1. Pengertian
Yang dimaksud stimuli disini adalah perangsangan yang datang dari lingkungan individu atau diluar individu.
Untuk meningkatkan koordinasi motorik dan ketangkasan diperlukan stimuli yang terarah dengan cara latihan atau olahraga harian yang teratur juga dengan cara bermain.
2. Jenis Perilaku Motorik
Menurut teori tumbuh kembang perilaku motorik dibagi menjadi 2 bagian yaitu motorik kasar dan motorik halus
3. Motorik Kasar
Gerakan motorik kasar yaitu aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh dan biasanya memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot tubuh yang lebih besar.
Jenis latihan yang dapat dilakukan diantaranya berjalan, bersepeda, berenang dan berkebun atau dengan melakukan senam lansia.Teknik berjalan yang benar termasuk ke dalam koordinasi motorik kasar.
Teknik berjalan yang benar,diantaranya :
1. Berjalan tegak
2. Pandangan lurus ke depan
3. Mengayun lengan
4. Mengangkat kaki saat berjalan dengan menggunakan gerakan tumit – jari kaki
5. Melangkah kaki panjang seimbang
Mulai periode latihan dengan menarik nafas dalam dengan pernafasan diafragma. Lakukan pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan. Lama latihan berlangsung selama 15 – 60 menit dengan frekuensi 3-5 x seminggu.
Lakukan latihan bernafas sambil berjalan untuk mengerakkan rangka tulang rusuk dan transfor oksigen untuk mengisi bagian paru-paru yang miskin oksigen. Periode istirahat yang sering untuk membantu pencegahan frustasi dan kelelahan.
Untuk membantu otot-otot rileks setelah aktivitas/ latihan dan mengurangi nyeri otot akibat spasme yang mengakibatkan kekakuan dengan cara mandi air hangat dan massage.
• Sumber :
- Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Edisi 8 Vol. 3, Brunner & Suddarth, EGC.
- Perawatan Medikal Bedah 1 , Penyunting : Barbara C. Long, The C.V. Mosby Company St. Louis, USA.
- Tumbuh Kembang Anak, dr. Soetjiningsih, EGC
Yang dimaksud stimuli disini adalah perangsangan yang datang dari lingkungan individu atau diluar individu.
Untuk meningkatkan koordinasi motorik dan ketangkasan diperlukan stimuli yang terarah dengan cara latihan atau olahraga harian yang teratur juga dengan cara bermain.
2. Jenis Perilaku Motorik
Menurut teori tumbuh kembang perilaku motorik dibagi menjadi 2 bagian yaitu motorik kasar dan motorik halus
3. Motorik Kasar
Gerakan motorik kasar yaitu aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh dan biasanya memerlukan tenaga karena dilakukan oleh otot tubuh yang lebih besar.
Jenis latihan yang dapat dilakukan diantaranya berjalan, bersepeda, berenang dan berkebun atau dengan melakukan senam lansia.Teknik berjalan yang benar termasuk ke dalam koordinasi motorik kasar.
Teknik berjalan yang benar,diantaranya :
1. Berjalan tegak
2. Pandangan lurus ke depan
3. Mengayun lengan
4. Mengangkat kaki saat berjalan dengan menggunakan gerakan tumit – jari kaki
5. Melangkah kaki panjang seimbang
Mulai periode latihan dengan menarik nafas dalam dengan pernafasan diafragma. Lakukan pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan. Lama latihan berlangsung selama 15 – 60 menit dengan frekuensi 3-5 x seminggu.
Lakukan latihan bernafas sambil berjalan untuk mengerakkan rangka tulang rusuk dan transfor oksigen untuk mengisi bagian paru-paru yang miskin oksigen. Periode istirahat yang sering untuk membantu pencegahan frustasi dan kelelahan.
Untuk membantu otot-otot rileks setelah aktivitas/ latihan dan mengurangi nyeri otot akibat spasme yang mengakibatkan kekakuan dengan cara mandi air hangat dan massage.
• Sumber :
- Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Edisi 8 Vol. 3, Brunner & Suddarth, EGC.
- Perawatan Medikal Bedah 1 , Penyunting : Barbara C. Long, The C.V. Mosby Company St. Louis, USA.
- Tumbuh Kembang Anak, dr. Soetjiningsih, EGC
0 comments:
Post a Comment