1. Air merupakan komponen penting dalam bahan makanan karena air mempengaruhi penampakan, tekstur, serta cita rasa makanan.
2. Perubahan makanan terjadi dalam media air yang ditambahkan atau yang berasal dari bahan tersebut.
3. Dispersi pangan yaitu sistem pangan yang terdiri dari satu atau lebih fase tedispersi atau kontinyu dalam suatu fase pendispersi.
4. Dispersi pangan diklasifikasikan berdasarkan ukuran dan kondisi fisik dari parikel yang terdispersi yaitu :
• Suspensi : ukuran partikel lebih dari 500nm.
• Emulsi : ukuran partikel lebih dari 500nm.
• Busa : ukuran partikel lebih besar dari 500nm.
• Koloidal : ukuran partikel 1- 500nm.
5. Hubungan antara air dan mikroorganisme adalah Aw dan bukan kadar air yang menentukan batas terendah untuk pertumbuhan mikroba.
6. Sorpsi kadar air isothermis suatu produk makanan menunjukan hubungan antara kadar air keseimbangan dari bahan makanan dengan tekanan uap air atau kelembaban nisbi keseimbangannya pada suhu tertentu.
7. Larutan garam jenuh biasanya digunakan untuk keseimbangan larutan.
8. Larutan garam jenuh mempunyai keuntungan dalam mempertahankan suatu kelembaban yang konstan selama jumlah garam yang ada di atas tingkat kejenuhannya.
(sumber : unknown/various source)
0 comments:
Post a Comment