Thursday, February 23, 2012

SAP Latihan Batuk Efektif dan Fostural Drainage


FORMAT  SATUAN ACARA PENYULUHAN
Judul                                   : Latihan Batuk Efektif
Sub Pokok Bahasan           : 1. Pengertian batuk efektif 
                                                 dan Fostural Drainage
                                                  2. Fungsi dan manfaat batuk efektif
                                                  3. Cara latihan batuk efektif
                                               4. Tehnik Fostural Drainage dan Batuk Efektif
Waktu                                     : 1x 10 Menit
Tempat                                    : RSHS R.Kemuning Lt 3
Sasaran                                    : Klien dan Keluarga
 

I.       Tujuan Penyuluhan Umum (TPU)

Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 7 menit kel dan klien mengetahi tentang Latihan Batuk Efektik dan Fostural drainage

II.    Tujuan Penyuluhan Khusus (TPK)

Setelah mengikuti penyuluhan selama ± 3 menit. klien dapat menyebutkan    cara Latihan Batuk Efektik dan Fostural drainage dengan  baik dan benar.

III. Materi Penyuluhan

 1. Pengertian batuk efektif dan Fostural Drainage
 2. Fungsi dan manfaat batuk efektif
 3. Cara latihan batuk efektif
 4. Tehnik Fostural Drainage dan Batuk Efektif

IV. Metode Penyuluhan
       Ceramah dan Tanya  jawab

V. Kegiatan Penyuluhan

Pembuka 2 menit

Penyuluh
Peserta
Memberi Salam
Menjawab Salam
Perkenalan
Merespon
Apersepsi
Menyimak

Inti  5  menit

Penyuluh
Peserta
Menjelaskan Materi
Memperhatikan materi yng disampaikan
Memberi kesempatan  untuk Bertanya
Bertanya apabila ada materi yang tidak mengerti
Memberikan pertanyan balik kepada peserta
Menjawab pertanyaan penyuluh

Penutup 3 menit

Penyuluh
Peserta
Menyimpulkan materi
Memperhatikan penjelasan
Mengevaluasi
Menjawab
Memberi Salam
Menjawab Salam

VI. MEDIA DAN ALAT

       A.Media               :  Leaflet.


VII.  SUMBER PENYULUHAN

         http://fundamental-of-nursing.blogspot.com/

Call SA et al. Does this patient have influenza? JAMA. 2005 Feb 23;293(8):987–97. [PMID: 15728170]

Haque RA et al. Chronic idiopathic cough: a discrete clinical entity? Chest. 2005 May;127(5):1710–3. [PMID: 15888850]

VII. EVALUASI

Penyuluh melakukan evaluasi dengn cara mengajukan pertanyaan kepada kel klien  tentang materi yang sudah diantaranya :

1. Jelaskan  Pengertian batuk efektif dan Fostural Drainage
2. Jelaskan Fungsi dan manfaat batuk efektif
3. Jelaskan Cara latihan batuk efektif
4. Jelaskan Tehnik Fostural Drainage dan Batuk efektif

JAWABAN     

1. Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.
Latihan Batuk merupakan cara yang paling efektif untuk membersihkan laring, trakea, bronkioli dari sekret dan benda asing.
Postural drainage Adalah posisi khuus yang digunakan agar kekuatan gravitasi dapat membantu di dalam pelepasan sekresi bronkhial dari bronkhiolus yang bersarang di dalam bronkhus dan trakhea, dengan maksud supaya dapat membatukkan atau dihisap sekresinya.
2. Latihan batuk efektif Berfungsi mengeluarkan sekresi ( Stari, 1992)
Latihan batuk efektif sangat bermanfaat bagi pasien setalah operasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret tersebut.
3.Latihan batuk yang bisa dilakukan adalah:
duduk dengan agak membungkuk. Minta ia menarik napas dalam-dalam lalu tahan dan kontraksikan otot perut. Tiup napas lebih kuat dan batuk.
4. Biasanya dilakukan 2 - 4 kali sebelum makan dan sebelum tidur / istirahat.
Tekniknya
:
a.       Sebelum postural drainage lakukan :
1) Nebulisasi untuk mengalirkan secret
2) Perkusi sekitar 1 - 2 menit
3) Vibrasi 4 - 5 kali dalam satu periode
4) Lakukan postural drainage, tergantung letak sekret dalam paru.
 b. Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara :
1) Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari
jari tangan dan letakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
3) Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali)
4) Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa terjadi luka pada tenggorokan.
5) Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap incisi.
Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
Jika selama batuk daerah operasi terasa nyeri, pasien bisa menambahkan dengan menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk yang lembut untuk menahan daerah operasi dengan hati-hati sehingga dapat mengurangi guncangan tubuh saat batuk.                                                                                             
Bandung,   Mei  2011
 Petugas Penyuluhan


1.      Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal.
Latihan Batuk merupakan cara yang paling efektif untuk membersihkan laring, trakea, bronkioli dari sekret dan benda asing.
Postural drainage Adalah posisi khuus yang digunakan agar kekuatan gravitasi dapat membantu di dalam pelepasan sekresi bronkhial dari bronkhiolus yang bersarang di dalam bronkhus dan trakhea, dengan maksud supaya dapat membatukkan atau dihisap sekresinya.
2.      Latihan batuk efektif Berfungsi mengeluarkan sekresi ( Stari, 1992)
Latihan batuk efektif sangat bermanfaat bagi pasien setalah operasi untuk mengeluarkan lendir atau sekret tersebut.
3.       latihan batuk yang bisa dilakukan adalah:
 duduk dengan agak membungkuk. Minta ia menarik napas dalam-dalam lalu tahan dan kontraksikan otot perut. Tiup napas lebih kuat dan batuk.
4.      Biasanya dilakukan 2 - 4 kali sebelum makan dan sebelum tidur / istirahat.
Tekniknya :
• Sebelum postural drainage, lakukan :
- Nebulisasi untuk mengalirkan sekret
- Perkusi sekitar 1 - 2 menit
- Vibrasi 4 - 5 kali dalam satu periode
• Lakukan postural drainage, tergantung letak sekret dalam paru.
Pasien dapat dilatih melakukan teknik batuk efektif dengan cara :
- Pasien condong ke depan dari posisi semifowler, jalinkan jari-jari tangan dan letakkan melintang diatas incisi sebagai bebat ketika batuk.
- Kemudian pasien nafas dalam seperti cara nafas dalam (3-5 kali)
- Segera lakukan batuk spontan, pastikan rongga pernafasan terbuka dan tidak hanya batuk dengan mengadalkan kekuatan tenggorokan saja karena bisa terjadi luka pada tenggorokan.
- Hal ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun tidak berbahaya terhadap incisi.
- Ulangi lagi sesuai kebutuhan.
Jika selama batuk daerah operasi terasa nyeri, pasien bisa menambahkan dengan menggunakan bantal kecil atau gulungan handuk yang lembut untuk menahan daerah operasi dengan hati-hati sehingga dapat mengurangi guncangan tubuh saat batuk.


DAFTAR PUSTAKA
 Call SA et al. Does this patient have influenza? JAMA. 2005 Feb 23;293(8):987–97. [PMID: 15728170]
Haque RA et al. Chronic idiopathic cough: a discrete clinical entity? Chest. 2005 May;127(5):1710–3. [PMID: 15888850]

Taken From : SAP teguh rachman permana

1 comments:

Unknown said...

mantep hehehe izin sedott SAP nya B-) made in bung teguh jempol ;-)