Standar Acara Wisuda Nasional Versi Kopertis

Beberapa tahun lalu, saya mengikuti pelatihan keprotokalan di Kopertis Wilayah IV Untuk protokoler di tingkat perguruan tinggi. Perguruan Tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang sering menyelenggarakan upacara baik yang bersifat formal, semiformal , maupun nonformal. Salah satu upacara formal yang wajib dilaksanakan adalah prosesi wisuda lulusan, Acara wisuda merupakan salah satu acara yang sangat penting dan merupakan salah satu tolak ukur citra sebuah perguruan tinggi.

Kenyataan bahwa acara ini maha penting, maka pada pelatihan saat itu, Kopertis mencoba untuk menyamakan/standarisasi acara wisuda secar nasional. Selama ini kenyataan yang berlangsung tanpa disadari banyak adanya kekurangan dan kejanggalan. Apakah susunan acara itu sudah benar, apakah penempatan undangan sudah teratur, dan banyak hal lain yang sering jadi perdebatan.

Pelatihan Keprotokolan memang sangat menarik, semua peserta langsung merasakan manfaatnya, berikut saya tuliskan sususan acara wisuda dengan standar nasional
1.Pendahuluan, Kegiatan pelaksanaan :
- Prosesi Senat memasuki Ruangan diinformasikan Pedel-hadirin dimohon berdiri
- Lagu Kebangsaan Indonesia Raya – Dirigen
- Mengheningkan cipta diikuti oleh hadirin – dipimpin ketua senat
- Pembacaan ayat suci alquran
- Mars/Hymne Universitas

2. Acara Inti :
- Pembukaan Sidang Senat Terbuka
- Pembacaan SK Tentang Kelulusan
- Pelantikan
- Penyerahan penghargaan untuk lulusan terbaik
- Penyerahan Ijazah
- Pembacaan janji wisudawan
- Lagu bagimu negeri
- pidato wisudawan
- Kesan dan pesan wisudawan
- Sambutan-sambutan
-Persembahan lagu
-Pembacaan doa
-Penutupan siding senat terbuka

3. Penutup
- Prosesi senat meninggalkan ruangan
-Ramah tamah