Bagi sebagian orang mungkin info ini dirasakan tidak penting alias peduli amat...tapi sekedar info ga ada salahnya bukan hal ini saya bahas, Tahukah anda berapa royalti yang diterima penyanyi/pencipta lagu yang karyanya laris manis sebagai RBT??
Sejak kemunculan artis fenomenal - mbah Surip dan dugaan penjualan yang besar dari RBT lagu tak gendong, berita ini mulai mencuat, bahkan di beberapa media Televisi ada yang menyebut angka tersebut mencapai puluhan miliar, wah-wah gampang banget yah kalo ngitung duit orang..he2x...padahal itung-itungannya ga segitu...coba anda baca keterangan yang saya comot dari Tabloid Sinyal(kompas.com)
"Namun, apa yang diterima operator selaku penyedia layanan? Tentu saja untung yang diperoleh angkanya lebih gila. Untuk Telkomsel, seperti diutarakan Dharma Oratmangun selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penataan Musik Rekaman Indonesia, dengan biaya pengunduhan Rp 9.000, sebesar Rp 5.750 (63,8 persen) dananya ditarik ke Telkomsel. Sisanya dibagi ke penerbit dan pencipta lagu Rp 406 (4,51 persen), label + CP (content provider) sebesar Rp 2.438 (27,08 persen), dan artis kebagian Rp 406 (4,51 persen).
Sementara itu, XL, dengan biaya bulanan Rp 5.000, membagi hasil keuntungan untuk XL sebesar Rp 4.000 (80 persen), kemudian Rp 1.000 sisanya dibagi penerbit dan pencipta Rp 125 (1,25 persen), label + CP sebesar Rp 750 (15 persen), serta artis mendapatkan Rp 125 (2,5 persen). Pencipta lagu dalam hal ini hanya mendapat Rp 63 (1,25 persen).
Adapun Mobile 8 dengan biaya Rp 8.000, pembagiannya Rp 5.130 (64,13 persen), dan untuk sisanya dibagi ke penerbit dan pencipta Rp 359 (4,48 persen), label + CP sebesar Rp 2.153 (26,9 persen), dan untuk artis mendapatkan Rp 359 (4,48 persen). Pencipta lagu dalam hal ini hanya mendapat Rp 179 (2,24 persen).
Bila dirunut secara gamblang, pihak pencipta lagu yang paling kecil mendapat jatah pembagian keuntungan. Hanya di bawah Rp 500! Bisa dibayangkan, betapa ironisnya nasib seorang pencipta lagu selaku konseptor awal dari sebuah hasil karya seni yang bisa dinikmati oleh banyak orang. (PRIYO/TABLOID SINYAL)"
Weleh-weleh...oh gitu yah perhitungannya, namanya juga bisnis...Kalau mau silahkan, kalo ndak yah silahkan juga...wong yang punya pelanggan kan, operatornya itu sendiri..jadi sah-sah aja , kalo perhitungannya seperti itu.. Bagaimana dengan pendapat anda, setujukah dengan perhitungan ini???