Tuesday, May 19, 2009

PENGKAJIAN KEBUTUHAN BELAJAR

I. Pengkajian
A. Faktor predisposisi
a. Riwayat keperawatan
Tn.A berumur 35 tahun, post op colostomy 1 minggu dengan Ca sigmoid. Dan klien sudah dianjurkan untuk pulang dengan perawatan luka colostomy dilanjutkan dirumah. Tn. A baru baru pertama kali di opname dan sebelumya belum pernah sakit yang mengharuskan untuk di opname.
Tn. A lulusan sarjana pendidikan, dan bekerja sebagai guru SMU. Tn.A tidak banyak tahu tentang cara-cara perawatan luka yang harus dilakukan dirumah.
Ny.S adalah istri Tn.A, berumur 30 tahun bekerja sebagai karyawan swasta dengan pendidikan D3 akuntasi . Penghasilan yang di dapat dari dari Tn.A dan istrinya dalam satu bulan ±Rp. 3 juta .
Tn.A mempunyai persepsi tentang penyakit yang dideritanya saat ini sangat mengganggu aktifitas karena, dengan adanya luka dan kantong colostomy ia jadi tidak bisa bergerak leluasa.
Tn. A seorang muslim dan taat dalam menjalankan ibadahnya.

b. Keadaan fisik
BB Tn.A 56 Kg dan ia mengatakan BB sebelumnya 60 Kg, tinggi badan 168 cm. Tanda-tanda vitalnya adalah TD 120/80 mmHg, Nadi 84x/menit, suhu 37ยบ C, dan pernafasan 20x/menit.
Keadaan klien agak lemah, disekitar luka kulit agak kemerahan, feses cair warna kuning.

c. Kesiapan belajar
Tn.A mengatakan bahwa ia tidak tertarik untuk mempelajari tentang cara perawatan luka yang baik dirumah mengenai pemasangan colostomy bag, cara membuat colostomy bag sendiri, cara memakai sabuk apabila ia akan melakukan aktivitas dan makanan apa saja yang harus dikonsumsi. Pengetahuan Tn.A tentang perawatan luka agak kurang karena sebelumnya klien merasa ketakutan dan ia belum pernah mendapatkan informasi tentang hal tersebut dari sumber manapun. Tn.A dapat berkomunikasi menggunakan bahasa indoneasia dengan baik.

d. Motivasi belajar
Motivasi belajar Tn.A sangat kuat, Ia mengatakan apapun yang harus dilakukan akan dilaksanakan asalkan bisa sembuh dan nyaman sehingga bisa beraktivitas kembali seperti sebelum sakit
.
e. Kemampuan membaca
Tn.A mempunyai kemampuan membaca dan menulis dengan baik, ketika diberikan leaflet tentang diet dan diminta untuk membacanya Tn.A dapat menjelaskan kembali inti dari isi leaflet tersebut. Tn.A lebih menyukai belajar dengan cara demonstrasi karena akan mudah diingat.

B. Faktor pemungkin
Di RS Tn.A mendapatkan pelayanan perawatan dari perawat yang telah memiliki keterampilan dalam melakukan tindakan perawatan colostomy. Dokter yang menangani Tn.A adalah seorang dokter ahli digestiv serta mendapat diet dari ahli gizi. Rumah Tn.A dekat dengan RS dan dapat terjangkau dalam waktu 20 menit.

C. Faktor Penguat
Tn.A tinggal dengan istrinya yang berpendidikan D3. Istri Tn.A mempunyai pandangan yang lebih positif terhadap penyakit yang di derita oleh suaminya sehingga dapat memberika dukungan moril dan dapat membantu dalam melakukan perawatan luka suaminya.

D. Diagnosa keperawatan
Berdasarkan data hasil pengkajian yang ditemukan, dapat dirumuskan diagnosa keperawatan sebagai berikut:
a. Kurangnya pengetahuan Tn.A dan keluarga tentang perawatan luka dan penggantian colostomy bag berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi
b. kurangnya pengetahuan Tn.A dan keluarga tentang penatalaksanaan diet berhubungan dengan belum terpapar oleh informasi


E. Perencanaan tindakan keperawatan
 Diagnosa keperawatan 1 : Kurangnya pengetahuan Tn.A dan keluarga tentang perawatan luka colostomy berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi.
1. Tujuan Pembelajaran
a. Tujuan umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan Tn.A dan keluarga mampu melakukan perawatan luka dan penggantian colostomy bag di rumah
b. Tujuan khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan sebanyak 2-3 kali dalam sehari Tn.A dan keluarga dapat:
(i) Menjelaskan cara-cara perawatan luka dan penggantian colostomy bag dengan baik
(ii) Memperagakan cara perawatan luka dan penggantian colostomi bag.

2. Materi belajar
c. Pencegahan terjadinya infeksi pada luka
d. Tanda dan gejala infeksi
e. Cara perawatan luka dan penggantian colostomy bag

3. Metoda belajar
a. Metode ceramah dan tanya jawab
b. Metode demonstrasi

4. Alat bantu belajar
a. Leaflet berisi penjelasan dan gambar tentang pencegahan infeksi dan tanda dan gejala infeksi
b. plifchard berisi gambar dan penjelasan tentang langkah-langklah perawatan luka dan pemasangan colostomy bag.
c. Alat yang digunakan dalam perawatan luka dan penggantian colostomy bag yaitu: 1 set alat ganti balutan dan bag colostomy

5. Evaluasi belajar
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan pada akhir dari proses pendidikan kesehatan. Evaluasi akan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan lisan dan peragaan tindakan.
a. Pertanyaan lisan
 Sebutkan pencegahan infksi pada luka
 Sebutkan tanda dan gejala infeksi
 Sebutkan peralatan yang digunakan dalam perawatan luka dan pemasangan colostomy bag
 Jelaskan langkah-langklah perawatan luka dan penggantian colostomy bag.

b. Peragaan tindakan
 Tn.A dan keluarga diminta untuk menyiapkan peralatan luka dan penggantian colostomy bag
 Tn.A dan keluarga diminta memperagakan cara perawatan luka dan penggantian colostomy bag.

 Diagnosa keperawatan 2: kurangnya pengetahuan Tn.A dan keluarga tentang penatalaksanaan diet berhubungan dengan belum terpapar oleh informasi

A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan Tn.A dan keluarga mampu dalam penatalaksanaan diet
2. Tujuan khusus
Setelah menerima pendidikan kesehatan sebanyak 2-3 kali dalam sehari Tn.A dan Ny.S dapat:
a. Menjelaskan penatalaksanaan diet
b. Menjelaskan modifikasi menu dalam diet untuk penderita colostomy.


B. Materi belajar
1. Penatalaksanaan diet untuk penderita colostomy

C. Metoda belajar
1. Ceramah dan tanya jawab

D. Alat bantu belajar
1. Leaflet berisi penjelasan dan gambar tentang penatalaksanaan diet untuk penderita colostomy.
E. Evaluasi belajar
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan pada akhir dari proses pendidikan kesehatan. Evaluasi akan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan lisan dan peragaan tindakan.
1. Pertanyaan lisan
a. Jelaskan penatalaksanaan diet untuk penderita colostomy
b. Sebutkan contoh modifikasi menu dalam diet untuk penderita colostomy

0 comments: