Friday, September 4, 2009

Tentang Logika dan Proses Berpikir

Logika adalah : Ilmu atau kecakapan dalam menalar atau berfikir atau merumuskan aturan-aturan secara tepat.

Logika sbg sebuah ilmu ada kaidah2 logika
Logika sbg pola berfikir (bersikap dan bertindak)

Berfikir adalah : Kegiatan akal dalam mengelola pengetahuan atau pengalaman yang ditujukan untuk mendapatkan suatu kebenaran.
Berfikir Implisit : (adanya suatu kepastian)
Berfikir Eksplisit : (berupa rayuan / sindiran)

Berfikir induktif : proses pemikiran yang dilandasi oleh pengetahuan yang bersifat khusus untuk menyimpulkan sesuatu yang bersifat umum.
Berfikir Deduktif : sebaliknya
Deduksi terbuka (mungkin bisa ya dan tidak), cth :minum air kotor belum tentu sakit
Deduksi tertutup (adanya kepastian)
Cth : setiap makhluk hidup pasti bernafas
Pertimbangan2 berfikir dlm memutuskan sesuatu : objektif,tidak berburuk sangka, berfikir beberapa kali, dampaknya apa, optimistik, sistematis, dialogtis (fleksibel).

Term : Bagian dari suatu kalimat yang berfungsi sebagai subjek atau predikat
Kata : tanda lahir yg menunjukkan barang/benda
Kata tidak sama denganpengertian
Cth : pisang/banana/gedang
Makna kata/term :
1. Konotatif : unsur2 hakiki dari sebuah pemikiran yg membentuk sebuah term (esensi/komprehensif=menyeluruh)
Cth : Bapak = ayah
2. Denotatif : semua hal yang dapat diwujudkan dalam sebuah term/kata (ekstensi=memperluas)
Cth: Ibukota, Ibu pertiwi

Hubungan konotasi dan denotasi : semakin padat isi pengertian sebuah term/kata akan semakin dalam konotasinya maka semakin dangkal denotasinya, semakin dalam denotasinya maka semakin dangkal konotasinya.

Jenis kata/term menurut kwantiatsnya :
1. Singular : satu objek (tunggal)
2. Pertikuler : sejlh objek yg bersifat jamak
3. universal :semua objek yg bersifat keseluruhan/umum
4. Kolektif : Sekelompok objek yg berkarakteristik/tertentu
Jenis term/kata mnrt asas perlawanan gagasan :
1. Kontradiktoris : pasangan term yang saling mempertegas melalui ingkarannya (cth : benar-salah)
2. Kontraris : Pasangan term yg menunjukkan sudut2 ekstrim (cth : hitam-putih, panas-dingin)
3. Rlatif : Pasangan term yg saling melengkapi tanpa saling berlawanan
( cth : suami-isteri, kaya-miskin )

Jenis term menurut ketepatan maknanya :
1. Univok : Hanya menerangkan satu objek tertentu (cth:rumah, gelas, dsb)
2. Ekuivok : Memungkinkan adanya makna ganda ata sama bunyi beda arti (cth: halaman-halaman rumah, halaman buku)
3. Analog : menerangkan dua hal atau lebih dalam arti yang berbeda (cth: kursi=partai meraih kursi, kepala=kepala rumah tangga)

Jenis term menurut kodrat atau referensinya :
1. Konkrit : Objeknya mudah diamati. Cth: meja, tas, buku,dsb
2. Abstrak : Dimengerti setelah melalui proses abstraksi. Cth: Kewajiban, kebesaran.
3. Nihil : tidak memiliki referensi atau imajinasi. Cth : hantu

Tanda adalah : sesuatu yg memandu kita pada pengetahuan ttg objek atau keadaan yg lain yg berbeda dgn tanda itu sendiri.

Jenis tanda:
1. Alamiah : menunjukkan sesuatu yg lain sesuai dgn keadaan dan sifat kodratnya. Cth : langit-mendung= tanda hujan
2. Konvensional : menunjukkan sesuatu yang lain atas dasar kesepakatan/konvensi.
Cth: rambu-rambu lalu-lintas.
3. Aksidental : menunjukkan makna sesuatu melalui benda,tempat atau orang. Cth Janur kuning, Bandung lautan api.
Defenisi : Himpunan (kumpulan atau benda yg sifatnya terdefenisi/jelas)
Tujuan defenisi :
1. Untuk memperkaya (mengembangkan) kosa kata
2. Membatasi kerancuan makna
3. menghilangkan makna yg kering/hambar
4. memberikan penjekasan teoritis (merumuskan karakteristik secara teoritik meyakinkan dan secara ilmiah bermanfaat)
5. Mempengaruhi perilaku (berkaitan dengan emosi atau feeling)
Perbedaan pendefinisian :perbedaan makna terminologis dan adanya makna ganda.
Jeni Defenisi menurut sifatnya :
1. Stipulatif : defeniosi yg terdiri atas pernmyaan2 secara bebas memberikan makna atas term baru=menyangkut teknis.
2. Leksikal : tanpa menggunakan kata2 baru. Cth : White board
3. Tepat : Defenisi yang sebenarnya. Cth : acuh=peduli, tetapi kesan tidak peduli
4. Teoritis : yang merumuskan karakteristik yang memadai dari sebuah objek. Cth : Teori Phytagoars
5. Persuasif : yang mempengaruhi orang lain. (lebih mengedapankan emosi dan perasaan) Cth: merayu, mengajak.

Bahasa adalah : rangkaian simbol untuk menyampaikan gagasan, ide atau perasaan.
Bahasa merupakan bentuk Verbal (media/sarana/alat untuk mengkomunikasikan gagasan/ide) dari pikiran manusia.
Jenis Bahasa :
1. lisan : pola suara/audio: bunyi yang diberi makna untuk memverbalkan ide/gagasan.
2. tulisan : pola gambar/visual : cara menuliskan / melambangkan kata.

Ciri khusu bahasa :
1. Simbol : kata/frase(ungkapan)/nama yang digunakan untuk menyebutkan sesuatu.
2. Objek : Benda yang disimbolkan
3. Referensi : makna yg menjembatani antara simbol dan objek
4. Subjek : Pelaku yg menciptakan simbol dan menggunakannya dalam sesuatu hal yg khusus.

Fungsi Bahasa :
1. Informatif : menyampaikan informasi
2. Praktis : Memberikan efek tertentu
3. Ekspresif : mengungkapkan perasaan/emosi
4. Ferformatif : Menyajikan / menampilkan sesuatu
5. Seremonial : Hubungan/ interaksi sosial (persahabatan, kekeluargaan)
6. Logis : Bernalar, menganalisis, mengevaluasi, berargumentasi, beralasan, dll

Gagasan : gambaran akal budi tentang sesuatu atau objek tertentu yang masih melekat pada pikiran/otak.


Related Posts:

  • Contoh Kata Pengantar MakalahKATA PENGANTARPuji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Dampak Teknologi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat. Makalah ini diajukan… Read More
  • Tentang Logika dan Proses BerpikirLogika adalah : Ilmu atau kecakapan dalam menalar atau berfikir atau merumuskan aturan-aturan secara tepat.Logika sbg sebuah ilmu ada kaidah2 logikaLogika sbg pola berfikir (bersikap dan bertindak)Berfikir adalah : Kegiatan … Read More
  • bahasa sebagai alat komunikasi birokrasi dalam masyarakat yang multi-etnik1. Peran bahasa sebagai alat komunikasi birokrasi dalam masyarakat yang multi-etnik seperti Indonesia ini menjadi masalah yang serius yang dapat menghambat proses perkembangan dan pembangunan, yaitu :Bahasa dalam birokrasi me… Read More
  • Tentang Macam-Macam Frase Dalam Bahasa IndonesiaFrase adalah satuan sintaktik yang terdapat sebuah gatra kalimat. menurut struktur fungsionalnya dapat digolongkan atas frase endosentrik dan fase eksosentrik.Fase Endosentrik adalah frase yang mempunyai distribusi dan fungsi… Read More
  • Macam-macam wacana dalam bahasa IndonesiaPengertian Wacana di buku Pendidikan bahasa Indonesia 4 karangan Drs. Supriyadi, dkk sbb:Wacana adalah satuan bahasa yang mempunyai koherensi dan kohesi yang tinggi. Kata koherensi mengandung makna keteraturan atau kerapian d… Read More

1 comments:

Rich Dad said...

terimakasih atas artikelnya, akan saya gunakan untuk bahan ajaran di kampus.terimasih.