Interpreter vs Kompiler part 1
Interpreter, Kesalahan kaidah terdeteksi sewaktu program dieksekusi. Ini sangat cocok untuk melakukan “trial and error” bagi mereka yang belajar memprogram sedangkan Kompiler, kesalahan terdeteksi sewaktu kompilasi. Program harus bebas kesalahan kaidah agar program dapat dijalankan. Hal ini kadang tersa menyulitkan bagi mereka yang sedang dalam belajar memprogram
Interpreter, Kesalahan kaidah terdeteksi sewaktu program dieksekusi. Ini sangat cocok untuk melakukan “trial and error” bagi mereka yang belajar memprogram sedangkan Kompiler, kesalahan terdeteksi sewaktu kompilasi. Program harus bebas kesalahan kaidah agar program dapat dijalankan. Hal ini kadang tersa menyulitkan bagi mereka yang sedang dalam belajar memprogram
Interpreter Vs Kompiler Part 2
Interpreter, Program tidak perlu dijadikan sebagai file executable agar bisa dijalankan, sedangkan interpreter program dapat dikompilasi menjadi file yang bersifat executable 9dapat dijalankan secara langsung dari sistem operasi
Interpreter vs Komiler part 3
Interpreter, kecepatan eksekusi relatif pelan, sebab sebelum perintah dijalankan akan diterjemahkan terlebih dahulu sedangakn kompiler , kecepatan eksekusi tinggi karena tidak ada proses penerjemahan lagi saat program dieksekusi
Source : Buku Pemograman qbasic,karangan Abdul Kadir
Interpreter, Program tidak perlu dijadikan sebagai file executable agar bisa dijalankan, sedangkan interpreter program dapat dikompilasi menjadi file yang bersifat executable 9dapat dijalankan secara langsung dari sistem operasi
Interpreter vs Komiler part 3
Interpreter, kecepatan eksekusi relatif pelan, sebab sebelum perintah dijalankan akan diterjemahkan terlebih dahulu sedangakn kompiler , kecepatan eksekusi tinggi karena tidak ada proses penerjemahan lagi saat program dieksekusi
Source : Buku Pemograman qbasic,karangan Abdul Kadir
0 comments:
Post a Comment