1. Laparatomi
a. Definisi
Laparatomi adalah pembedahan perut sampai membuka selaput perut. Yang dimaksud pembedahan perlaparatomi adalah: 1) Berbagai jenis oprasi pada uterus; 2) Oprasi pada tuba fallopii; dan 3) Oprasi pada ovarium.
Ada empat cara, yaitu:
1) Midline incision
2) Paramedium, yaitu; sedikit ke tepi dari garis tengah (± 2,5 cm) dan panjang (12,5 cm).
3) Transverse upper abdomen incision, yaitu; insisi di bagian atas.
4) Transverse lower abdomen incision, yaitu; insisi melintang di bagian bawah ± 4 cm di atas anterior spinal iliaka.
b. Indikasi
1) Trauma abdomen (tumpul atau tajam)
2) Peritonitis
3) Perdarahan saluran pencernaan (Internal Blooding)
4) Sumbatan pada usus halus dan besar
5) Masa pada abdomen.
c. Komplikasi
1) Ventilasi paru tidak adekuat
2) Gangguan kardiovaskuler
3) Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
4) Gangguan rasa nyaman dan kecelakaan.
d. Perawatan post laparatomi
Perawatan post laparatomi adalah bentuk pelayanan perawatan yang di berikan kepada klien yang telah menjalani oprasi pembedahan perut. Adapun tujuan perawatan post laparatomi, antara lain:
1) Mengurangi komplikasi akibat pembedahan.
2) Mempercepat penyembuhan.
3) Mengembalikan fungsi klien semaksimal mungkin seperti sebelum oprasi.
4) Mempertahankan konsep diri klien.
5) Mempersiapkan klien pulang.
2. Kehamilan ektopik terganggu
a) Definisi
Kehamilan ektopik adalah implantasi dan pembuahan hasil konsepsi di luar endometrium kavum uteri (Mansjoer, A. 2000 : 267).
Kehamilan ektopik terjadi bila ovum yang dibuahi (blastosit) melekat pada sembarang jaringan selain lapisan uterus seperti tuba fallofii, ovarium, abdomen atau serviks, Brunner dan Suddarth (2001 : 1530).
Kehamilan ektopik terjadi bila telur yang di buahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri (Sarwono Prawirohardjo, 2002 : 323).
Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi bila telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri (Sarwono Prawirohardjo, 2005 : 250).
Kehamilan ektopik terganggu adalah kehamilan yang dapat terjadi abortus ruptur pada dinding tuba (Sinopsis obstetri jilid 1, 1998).
Dari kelima definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan dimana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri. Sedangkan kehamilan ektopik teganggu adalah kehamilan ektopik yang dapat mengalami abortus (pecah) dan ruptur (robek) pada dinding tuba.
a. Definisi
Laparatomi adalah pembedahan perut sampai membuka selaput perut. Yang dimaksud pembedahan perlaparatomi adalah: 1) Berbagai jenis oprasi pada uterus; 2) Oprasi pada tuba fallopii; dan 3) Oprasi pada ovarium.
Ada empat cara, yaitu:
1) Midline incision
2) Paramedium, yaitu; sedikit ke tepi dari garis tengah (± 2,5 cm) dan panjang (12,5 cm).
3) Transverse upper abdomen incision, yaitu; insisi di bagian atas.
4) Transverse lower abdomen incision, yaitu; insisi melintang di bagian bawah ± 4 cm di atas anterior spinal iliaka.
b. Indikasi
1) Trauma abdomen (tumpul atau tajam)
2) Peritonitis
3) Perdarahan saluran pencernaan (Internal Blooding)
4) Sumbatan pada usus halus dan besar
5) Masa pada abdomen.
c. Komplikasi
1) Ventilasi paru tidak adekuat
2) Gangguan kardiovaskuler
3) Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit
4) Gangguan rasa nyaman dan kecelakaan.
d. Perawatan post laparatomi
Perawatan post laparatomi adalah bentuk pelayanan perawatan yang di berikan kepada klien yang telah menjalani oprasi pembedahan perut. Adapun tujuan perawatan post laparatomi, antara lain:
1) Mengurangi komplikasi akibat pembedahan.
2) Mempercepat penyembuhan.
3) Mengembalikan fungsi klien semaksimal mungkin seperti sebelum oprasi.
4) Mempertahankan konsep diri klien.
5) Mempersiapkan klien pulang.
2. Kehamilan ektopik terganggu
a) Definisi
Kehamilan ektopik adalah implantasi dan pembuahan hasil konsepsi di luar endometrium kavum uteri (Mansjoer, A. 2000 : 267).
Kehamilan ektopik terjadi bila ovum yang dibuahi (blastosit) melekat pada sembarang jaringan selain lapisan uterus seperti tuba fallofii, ovarium, abdomen atau serviks, Brunner dan Suddarth (2001 : 1530).
Kehamilan ektopik terjadi bila telur yang di buahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri (Sarwono Prawirohardjo, 2002 : 323).
Kehamilan Ektopik adalah kehamilan yang terjadi bila telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri (Sarwono Prawirohardjo, 2005 : 250).
Kehamilan ektopik terganggu adalah kehamilan yang dapat terjadi abortus ruptur pada dinding tuba (Sinopsis obstetri jilid 1, 1998).
Dari kelima definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan dimana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri. Sedangkan kehamilan ektopik teganggu adalah kehamilan ektopik yang dapat mengalami abortus (pecah) dan ruptur (robek) pada dinding tuba.
0 comments:
Post a Comment