Friday, October 23, 2009

Pemimpin sebagai agen perubahan

Saya menemukan artikel ini dimodul kuliah anak2 hotel, nah ini dia artikelnya
Mengapa pemimpin harus bertindak sebagai agen perubahan? Karena di tangan pemimpin terdapat authority, kekuasaan dan kewenangan untuk mengubah sesuatu. Kekuatan ini mampu untuk menjadikan pemimpin sebagai agent of change, tokoh yang akan melakukan perubhan, seperti :
1. Mengubah karir seorang bawahan dengan rotasi, promosi, mutasi.
2. Mengubah sistem kerja pada unit kerja.
3. Mengubah struktur organisasi.
4. Mengubah kejibijakan eksternal dan internal.
5. Melakukan berbagai perubahan-perubahan yang lain.

Perubahan itu tentu saja bukan sekedar dengan menambah dan menghilangkan sesuatu dan membuat bingung pihak lain, tetapi merupakan perubahan yang konseptual, yang disertai dengan perhitungan dampak dan implikasinya, dan semata-mata untuk kemajuan perusahaan, bukan untuk menonjolkan kewenangan atau identitas diri.
Perubahan yang didasari oleh konsepsi dan kreasi itu dilakukan dalam kerangka inovasi yang tidak pernah berhenti. Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Drake, 1999, Donkerley, 1940, Flemming, 1935), juga atas perubahan yang dilakukannya.

Untuk menjadi agen perubahan, pemimpin unit kerja harus memenuhisyarat sebagai berikut :
1. Memiliki kekuasaan dan kewenagan untuk mengubah.
2. Memiliki kemampuan teknis dan non-teknis.
3. Memiliki wawasan tentang perubahan (management of change).
4. Memiliki ambisi yang kuat untuk melakukan sesuatu yang baru.

5. Mendapat dukungan dari berbagai pihak.
6. Memiliki sarana perubahan yang diperlukan.
7. Memiliki pengetahuan yang luas tentang hal yang akan diubah.
Bila syarat tersebut dipenuhi barulah akan terjadi perubahan yang dapat dinilai dan dievaluasi hasilnya. Apabila hasilnya positif, pendapatan yang meningkat, terjadinya efisiensi kerja, atau hasil positif lain, barulah pemimpin tersebut dapat disebut berhasil dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan.



0 comments: