1. Hindari menggaruk area yang gatal, bila gatal lebih baik diusap-usap atau bisa juga direndam air hangat (tetapi harus dipastikan tidak ada luka/ bula-bula yang berisi cairan/nanah tidak pecah)
2. Pada area yang gatal dan terdapat luka/ bekas bula yang pecah hindari terkena air (bila di permukaan tubuh terdapat luka/ bekas bula yang pecah untuk sementara waktu jangan mandi)
3. Bila terdapat bula yang berisi nanah/cairan yang pecah, segera keringkan menggunakan kapas, dan buang kapas pada tempat sampah (jangan dileytakkan disembarang tempat).
4. Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal sekali.
5. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat secara cukup.
6. Lakukan kompres menggunakan rivanol pada daerah bekas bula yang pecah atau daerah yang bernanah.
Sumber:
Smeltzer, S.C & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, volume 2. EGC: Jakarta.
2. Pada area yang gatal dan terdapat luka/ bekas bula yang pecah hindari terkena air (bila di permukaan tubuh terdapat luka/ bekas bula yang pecah untuk sementara waktu jangan mandi)
3. Bila terdapat bula yang berisi nanah/cairan yang pecah, segera keringkan menggunakan kapas, dan buang kapas pada tempat sampah (jangan dileytakkan disembarang tempat).
4. Jaga kebersihan diri dan ganti pakaian sehari minimal sekali.
5. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat secara cukup.
6. Lakukan kompres menggunakan rivanol pada daerah bekas bula yang pecah atau daerah yang bernanah.
Sumber:
Smeltzer, S.C & Bare, B.G. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8, volume 2. EGC: Jakarta.
0 comments:
Post a Comment