macam bangun ruang yang memiliki sisi lengkung yaitu tabung, kerucut, dan
bola. Untuk lebih mudah mengingatnya bisa menggunakan jembatan keledai BOTAK,
“BOla, TAbung, Kerucut.”
Tabung
Tabung memiliki sisi lengkung berupa
selimutnya. Sisi lengkung ini dibentuk oleh tinggi tabung dan keliling alas
yang berbentuk lingkaran. Sisi di bagian alas dan tutup bukan merupakan sisi
lengkung melainkan sisi datar. Berikut bagian atau unsur-unsur dari sebuah
bangun ruang tabung.
a. Sisi alas, yaitu sisi berupa bangun datar lingkran denga pusat P1
dan sisi tutup berbentuk lingkaran juga dengan pusat P2.
b. Selimut tabung, merupakan sisi lengkung tabung yang dibentuk dari tinggid an
keliling lingkran.
c. Diameter (d), yaitu garis lurus yang membagi lingkaran alas dan atap menjadi
sama besar. Garis DC dan gari AB.
d. Jari-jari (r) yaitu setengah dari diameter. Gari P2C, P2D,
P1A, P1B.
e. Tinggi tabung yaitu panjang ruas garis P1 P2 .
Luas Permukaan Tabung
Luas permukaan tabung adalah jumlah seluruh perumukaan (datar atau
lengkung) yang membentuk tabung. Luas permukaan ini merupakan penjumlahan sisi
alas, sisi atas, dan selimut tabung. Sobat dapat mengitung luas permukaan
bangun ruang sisi lengkung ini dengan rumus cepat berikut:
Volume Tabung
Pada dasarnya bagun ruang tabung juga merupakan sebuah prisma dengan bidang
alas dan bidang atas yang sejajar dan kongruen. Rumus volume untuk bangun ini
sama dengan rumus volume untuk prisma yakni perkalian antara luas alasnya
dengan tinggi.
Kerucut
Bangun ruang kerucut merupakan bangun ruang dengan sisi lengkung yang
bentuknya menyerupai limas segi-n beraturan. Yang mebendakannya adalah alas
kerucut yang berbentuk lingkaran sedangkan pada limas berbentuk segi n
beraturan. Kecurut dapat dibentuk dari sebuah segitiag siku-siku yang diputar
360o, dengan sumbu putar pada sisi siku-sikunya.
Unsur-Unsur Kerucut
Sebuah kerucut seperti bangun di atas memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
a. Sisi alas, yakni sisi yang bernbentuk lingkaran.
b. Diamter bidang lasa (d) yakni ruas garis AB
c. Jari-jari bidang alas (r) yakni garis OA dan garis OB.
d. Tinggi kerucut (t) yaitu jarak antara titik puncah dengan pusat alas
lingkaran.
e. Selimut kerucut yang merupakan sisi lengkung dari kerucut.
f. Gari pelukis (s) yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari
titik puncak C ke titik sembarang pada lingkaran.
Hubungan antara jari-jari (r), garis pelukis (s), dan tinggi kerucut (t)
merupakan hubungan phytagoras dengan sisi miring garis pelukis (s).
Luas Permukaan Kerucut
Luas permukaan sebuah kerucut di dapat dari jumlah luas selimutnya dengan
jumlah luas alasnya yang berupa lingkaran.
Luas Selimut Kerucut adalah =Ï€ . r. s
Luas Lingkaran adalah = π r2
Ketika keduanya digabungkan
Luas Permukaan
= Luas Selimut + Luas Alas
= π r s + π r2
= πr (r + s)
Volume Kerucut
Volume bangun ruang sisi lengkung ini dapat dicari dengan mengalikan luas
alas dengan tinggi dan dengan konstanta 1/3. Rumus ini sama seperti rumus
volume pada bangun limas yakni 1/3 x rluas alas x tinggi.
Bola
Anggota terakhir dari bangun ruang sisi lengkung adalah bola. Bangun
ruang ini merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh satu bidang lengkung saja.
Ia tidak memiliki bidang datar sama sekali. Bola bisa dibentuk dengan memutar
sejauh 360o setengan lingkaran menurut sumbu putar diameter setengah
lingkaran tersebut. Jadi bagian bola hanya ada 3, jari-jari, diameter, dan sisi
lengkung.
Luas Permukaan Bola
Luas seluruh bidang lengkung yang membatasi bola merupakan luas permukaan bola.
Luas permukaan bola dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Volume Bola
Menentukan volume sebuah bola dengan
menggunakan rumus:
0 comments:
Post a Comment