Miliaria
Miliaria merupakan kelainan akibat dari retensi keringat pada duktus kelenjar ekrin yang tersumbat sebagai akibat sumbat keratinosa dalam duktus kelenjar.
Miliaria biasanya timbul apabila udaranya panas dan lembab.
Penyumbatan ini dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat penguapan yang tidak dapat keluar dan diabsorbsi oleh stratum corneum.
3 macam Miliaria
Miliaria merupakan kelainan akibat dari retensi keringat pada duktus kelenjar ekrin yang tersumbat sebagai akibat sumbat keratinosa dalam duktus kelenjar.
Miliaria biasanya timbul apabila udaranya panas dan lembab.
Penyumbatan ini dapat ditimbulkan oleh bakteri yang menimbulkan radang dan edema akibat penguapan yang tidak dapat keluar dan diabsorbsi oleh stratum corneum.
3 macam Miliaria
1. Miliaria kristalina
- Keringat dapat keluar sampai stratum corneum.
- Terlihat vesikel kecil jernih, tidak bergejala, tidak meradang, dapat mendadak bererupsi profus disebagian besar permukaan tubuh, meninggalkan deskuamasi kecoklatan pada penyembuhan
Miliaria tipe ini timbul paling sering pada bayi baru lahir karena immaturitas relatif dan patensi terlambat duktus keringat dan kecenderungan bayi dirawat dalam keadaan relatif hangat dan lembab.
Lesi ini biasanya terletak pada tempat oklusi atau daerah lipatan, seperti leher, lipatan paha, dan aksila, gesekan memegang peran penting dalam patogenesisnya.
- Keringat dapat keluar sampai stratum corneum.
- Terlihat vesikel kecil jernih, tidak bergejala, tidak meradang, dapat mendadak bererupsi profus disebagian besar permukaan tubuh, meninggalkan deskuamasi kecoklatan pada penyembuhan
Miliaria tipe ini timbul paling sering pada bayi baru lahir karena immaturitas relatif dan patensi terlambat duktus keringat dan kecenderungan bayi dirawat dalam keadaan relatif hangat dan lembab.
Lesi ini biasanya terletak pada tempat oklusi atau daerah lipatan, seperti leher, lipatan paha, dan aksila, gesekan memegang peran penting dalam patogenesisnya.
2. Miliaria rubra umumnya reversibel.
Suplemen vit C dapat membantu mengembalikan keringat normal pada kasus kambuhan.
Penggunaan antibiotika profilaksi dapat mencegah perkembangan miliaria rubra.
Serangan berulang miliaria rubra dapat menjadi miliaria profunda, yang disebabkan oleh rupturnya duktus keringat didalam kulit pada tinggkat perbatasan dermopidermis.
Suplemen vit C dapat membantu mengembalikan keringat normal pada kasus kambuhan.
Penggunaan antibiotika profilaksi dapat mencegah perkembangan miliaria rubra.
Serangan berulang miliaria rubra dapat menjadi miliaria profunda, yang disebabkan oleh rupturnya duktus keringat didalam kulit pada tinggkat perbatasan dermopidermis.
3. Miliaria berat luas atau miliaria profunda
Miliaria berat dan luas atau miliaria profunda dapat mengakibatkan gangguan pengaturan panas.
Lesi miliaria rubra dapat menjadi terinfeksi, terutama pada bayi yang kurang gizi atau lemah,berkembang menjadi periporitistafilokokus yang melibatkan perluasan proses duktus keringat sampai kelenjar keringat.
>
PengobatanSeluruh bentuk miliaria berespon baik terhadap pendinginan penderita dengan pengaturan suhu lingkungan.
melepas pakaian yang berlebihan, dan pada penderita demam pemberian anti piretik.
pengobatan yang paling efektif adalah dengan memperhatikan kebersihan lingkungan untuk mengatasi sebab ini
Diambil dari tugas kuliah berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment