Thursday, October 1, 2009

Tentang Cat dan Jenisnya

Cat adalah bahan pelapis permukaan yang berfungsi untuk melindungi benda seperti : besi , seng, kayu dan tembok dengan membentuk lapisan tipis. Selain itu cat juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai dekoratif yang memberikan keindahan pada permukaan yang dilapisi.
Komponen pembuat cat adalah terdiri dari zat pengikat, zat pewarna, zat pengisi, pelarut dan zat aditif. Zat pengikat dan zat pewarna merupakan bahan yang memberikan pengaruh paling besar dalam proses produksi cat. Zat aditif adalah zat yang ditambahkan kedalam cat dengan kadar yang relatif rendah tetapi dapat mempengaruhi sifat - sifat dari cat, sebagai contoh yaitu drying agent, anti foam, slip agent, biocides, pigment, dispersing agent dan lain-lain.

Dalam pembuatan cat, pemilihan bahan - bahan diatas harus memiliki sifat – sifat yang sesuai dengan aplikasinya. Sebagai contoh zat pengikat, harus memiliki sifat pengering, daya rekat terhadap benda yang dilapisinya dan mudah dalam penggunaannya. Untuk zat pewarna diutamakan memiliki daya tutup dan sifat kilapnya cocok dengan benda yang dilapisi, tidak mudah pudar dan harganya relatif murah. Untuk pelarut harus memiliki sifat mudah melarutkan, mudah penggunaannya serta mudah dan cepat mengering.

Dalam pembuatan pembuatan cat terdapat beberapa karakteristik yang harus dipenuhi misalnya :
• Tahan terhadap cuaca
• Daya tutup yang tinggi
• Daya kering yang tinggi
• Mampu menahan korosi
• Tahan lama

Jenis – jenis produksi cat adalah
• Cat kayu
• Cat plester
• Cat tembok
• Cat alumunium
• Cat zeng
• Cat plastik
(dari berbagai sumber)


Related Posts:

  • Tugas Kuliah Tentang PERMEABILITAS UAP AIR DARI FILM / PLASTIKIntegritas bahan makanan dalam kemasan ditentukan oleh kemampuan kemasan (bahan dan sistem kemasan) untuk menahan kerusakan selama penanganan, distribusi, dan penyimpanan yang baik di gudang, di toko, dan di rumah sebelum bah… Read More
  • Tugas Kuliah Tentang DistilasiDistilasi adalah suatu proses untuk memisahkan atau memurnikan suatu zat dari pengotor-pengotornya berdasarkan pada perbedaan titik didihnya. Dimana zat yang mempunyai titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu, kemudia… Read More
  • Susu Bubuk vs Susu CairMenurut data yang ada, orang Indonesia lebih mengenal susu bubuk dibandingkan susu cair, Sejumlah riset pada 2004 melaporkan konsumsi susu di Indonesia baru mencapai tujuh liter per kapita per tahun atau baru 197, 5 juta lite… Read More
  • Tentang Asam NukleatUnit terkecil dari suatu kehidupan adalah sel yang merupakan pabrik kecil dimana bahan-bahan dasar seperti asam amino, lipin dan elemen-elemen dasar lain-nya diterima, dan senyawa-senyawa baru yang lebih kompleks (protein, li… Read More
  • Tentang PektinPektin merupakan merupakan polimer dari asam D-galakturonat yang dihubungkan oleh ikatan â -1,4 glikosidik. Sebagian gugus karboksil pada polimer pektin mengalami esterifikasi dengan metil (metilasi) menjadi gugus metoksil. S… Read More

0 comments: