Friday, October 29, 2010

Usus halus

Usus halus adalah tempat berlangsungnya sebagian besar pencernaan dan penyerapan. Dengan panjang sekitar 6.3 m (21 kaki) diameternya kecil yaitu 2,5 cm / 1 inch. Bergulung di rongga abdomen dan terlentang dari lambung sampai usus besar. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu :
a) Duodenum (20 cm/8 inch)
Duodenum disebut juga usus dua belas jari. Bagian pertama usus halus yang berbentuk sepatu kuda melingkari pancreas.
b) Jejunum (2,5 cm/8 kaki)
Disebut juga usus kosong, Terjadi pencernaan secara kimia, menghasilkan enzim pencernan.
c) Ileum (3,6 cm/12 kaki)
Ileum disebut juga usus penyerapan menempati 3/5 akhir. Terjadi penyerapan makanan (absorpsi).
Sumber : catatan kuliah

Related Posts:

  • Bayi Berat Lahir Rendaha. Definisi Bayi Berat Lahir Rendah Bayi berat lahir rendah yaitu bayi yang berat badannya kurang dari 2500 gram tanpa memerhatikan usia gestasi (Dona L Wong).Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kur… Read More
  • Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM1. Latihan pasif anggota gerak atasA. Gerakkan menekuk dan meluruskan sendi bahu :Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya memegang lengan.Luruskan siku, naikkan dan turunkan lengan dengan siku tetap lurus.B. Gerakk… Read More
  • Pembuluh darah berdasarkan fungsinyaPembuluh darah berdasarkan fungsinya terbagi dalam 5 jenis yaitu(1) ArteriArteri adalah pembuluh darah yang menerima darah dari jantung yang berisi zat-zat pengatur untuk dikirimkan ke sel-sel seluruh tubuh. Arteri terdiri da… Read More
  • Etiologi Gagal Ginjal KronikPenyebab dari gagal ginjal kronis menurut (Price, 2002), adalah :1) Infeksi Saluran KemihInfeksi saluran kemih (SIK) sering terjadi dan menyerang manusia tanpa memandang usia, terutama wanita. Infeksi saluran kemih umumnya di… Read More
  • Patofisiologi Gagal Ginjal KronikPada gagal ginjal kronik fungsi renal menurun, produk akhir metabolisme protein yang normalnya diekskresikan ke dalam urin tertimbun dalam darah. Terjadi uremia dan mempengaruhi setiap sistem tubuh. Semakin banyak timbunan pr… Read More

0 comments: