Metodologi Perencanaan E-Business

Dapatkan dukungan manajemen eksekutif dan sponsor bisnis. Identifikasi tujuan bisnis utk selesaikan rencana e-bisnis . Identifikasi anggota tim dari individu-individu yg akan terliba

Uji normalitas data dalam penelitian

Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data, antara lain:

Tilawatil Quran KH. Muammar ZA

ngat jaman-jaman kecil dulu, anda pasti mengenal qori termasyhur pada era itu, ya Ustad H.Muammar ZA, kali ini saya ingin berbagi file ngaji atau tilawatil quran yang beliau baca dengan teman duetnya Ustad Chumaidi, Filenya ada beberapa.

Contoh Khutbah Bahasa Sunda

Surupna panon poe dina wanci magrib kamari, jadi ciciren rengsena ibadah saum urang salila sabulan campleng, kuru cileuh kentel peujit dina waktu sabulan, lantaran ngalaksanakeun saum jeung taraweh sarta ibadah–ibadah Ramadan

Ciri-ciri Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.

Saturday, June 29, 2013

PROGRAM MENGHITUNG JUMLAH PECAHAN MATA UANG MENGGUNAKAN PASCAL

Program Menghitung_jml_pecahan;
uses crt;

var
jml_uang : longint;
prb1,rt20000,rt10000,an5000,an1000,an500,an100 : longint;
prb1x,rt20000x,rt10000x,an5000x,an1000x,an500x,an100x : longint;

begin
clrscr;
writeln('PROGRAM MENGHITUNG JUMLAH PECAHAN');
writeln;
write('Input Jumlah uang : ');readln(jml_uang);
writeln('------------------------------------------');

prb1 := jml_uang div 50000;
prb1x := jml_uang mod 50000;

rt20000 := prb1x div 20000;
rt20000x := prb1x mod 20000;

rt10000 := rt20000x div 10000;
rt10000x := rt20000x mod 10000;

an5000 := rt10000x div 5000;
an5000x := rt10000x mod 5000;

an1000 := an5000x div 1000;
an1000x := an5000x mod 1000;

an500 :=an1000x div 500;
an500x:=an100x mod 500;

an100:=an500x div 100;
an100x :=an500x mod 100;


writeln('Jumlah pecahan uang 50.000 adalah : ',prb1);
writeln('Jumlah pecahan uang 20.000 adalah : ',rt20000);
writeln('Jumlah pecahan uang 10.000 adalah : ',rt10000);
writeln('Jumlah pecahan uang 5000 adalah : ',an5000);
writeln('Jumlah pecahan uang 1000 adalah : ',an1000);
writeln('Jumlah pecahan uang 500 adalah : ',an500);
writeln('Jumlah pecahan uang 100 adalah : ',an100);
writeln('------------------------------------------');

if an100x > an100 then
begin
writeln('Sisa yang tidak terdapat');
writeln('dalam pecahan mata uang adalah : ',an100x,',-');
writeln('------------------------------------------');
readln;
end;

readln;
end. 

Program hitung berat badan ideal Menggunakan Pascal

program hitung_berat_badan_ideal;
uses wincrt;

     var
     tb : integer;
     bb_id, x, y : real;

     const
          const1=100;
          const2=0.1;

begin
write('Masukkan tinggi badan anda: ');
readln(tb);

writeln(''); 
  x := tb - const1;
  y := x * const2;
  bb_id := x - y;
writeln('==================================================== ');
writeln('Berat badan ideal anda adalah ',round(bb_id),' kg');
writeln('===================================================== ');
readln;
end. 

Soal Ujian Microsoft Excell Tentang Grafik Untuk Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan

Berikut Saya buatkan Contoh Soal Ujian Untuk Mahasiswa Kesehatan, anda bisa memodifikasinya sesuai dengan konteks pertanyaan yang ingin anda buat

Soal Uji Kompetensi Microsoft Excell Part 1

Soal Uji Kompetensi Bagian 1 : 
Jawablah Dengan Singkat dan Jelas
1. Pertemuan antara kolom dan baris di Microsoft Excell disebut.................................
2. Rumus untuk menghitung total jumlah di MS.Excell.................................
3. Rumus untuk menentukan nilai terendah :...............................................
4. Operator aritmatika untuk melakukan pembagian di MS.Excel dilambangkan dengan tanda ..............................
5. Fasilitas untuk menggabungkan beberapa cell (kolom dan baris ) menjadi satu kolom dan baris disebut :.....................................
6. Fungsi Today digunakan untuk ...........................................
7. Rumus untuk menentukan nilai rata-rata :.....................................
8. Fungsi Lookup terbagi menjadi dua fungsi yaitu :....................................................
9. Lembar Kerja di MS.Excell disebut :....................................................
10. <>, tanda ini berarti symbol untuk operasi apa?.......................................

Pengertian OCTAVE dan OCTAVE-S

1. Pengertian OCTAVE dan OCTAVE-S
Alberts, C dan Dorofee.A (OCTAVEsm Catalog of Practices, Version 2.0) mendefinisikan OCTAVE sebagai pendekatan terhadap risiko keamanan informasi evaluasi yang bersifat komprehensif, sistematis, kontekstual, dan dapat diarahkan sendiri.
Hal ini memerlukan sebuah analisis tim untuk menguji resiko keamanan di sebuah aset organisasi dalam hubungannya dengan objective bisnis. Dengan mengimplementasi hasil-hasil dari OCTAVE, sebuah organisasi berusaha melindungi semua informasi dengan lebih baik dan meningkatkan keseluruhan bidang keamanan.
Definisi OCTAVE-S menurut Alberts, C dan Dorofee.A (2003, p3) adalah sebuah variasi dari pendekatan OCTAVE yang dikembangkan untuk menemukan kebutuhan-kebutuhan kecil, organisasi-organisasi yang tidak memiliki hierarki.
Dapat disimpulkan, pengertian OCTAVE-S adalah sebuah variasi dari pendekatan OCTAVE yang dikembangkan untuk melakukan penilaian resiko terhadap organisasi skala kecil yang bersifat komprehensif,sistematis, kontekstual, dan dapat diarahkan sendiri.

2. Tahap, Proses, dan Aktivitas OCTAVE-S
Menurut Alberts, C dan Dorofee.A (2003, p5), OCTAVE-S  berdasar pada 3 tahap yang dideskripsikan dalam criteria OCTAVE, meskipun nomor dan urutan kegiatan berbeda dari metode OCTAVE yang digunakan. Bagian ini memberikan tinjauan singkat atas tahapan, proses, dan kegiatan OCTAVE-S. Tahapan-tahapan OCTAVE-S yang berbasis pada framework OCTAVE yaitu:
a. Membangun Aset Berbasis Profil Ancaman
Tahap satu adalah sebuah evaluasi dari aspek organisasi. Selama dalam tahap ini, tim analisis menggambarkan kriteria dampak evaluasi yang akan digunakan nantinya untuk mengevaluasi risiko. Tahap ini juga mengidentifikasi aset-aset organisasi yang penting, dan mengevaluasi praktek keamanan dalam organisasi saat ini. Tim menyelesaikan tugasnya sendiri dan mengumpulkan informasi tambahan hanya ketika diperlukan.
Kemudian memilih 3 dari 5 aset kritikal untuk menganalisa dasar kedalaman dari hubungan penting dalam organisasi. Akhirnya, tim menggambarkan kebutuhan-kebutuhan keamanan dan menggambarkan profil ancaman pada setiap aset. Di mana pada tahap ini terdiri atas 2 proses, yaitu identifikasi informasi organisasi dan membuat profil ancaman serta memiliki enam aktivitas.
b. Mengidentifikasi kerentanan infrastruktur
Tahap kedua yaitu tim analisis melakukan peninjauan ulang level tinggi dari perhitungan infrastruktur organisasi, yang berfokus pada  keamanan yang dipertimbangkan pemelihara dari infrastruktur. Tim analisis pertama menganalisis bagaimana orang-orang menggunakan infrastruktur komputer pada akses aset kritis, menghasilkan kunci dari kelas komponen-komponen. Tahap ini memiliki satu proses yaitu memeriksa perhitungan infrastruktur dalam kaitannya dengan aset yang kritis dimana terdapat dua aktivitas.
c. Mengembangkan Strategi Keamanan dan Perencanaan.
Selama tahap ketiga tim analisis mengidentifikasi risiko dari aset kritis organisasi dan memutuskan apa yang harus dilakukan mengenainya. Berdasarkan analisis dari kumpulan informasi, tim membuat strategi perlindungan untuk organisasi dan rencana mitigrasi risiko yang ditujukan pada aset kritis. Kertas kerja OCTAVE yang digunakan selama tahap ini mempunyai struktur tinggi dan berhubungan erat dengan praktek katalog OCTAVE, memungkinkan tim untuk mengubungkan rekomendasirekomendasinya untuk meningkatkan praktek keamanan dari penerimaan benchmark. Tahap ini terdiri atas 2 proses, yaitu : identifikasi dan analisis risiko serta mengembangkan strategi perlindungan dan rencana mitigasi, di mana proses ini memiliki delapan aktivitas.
Manajemen risiko keamanan informasi memerlukan sebuah keseimbangan kegiatan reaksi dan proaktif. Selama dalam evaluasi OCTAVE, tim analisis memandang keamanan dari berbagai perspektif, memastikan rekomendasi mencapai keseimbanagn dasar yang sesuai pada kebutuhan organisasi.


3. Hasil OCTAVE-S
Menurut Alberts, C dan Dorofee.A (2003, p. 6), selama mengevaluasi OCTAVE,-S tim analisis melibat keamanan dari beberapa perspektif, memastikan bahwa rekomendasi yang dicapai sesuai dengan keseimbangan berdasarkan kebutuhan organisasi.
Hasil utama dari OCTAVE-S, yaitu:
1. Strategi perlindungan organisasi yang luas: Perlindungan strategi menguraikan secara singkat arah organisasi dengan mematuhi praktek keamanan informasi.
2. Rencana mitigasi risiko: rencana ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko aset kritis untuk meningkatkan praktek keamanan yang di pilih.
3. Daftar tindakan: Termasuk tindakan jangka pendek yang dibutuhkan untuk menunjukkan kelemahan yang spesifik.
Hasil OCTAVE-S yang berguna lainnya, yaitu:
1. Daftar informasi penting terkait dengan aset yang mendukung tujuan bisnis dan sasaran organisasi.
2. Hasil survei menunjukkan sejauh mana organisasi mengikuti praktek keamanan yang baik.
3. Profil risiko untuk setiap aset kritis menggambarkan jarak antara risiko terhadap aset. Jadi, setiap tahap OCTAVE-S memproduksi hasil yang bermanfaat sehingga sebagian evaluasi akan menghasilkan informasi yang berguna untuk meningkatkan sikap keamanan organisasi.

MANAJEMEN PEMASARAN JASA

Pengertian Jasa

Menurut Philip Kotler (2000), jasa dapat didefinisikan sebagai setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. 
Menurut Christopher Lovelock & Lauren K. Wright (1999), jasa adalah tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lainnya. Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk fisik, kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan biasanya, tidak menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi.
Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil dari tindakan mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri atau atas nama penerima jasa tersebut.

Mengelompokkan Proses Jasa
Suatu proses meliputi pengubahan input menjadi output. Terdapat dua kategori besar dalam proses jasa, yaitu: orang dan objek. Dengan melihat jasa dari perspektif operasional semata, pemrosesan jasa dapat dikategorikan menjadi empat kelompok besar, yaitu:
1. Pemrosesan orang, meliputi tindakan yang berwujud terhadap tubuh manusia. Contoh jasa pemrosesan orang mencakup transportasi penumpang, pemeliharaan kesehatan, penginapan, dll.
2. Pemrosesan barang milik, meliputi tindakan yang berwujud pada barang dan benda fisik lain yang menjadi milik pelanggan. Contoh pemrosesan barang milik adalah pengiriman barang, pengisian bahan bakar, reparasi dan pemeliharaan, dll.
3. Pemrosesan perangsangan pikiran, merujuk ke tindakan tidak berwujud yang ditujukan pada pikiran manusia. Jasa dalam kategori ini mencakup hiburan, olahraga tontonan, pertunjukkan teater, dll.
4. Pemrosesan informasi, menggambarkan tindakan tidak berwujud yang ditujukan pada aset pelanggan. Contoh jasa dalam kategori ini: asuransi, perbankan, konsultasi, dll.
Perbedaan Dasar antara Barang dan Jasa

Barang dapat dijelaskan sebagai objek fisik atau peralatan, sedangkan jasa adalah tindakan atau kinerja. Riset-riset terdahulu terhadap jasa membedakannya dari barang, khususnya dalam empat perbedaan umum, yaitu: ketidakberwujudan (intangibility), heterogenitas (atau variabilitas), output yang tidak tahan lama (perishability of output) dan kesinambungan produksi dan konsumsi. Pandangan yang lebih mendalam mengenai perbedaan dasar barang dan jasa adalah sbb:
- Pelanggan tidak memperoleh kepemilikan atas jasa
- Produk jasa bersifat tidak berwujud
- Pelanggan lebih terlibat dalam proses produksi
- Orang lain dapat menjadi bagian dari produk
- Adanya keragaman yang lebih besar dalam input dan output operasional
- Banyak jasa sulit dievaluasi pelanggan
- Umumnya tidak mempunyai persediaan
- Faktor waktu relatif lebih penting
- Sistem pemberian dapat menggunakan saluran fisik maupun elektronik.

Manajemen Jasa Terpadu
Manajemen jasa terpadu adalah perencanaan dan pelaksanaan terkoordinasi kegiatan-kegiatan pemasaran, operasi dan sumber daya manusia yang penting bagi keberhasilan perusahaan jasa. Ketika membahas strategi untuk memasarkan jasa, maka yang harus diperhatikan adalah sifat dari jasa tersebut yang melibatkan berbagai aspek keterlibatan pelanggan dalam produksi dan pentingnya faktor waktu serta unsur strategis lainnya. Pemasaran jasa terpadu menggunakan model 8P yang menyoroti delapan variabel keputusan bagi manajer perusahaan jasa. Kedelapan komponen manajemen jasa terpadu adalah sebagai berikut:
- Elemen produk, merupakan semua komponen kinerja jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
- Tempat dan waktu, merupakan keputusan manajemen tentang kapan, di mana dan bagaimana menyampaikan jasa kepada pelanggan.
- Proses, adalah metode pengoperasian atau serangkaian tindakan tertentu, yang umumnya berupa langkah-langkah yang diperlukan dalam suatu urutan yang telah ditetapkan.
- Produktivitas dan kualitas
Produktivitas dapat diartikan sebagai seberapa efisien pengubahan input jasa menjadi output yang menambah nilai bagi pelanggan. Kualitas  adalah sejauh mana suatu jasa memuaskan pelanggan dengan memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan mereka. 
Produktivitas dan kualitas harus dilihat sebagai dua sisi mata uang yang sama. Meningkatkan produktivitas sangat penting untuk menjaga agar biaya tetap terkendali. Kualitas jasa yang didefinisikan pelanggan, berperan penting bagi diferensiasi produk dan bagi pembentukan loyalitas pelanggan.
- Orang, meliputi karyawan atau terkadang pelanggan yang terlibat dalam proses produksi. Banyak jasa  bergantung pada interaksi langsung dan pribadi antara pelanggan dan karyawan perusahaan. Sifat dan interaksi ini sangat mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap kualitas jasa. Pelanggan sering menilai kualitas jasa yang mereka terima berdasarkan. Penilaian terhadap orang-orang yang menyediakan jasa tersebut.
- Promosi dan Edukasi, adalah semua aktivitas dan alat yang menggugah komunikasi yang dirancang untuk membangun preferensi pelanggan terhadap jasa dan penyedia jasa tertentu. Komponen ini memainkan tiga peran penting, yaitu: menyediakan informasi dan saran yang dibutuhkan, membujuk pelanggan sasaran tentang kelebihan suatu produk dan mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan pada suatu waktu.
- Bukti fisik, adalah petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa.
- Harga dan biaya jasa lainnya, meliputi pengeluaran uang, waktu dan usaha oleh pelanggan untuk  membeli dan mengkonsumsi jasa.

Alur/SOP Penyerahan Soal Ujian

Berikut Alur Penyerahan Soal Ujian di Perguruan tinggi dimana tempat saya bekerja :

Wednesday, June 26, 2013

Program Delphi Untuk Mencari Nilai Terbesar, Terkecil, Faktorial dan Perpangkatan









Ini Dia Listing Program :
unit Utst1;

interface

uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls, ExtCtrls, jpeg;

type
  TForm1 = class(TForm)
    Label1: TLabel;
    Label2: TLabel;
    Label3: TLabel;
    Label4: TLabel;
    EdA: TEdit;
    EdC: TEdit;
    EdD: TEdit;
    GroupBox1: TGroupBox;
    rb1: TRadioButton;
    rb2: TRadioButton;
    rb3: TRadioButton;
    rb4: TRadioButton;
    rb5: TRadioButton;
    rb6: TRadioButton;
    rb7: TRadioButton;
    Label5: TLabel;
    EdHasil: TEdit;
    EdB: TEdit;
    Label6: TLabel;
    Label7: TLabel;
    Label8: TLabel;
    EdAwal: TEdit;
    EdAkhir: TEdit;
    EdStep: TEdit;
    Label9: TLabel;
    Label10: TLabel;
    Label11: TLabel;
    EdPremium: TEdit;
    EdPertamax: TEdit;
    EdSolar: TEdit;
    Button1: TButton;
    Button2: TButton;
    Button3: TButton;
    Label12: TLabel;
    Label13: TLabel;
    Label14: TLabel;
    Label15: TLabel;
    Memo1: TMemo;
    Memo2: TMemo;
    Memo3: TMemo;
    Memo4: TMemo;
    Image1: TImage;
    Image2: TImage;
    Image3: TImage;
    procedure rb3Click(Sender: TObject);
    procedure rb4Click(Sender: TObject);
    procedure rb5Click(Sender: TObject);
    procedure rb6Click(Sender: TObject);
    procedure rb7Click(Sender: TObject);
    procedure rb1Click(Sender: TObject);
    procedure rb2Click(Sender: TObject);
    procedure Button1Click(Sender: TObject);
    procedure Button2Click(Sender: TObject);
    procedure Button3Click(Sender: TObject);
  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

 a,b,c,d,e,f,g,h:real;
      i,n: integer;
  faktorial,kc,kb : real;
  const
  premium=4500;
  pertamax=9500;
  Solar=4500;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.rb3Click(Sender: TObject);

begin


  a:=StrTofloat(EdA.text);
  b:=StrTofloat(EdB.text);
  c:=StrTofloat(EdC.text);
  d:=StrTofloat(EdD.Text);

  e:=(a*c)+(b*d);
if rb3.Checked then
EdHasil.text :=FloattoStr(e);

end;

procedure TForm1.rb4Click(Sender: TObject);

begin
  n:=strtoint(EdA.Text);
  faktorial:=1;
  for i:=2 to n do
    faktorial:=faktorial*i;
    if rb4.Checked then
   EdHasil.text:=floattostr(faktorial);
end;


procedure TForm1.rb5Click(Sender: TObject);
begin
begin
  n:=strtoint(EdB.Text);
  faktorial:=1;
  for i:=2 to n do
    faktorial:=faktorial*i;
    if rb5.Checked then
   EdHasil.text:=floattostr(faktorial);
end;
end;

procedure TForm1.rb6Click(Sender: TObject);
begin
  a:=StrTofloat(EdA.text);
  b:=StrTofloat(EdB.text);
  c:=StrTofloat(EdC.text);
  d:=StrTofloat(EdD.Text);
   e:=exp(c * ln(d));
if rb6.Checked then
EdHasil.text :=floattoStr(e);

end;

procedure TForm1.rb7Click(Sender: TObject);
begin
a:=StrTofloat(EdA.text);
  b:=StrTofloat(EdB.text);
  c:=StrTofloat(EdC.text);
  d:=StrTofloat(EdD.Text);
   e:=exp(d * ln(a));
if rb7.Checked then
EdHasil.text :=floattoStr(e);

