Plasenta adalah alat yang bsangat penting bagi janin karena merupakan alat pertukaran zat antara ibu dan anak dan sebaliknya.
Sementara itu trofoblast yang membentuk dinding vilusssudah terdiri 2 lapisan:
1.Lapisan luar/syncytiotrofoblast
2.Lapisan dalam / cytotrofoblast.
Pada penampang sebuah plasenta , yang masih melekatpada dinding rahim nampak bahwa plasenta terediri dari2 bagian ialah Bagian yang dibentuk oleh jaringan ibu dan bagian yang dibentuk jaringan anak
Bagian yang terdiri dari jaringan anak disebut piring penutup/membran chorii, Bagian yang terbentuk oleh jaringan ibu disebut piring decidua
Faal Plasenta
Plasenta bekerja sebagai usus ialah mengambil makanan , sebagai paru-paru mengeluarkan co2 dan mengambil O2, sebagai ginjal zat-zat racun yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal sepeti ureum dikeluarkan oleh plasenta dan akhirnya bekerja sebagai kelenjar buntu yang mengeluarkan hormon-hormon penting untuk kelaaanjutan kehamolan.
Mekanisme pertukaran zat terjadi dengan:
A.Pertukaran zat pasif
1. Filtrasi
2. Difussi
3. Diapedese
B.Transport aktif
1.diatur oleh enzim
2.Pinocytose
Secara lengkap hormon yang dikelurkan oleh plasenta nialah
1.Steroid hormon: estrogen dan progesteron
2.Protein hormon
Human chorionic gonadptropin hormone(hcg)
Human plasenta laktogen hormone(hpl)
Human chorionic tyroptropin hormone(hct)
Human chorionic corticotropin hormone(hcct)
3Relising hormones:
TSH relising hormone
LH/FSH Relising hormone
Disamping itu nplasenta menghasilkan enzimseperti
Heat stable al;kaline phospatase
Oxytoccinase
Pregnency
Secara ikhtisar faal plasenta dibagi dua yaitu plasenta organ transferdan plasenta sebagai organ sintesis
Misalnya pada insuffisisiensi plasenta dapat timbul gejala gejala yaitu gangguan pertumbuhan plasenta,gangguan pertumbuhan janin,hypoxiadan acidosis janin,kadar hormone berkurang.
Test faal plasenta
Kesan mengenai faal plasenta dapat kita peroleh dari
1.Pertumbuhan janin
2.Dari pemeriksaan air ketuban dengan amnioskopi
3.Dari pemeriksaan urine ibu, banyaknya oestrogen dan pregnandiol dalam urine 24 jam dapat menentukan faal plasenta
4. Pemeriksaan serum oxytosin dari darah ibu serum oxytosin ini dibuat dalam syncytiotrophoblast
5.Penentuan kadar hpl
6.Oxytocin challenge test
Ruangan amnion
Mula-mula ruangan amnian merupakan rongga kecil tetapi kemudian mengelilingi selurugh janin akhirnya amniaonb merapat pada chorion dan melekat dengannnya .Ruangan amniaon ikut membentukselaput janin yang terdiri dari lapisan amnion ,mesoderem,choriondan lapisan tipis dari decidua.
Liquor ambnii
Ruangan amnion berisi 1 liter air ketuban
Banyaknya kadang-kadang sangat berbeda beda
Pada minggu ke36 banyaknya ;1030
Pada minggu ke40 banyaknya ;790
Pada minggu ke43 sudah berkurang menjadi 240cc
Fall air ketuban ialah
1.memungkinkan anak bergerak dengan bebas dan tumbuh dengan kesegala arah jurusan karena tekanan pada anak sama pada semua bagiannya.Hal ini sangat penting karena seandainya anak tertekan oleh sekitarnya maka pertumbuhan tentu terganggu.
2.Untuk melindungi anak terhadap pukulan-pukulan dari luar dan ibu terhadap gerakan anak.
3.mempertahankan suhu yang tetap bagi anak
4.Waktu persalinan membuka cervik dengan mendorong selaput janin kedalam ostium uteri
DAFTAR PUSTAKA
BAGIAN OBTERTI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG
Sementara itu trofoblast yang membentuk dinding vilusssudah terdiri 2 lapisan:
1.Lapisan luar/syncytiotrofoblast
2.Lapisan dalam / cytotrofoblast.
Pada penampang sebuah plasenta , yang masih melekatpada dinding rahim nampak bahwa plasenta terediri dari2 bagian ialah Bagian yang dibentuk oleh jaringan ibu dan bagian yang dibentuk jaringan anak
Bagian yang terdiri dari jaringan anak disebut piring penutup/membran chorii, Bagian yang terbentuk oleh jaringan ibu disebut piring decidua
Faal Plasenta
Plasenta bekerja sebagai usus ialah mengambil makanan , sebagai paru-paru mengeluarkan co2 dan mengambil O2, sebagai ginjal zat-zat racun yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal sepeti ureum dikeluarkan oleh plasenta dan akhirnya bekerja sebagai kelenjar buntu yang mengeluarkan hormon-hormon penting untuk kelaaanjutan kehamolan.
Mekanisme pertukaran zat terjadi dengan:
A.Pertukaran zat pasif
1. Filtrasi
2. Difussi
3. Diapedese
B.Transport aktif
1.diatur oleh enzim
2.Pinocytose
Secara lengkap hormon yang dikelurkan oleh plasenta nialah
1.Steroid hormon: estrogen dan progesteron
2.Protein hormon
Human chorionic gonadptropin hormone(hcg)
Human plasenta laktogen hormone(hpl)
Human chorionic tyroptropin hormone(hct)
Human chorionic corticotropin hormone(hcct)
3Relising hormones:
TSH relising hormone
LH/FSH Relising hormone
Disamping itu nplasenta menghasilkan enzimseperti
Heat stable al;kaline phospatase
Oxytoccinase
Pregnency
Secara ikhtisar faal plasenta dibagi dua yaitu plasenta organ transferdan plasenta sebagai organ sintesis
Misalnya pada insuffisisiensi plasenta dapat timbul gejala gejala yaitu gangguan pertumbuhan plasenta,gangguan pertumbuhan janin,hypoxiadan acidosis janin,kadar hormone berkurang.
Test faal plasenta
Kesan mengenai faal plasenta dapat kita peroleh dari
1.Pertumbuhan janin
2.Dari pemeriksaan air ketuban dengan amnioskopi
3.Dari pemeriksaan urine ibu, banyaknya oestrogen dan pregnandiol dalam urine 24 jam dapat menentukan faal plasenta
4. Pemeriksaan serum oxytosin dari darah ibu serum oxytosin ini dibuat dalam syncytiotrophoblast
5.Penentuan kadar hpl
6.Oxytocin challenge test
Ruangan amnion
Mula-mula ruangan amnian merupakan rongga kecil tetapi kemudian mengelilingi selurugh janin akhirnya amniaonb merapat pada chorion dan melekat dengannnya .Ruangan amniaon ikut membentukselaput janin yang terdiri dari lapisan amnion ,mesoderem,choriondan lapisan tipis dari decidua.
Liquor ambnii
Ruangan amnion berisi 1 liter air ketuban
Banyaknya kadang-kadang sangat berbeda beda
Pada minggu ke36 banyaknya ;1030
Pada minggu ke40 banyaknya ;790
Pada minggu ke43 sudah berkurang menjadi 240cc
Fall air ketuban ialah
1.memungkinkan anak bergerak dengan bebas dan tumbuh dengan kesegala arah jurusan karena tekanan pada anak sama pada semua bagiannya.Hal ini sangat penting karena seandainya anak tertekan oleh sekitarnya maka pertumbuhan tentu terganggu.
2.Untuk melindungi anak terhadap pukulan-pukulan dari luar dan ibu terhadap gerakan anak.
3.mempertahankan suhu yang tetap bagi anak
4.Waktu persalinan membuka cervik dengan mendorong selaput janin kedalam ostium uteri
DAFTAR PUSTAKA
BAGIAN OBTERTI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJAJARAN BANDUNG
0 comments:
Post a Comment