Wednesday, April 17, 2024

Definisi Stres Pada Remaja

a.    Definisi Stres

Stres adalah mekanisme pertahanan yang membuat kita tetap hidup dan respons terhadap lingkungan yang dapat melindungi kita. Stres Ini adalah keadaan tidak nyaman yang membuat semuanya merasa sudah berakhir. Perubahan positif seperti promosi, pernikahan, atau hubungan juga dapat menimbulkan tekanan. Stres adalah peristiwa yang dialami seseorang yang mereka yakini menimbulkan ancaman fisik atau psikologis yang mana peristiwa tersebut dinamakan stressor. Reaksi seseorang untuk bereaksi terhadap suatu peristiwa disebut respon stres (Pratiwi & Diah, 2022).

b.    Sumber Stres Remaja

Stres biologi secara umum, perubahan fisik pubertas terjadi dengan cepat antara usia 12 dan 14 tahun pada anak perempuan, dan pada anak laki-laki antara 13 dan 15 tahun. Tubuh remaja berubah begitu cepat sehingga dia merasa semua orang memperhatikannya. Jerawat juga bisa menjadi stres bagi remaja, terutama mereka yang berpikiran sempit tentang kecantikan.

Stres keluarga yaitu salah satu penyebab utama stres pada remaja adalah hubungan remaja dengan orang tua. Anak muda tidak hanya ingin mandiri dan bebas, tetapi juga ingin diperhatikan. Kurangnya perhatian yang diberikan orangtua karena sibuk bekerja ini juga sebagai salah satu masalah yang menyebabkan stress. 

Stres sekolah yaitu seperti stres karena keinginan untuk mendapatkan nilai bagus dan keinginan untuk berhasil dalam olahraga, terus menerus berusaha untuk tidak gagal dapat menjadi sumber stres bagi remaja.

Stres teman sebaya yaitu stres dalam kelompok sebaya cenderung meningkat di pertengahan tahun pembelajaran. Remaja yang tidak diterima oleh teman sebayanya cenderung depresi, introvert, dan memiliki harga diri yang rendah atau tidak merasa dihargai di lingkungannya. Beberapa remaja merasa bahwa alkohol, merokok, dan obat-obatan dapat mengurangi stres,tetapi secara psikologis tidak.

Stres sosial, remaja tidak memiliki tempat dalam masyarakat dewasa karena mereka tidak memiliki kebebasan berekspresi. Di sisi lain, masyarakat dan lingkungan juga merupakan faktor stres. Kurangnya hubungan interpersonal dan kurangnya pengakuan sosial merupakan sumber tekanan lingkungan dan sosial. Lingkungan sekolah atau kampus merupakan salah satu faktor yang membuat siswa atau mahasiswa stres. Tuntutan akademik yang tinggi, nilai ujian yang rendah, pekerjaan rumah yang berulang, harapan orang tua dan lingkungan sosial juga merupakan faktor yang membuat siswa stres (Nurmala, 2020).

 

 

 

 

 

c.     Jenis Stres

Menurut Rilando (2019) Shohimah & Ritanti (2022) terdapat dua Jenis stres diantanya yaitu:

1.    Eustres

Eustres  ialah stres dalam jangka pendek yang bisa jadi kekuatan. Meski sulit, stres semacam ini bisa dikelola dan bisa meningkatkan kegembiraan, kreativitas, motivasi, dan aktivitas fisik. Ambisi untuk bisa menang dikenal sebagai eustress, jadi ketegangan dan tekanan yang dialami bisa menjadi yang terbaik. Stres positif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis stres ini.

2.    Distres

Distres ialah stres yang terlalu berat dirasakan sehingga sulit untuk diatasi. Merasa tidak ada cara untuk melewati kejadian ini, yang dianggap meresahkan. Tekanan  rumah tangga, tempat kerja, di mana individu yang stres merasa terperangkap dalam situasi yang tidak dapat diubah, itu merupakan contoh dari distres

0 comments: