DIET PADA HYPEREMESIS GRAVIDARUM III
Pengertian
Diet pada Hyperemesis Gravidarum adalah pengaturan pola makan pada Hyperemesis Gravidarum (penyakit khas pada kehamilan yang timbul pada waktu hamil muda).
Gejala – Gejala
♪ Muntah yang hebat
♪ Haus / Dehidrasi
♪ BB menurun
♪ Kesadaran menurun
♪ Mata terlihat kuning
♪ Demam > 38 0C
♪ Nadi cepat (diatas 130 x / menit)
Tujuan Diet
☺ Secara berangsur memberikan makanan cukup energi dan zat gizi
☺ Mengganti persediaan glikogen dan mengontrol acidosis
Syarat Diet
Tinggi karbohidrat dan rendah lemak
Makanan diberikan dalam bentuk kering
Pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan penderita
Mudah cerna, tidak merangsang dan diberikan dalam porsi kecil tapi sering
Menurut keadaan penderita secara berangsur diberikan yang memenuhi syarat gizi
Hindari makanan berlemak karena akan menyebabkan rasa mual
Berikan suplemen vitamin B6, B1, B kompleks dan vitamin C seperti buah-buahan.
Makanan/ Minuman Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Hyperemesis Gravidarum
Makanan yang boleh diberikan
- Roti panggang, biskuit, krakers (dapat dimakan bersama selai)
- Buah-buahan segar dan sari buah
- Minuman ringan (pokari sweet, coca-cola, fanta, kaldu tidak berlemak, teh dan kopi encer)
Makanan yang tidak boleh diberikan
- Goreng-gorengan dan makanan berlemak
- Makanan berbumbu dan berbau merangsang
Thursday, May 21, 2009
Home »
Materi Kuliah Keperawatan
» Kurangnya Informasi Tentang Diet Pada Hyperemesis Gravidarum III
Kurangnya Informasi Tentang Diet Pada Hyperemesis Gravidarum III
Related Posts:
Gangguan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiPengertian NutrisiNutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh baik untuk mempertahankan keseimbangan metabolisme ataupun sebagai pembangun.Pengaruh Penyakit ginjal Terhadap tubuhGinjal… Read More
SAP Episiotomy- potensial infeksi berhubungan dengan ketidaktahuan klien dan keluarga tentang perawatan luka episiotomyEpisiotomyA. PengertianEpisiotomy adalah insisi dari perineum untuk memudahkan persalinan dan mencegah ruptura perinea totalis (sobekan pada perineum dengan pinggiran luka tidak teratur)B. Tujuan perawatan luka Episiotomy Me… Read More
Anatomi dan Fisiologi Ginjala. Anatomi ginjal1) MakroskopisGinjal terletak dibagian belakang abdomen atas, dibelakang peritonium, didepan dua kosta terakhir dan tiga otot-otot besar (transversus abdominis, kuadratus lumborum dan psoas mayor). Ginjal … Read More
Epilepsi dan Jenis-Jenis Serangan dan Bagaimana Menolong orang yang EpilepsiEpilepsi merupakan suatu keadaan fisik yang terjadi secara tiba-tiba, disebabkan karena perubahan mendadak dalam kerja otak1. Epilepsi IdiopatikPenyebabnya tidak diketahui karena tidak dapat dibuktikan adanya lesi pada otak.2… Read More
Infeksi Saluran ReproduksiA. Infeksi Saluran Reproduksi1. ISR tanpa melalui hubungan seksualPenyakit ini lebih banyak terjadi akbat kuman yang terdapat pada saluran vagina mengalami pertumbuhan secara luar biasa. Contoh: bacterial viginosis dan berbag… Read More
0 comments:
Post a Comment