end;

procedure TForm1.rb1Click(Sender: TObject);
begin
a:=StrTofloat(EdA.text);
  b:=StrTofloat(EdB.text);
  c:=StrTofloat(EdC.text);
  d:=StrTofloat(EdD.Text);
  kb:=a;
  if b> kb then kb:=b
  else kb:=kb;

  if c> kb then kb:=c
  else kb:=kb;

  if d> kb then kb:=d
  else kb:=kb;
  if rb1.Checked then
  EdHasil.Text:=floattostr(kb);
end;

procedure TForm1.rb2Click(Sender: TObject);
begin

  a:=StrTofloat(EdA.text);
  b:=StrTofloat(EdB.text);
  c:=StrTofloat(EdC.text);
  d:=StrTofloat(EdD.Text);
  kc:=a;
  if b< kc then kc:=b
  else kc:=kc;

  if c< kc then kc:=c
  else kc:=kc;

  if d< kc then kc:=d
  else kc:=kc;
  if rb2.Checked then
  EdHasil.Text:=floattostr(kc);
  end;
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

begin
a:=StrTofloat(EdAwal.text);
  b:=StrTofloat(EdAkhir.text);
  e:=b-a;
 Edstep.Text:=floattostr(e);
Memo1.Lines.Add('Jumlah Bensin = '+FloatToStr(E));
 f:=premium*e;
 EdPremium.Text:=floattostr(f);
           Memo2.Lines.Add('Total Harga Premium = '+FloatToStr(f));

  g:=pertamax*e;
 EdPertamax.Text:=floattostr(g);
 Memo3.Lines.Add('Total Harga Pertamax = '+FloatToStr(g));

  h:=solar*e;
 EdSOlar.Text:=floattostr(h);
    Memo4.Lines.Add('Total Harga Solar = '+FloatToStr(h));

end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
EdAwal.Text:='';
  EdAkhir.Text:='';
  EdStep.Text:='';
  EdPremium.Text:='';
  EdPertamax.Text:='';
  EdSolar.Text:='';
end;

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
if(application.MessageBox('Yakin akan Keluar dari Program','Konfirmasi Ulang',MB_YesNo)=ID_Yes) then
    begin
      close;
    end;
end;

end.

Kembalinya si Anak Hilang

Hari ini, siang ini, jadi sesuatu dan surprise banget, saya menerima email yang membuat hati kembali bahagia, setelah dihajar oleh om google selama 6 bulan, blog saya dilock dan dianggap spam, padahal ga ada hujan ga ada angin, blog saya bukan blog yang copy paste dari blog lain, kenapa mereka memblock blog saya, selidik punya selidik, konten saya banyak dicuri orang dan tanpa mencatumkan url blog saya, saya pernah mendapati modul-modul kuliah yang saya buat main copy aza di blog lain, padahal itu original saya buat untuk kegiatan mengajar di STIKes 'Aisyiyah Bandung. sehingga google ber asumsi, konten saya ada dimana dan dikategorikan spam, selain itu mungkin efek iklan diblog yang cukup banyak at last ujung2nya ngabisin bandwithnya google, he2x....

6 Bulan saya ga henti-hentinya meminta unlock reviews, tiap minggu, tiap bulan dan akhirnya tanggal 25 Juni kemarin sebuah email mendarat dengan subjek : http://tutorialkuliah.blogspot.com/ has been reinstated
Berikut isi Emailnya :

Hello, We have received your appeal regarding your blog http://tutorialkuliah.blogspot.com/. Upon further review we have determined that your blog was mistakenly marked as a TOS violator by our automated system and, as such, we have reinstated your blog. We apologize for any inconvenience this may have caused in the meantime and thank you for your patience as we completed our review process. Thank you for understanding. Sincerely, The Blogger Team

hmmmmmm....alhamdulillah
Kembalinya si Anak Hilang
Blog ini telah menghasilkan banyak hal, terutama menunjang bisnis online Oriflame yang digeluti mywife tercinta..
THX to Allah SWT yang telah mengembalikan blog ini..thx to The Blogger Team yang dah berkenan balikin blogku