A. KOMPRES DENGAN AIR PANAS
1. Bahan :
Botol kosong yang tahan panas, misalnya botol bekas sirup, lengkap dengan tutupnya
Air mendidih secukupnya
Karet gelang dan plastik pembungkus secukupnya
Kain pembungkus secukupnya
2. Pemakaian
Penuhi botol dengan air mendidih kemudian tutup rapat-rapat.
Bungkuslah mulut botol yang telah ditutup tersebut dengan lembaran plastik lalu ikat dengan karet gelang.
Kemudian bungkuslah botol yang berisi air panas tersebut seluruhnya dengan kain pembungkus beberapa lapis.
Ukur temperatur panas botol tidak lebih tinggi dari temperatur badan manusia agar terasa nyaman, tidak perlu terlalu panas.
Pergunakan botol panas yang telah dilapisi kain tersebut untuk menghangatkan badan penderita, terutama bagian dada dan punggungnya. Bila panas botol mulai berkurang kain pembungkusnya bisa dibuka selapis demi selapis hingga tinggal botol telanjang
Menurut pengalaman,biasanya botol yang isinya 650 cc dapat dipakai untuk menghangatkan tubuh penderita antara 7 – 10 jam.
B. PENGHIRUPAN UAP AIR
1. Peralatan dan air:
Botol kosong yang tahan panas, misalnya botol bekas sirup
Kertas karton ± 30 cm
Karet gelang
Kain pembungkus
Waskom kecil
Sendok teh
Corong kecil
Vick Vaporub/ Balsem atau sejenisnya
Air mendidih secukupnya
2. Pemakaian
Tuangkan air mendidih sebanyak volume botol yang tersedia kedalam Waskom,kemudian ambil seujung sendok teh vick Vaporub atau balsam secukupnya dan campurkan ke dalam air mendidih lalu aduk sampai larut.
Masukan air ke dalam botol dengan menggunakan corong
Gulung kertas karton sebesar ujung botol lalu masukan ujung botol ke dalam gulungan kertas ± 10 cm lalu ikat dengan karet gelang.
Bungkus botol dengan kain pembungkus
Hisaplah uap air yang keluar dari ujung kertas sampai terasa hangat.
(created imas :berbagai sumber kuliah)
1. Bahan :
Botol kosong yang tahan panas, misalnya botol bekas sirup, lengkap dengan tutupnya
Air mendidih secukupnya
Karet gelang dan plastik pembungkus secukupnya
Kain pembungkus secukupnya
2. Pemakaian
Penuhi botol dengan air mendidih kemudian tutup rapat-rapat.
Bungkuslah mulut botol yang telah ditutup tersebut dengan lembaran plastik lalu ikat dengan karet gelang.
Kemudian bungkuslah botol yang berisi air panas tersebut seluruhnya dengan kain pembungkus beberapa lapis.
Ukur temperatur panas botol tidak lebih tinggi dari temperatur badan manusia agar terasa nyaman, tidak perlu terlalu panas.
Pergunakan botol panas yang telah dilapisi kain tersebut untuk menghangatkan badan penderita, terutama bagian dada dan punggungnya. Bila panas botol mulai berkurang kain pembungkusnya bisa dibuka selapis demi selapis hingga tinggal botol telanjang
Menurut pengalaman,biasanya botol yang isinya 650 cc dapat dipakai untuk menghangatkan tubuh penderita antara 7 – 10 jam.
B. PENGHIRUPAN UAP AIR
1. Peralatan dan air:
Botol kosong yang tahan panas, misalnya botol bekas sirup
Kertas karton ± 30 cm
Karet gelang
Kain pembungkus
Waskom kecil
Sendok teh
Corong kecil
Vick Vaporub/ Balsem atau sejenisnya
Air mendidih secukupnya
2. Pemakaian
Tuangkan air mendidih sebanyak volume botol yang tersedia kedalam Waskom,kemudian ambil seujung sendok teh vick Vaporub atau balsam secukupnya dan campurkan ke dalam air mendidih lalu aduk sampai larut.
Masukan air ke dalam botol dengan menggunakan corong
Gulung kertas karton sebesar ujung botol lalu masukan ujung botol ke dalam gulungan kertas ± 10 cm lalu ikat dengan karet gelang.
Bungkus botol dengan kain pembungkus
Hisaplah uap air yang keluar dari ujung kertas sampai terasa hangat.
(created imas :berbagai sumber kuliah)
0 comments:
Post a Comment