Thursday, November 18, 2010

Pembuluh darah berdasarkan fungsinya

Pembuluh darah berdasarkan fungsinya terbagi dalam 5 jenis yaitu
(1) Arteri
Arteri adalah pembuluh darah yang menerima darah dari jantung yang berisi zat-zat pengatur untuk dikirimkan ke sel-sel seluruh tubuh. Arteri terdiri dari 3 lapisan yaitu : Tunika Intima (lapisan yang paling dalam), tunika media (lapisan tengah) dan tunika adventisia (lapisan paling luar). Tunika intima merupakan dinding yang licin yang melancarkan aliran darah, tetapi mempunyai afinitas terhadap lemak tertentu sehingga mempunyai kecenderungan untuk terbentuknya plak selama pertambahan usia. Arteri terbagi dua: Arteri koroner kiri berfungsi sebagai melingkari jantung antara atrium dan ventrikel (sulkus atrioventrikuler) dan memisahkan kedua ventrikel (sulkus interventrikuler), sedangkan arteri koroner kanan berfungsi sebagai memberi nutrisi pada atium kanan, ventrikel kanan dan dinding sebelah dalam dari ventrikel kiri.
(2) Arteriol
Adalah cabang-cabang paling ujung dari system arteri. Berfungsi sebagai katup pengontrol untuk mengatur pengaliran darah ke kapiler dan mampu berkontriksi/menyempit secara komplit atau dilatasi/melebar sampai beberapa kali ukuran normal, sehingga dapat mengatur aliran darah ke kapiler.
(3) Kapiler
Berfungsi sebagai tempat pertukaran cairan dan nutrisi antara arah dan ruang interstisial. Untuk peran ini kapiler dilengkapi dinding yang sangat tipis dan permeable terhadap substansi-substansi bermolekul halus.

(4) Venul
Berfungsi menampung darah dari kapiler dan secara bertahap bergabung kedalam vena yang lebih besar. Dinding Venul hanya sedikit lebih tebal daripada dinding kapiler.

(5) Vena
Berfungsi sebagai jalur transportasi darah dari jaringan kembali ke jantung. Dinding Vena tipis namun berotot dan ini memungkinkan vena berkontraksi sehingga mempunyai kemampuan untuk menyimpan atau menampung darah sesuai kebutuhan tubuh.

Related Posts:

  • Tanda dan gejala Gagal ginjal kronikMenurut Suyono (200l) Tanda dan gejala Gagal ginjal kronik adalah :a. Gangguan pada sistem gastrointestinal.- Anoreksia, mual, dan muntah yang berhubungan dengan gangguan metabolisme protein dalam usus dan terbentuknya zat – … Read More
  • Etiologi & Tanda Gejala Fraktur FRAKTUR1. DefinisiFraktur adalah patah atau gangguan kontinuitas jaringan tulang( PUSDIKNAKES DEPKES, 1995 : 75 )Fraktur adalah terputusnya kontinuitas struktur jaringan tulang, baik itu tulang rawan, sendi, tulan… Read More
  • Tentang CraniektomyCraniektomy adalah insisi pada tulang tengkorak dan membersihkan tulang dengan memperluas satu atau lebih lubang,. Pembedahan craniektomy dilakukan untuk mengangkat tumor, hematom, luka, atau mencegah infeksi pada daerah tual… Read More
  • Bayi Berat Lahir Rendaha. Definisi Bayi Berat Lahir Rendah Bayi berat lahir rendah yaitu bayi yang berat badannya kurang dari 2500 gram tanpa memerhatikan usia gestasi (Dona L Wong).Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kur… Read More
  • Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM1. Latihan pasif anggota gerak atasA. Gerakkan menekuk dan meluruskan sendi bahu :Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya memegang lengan.Luruskan siku, naikkan dan turunkan lengan dengan siku tetap lurus.B. Gerakk… Read More

2 comments:

amdhost said...

Thanx gan infonya, Nice Post.

Salam kenal & izin subscribe
http://www.amdhost.net/

epad android murah said...

mantab artikelnya, terima kasih atas infonya