Friday, May 15, 2009

Dinamika Humor Aquous

Humor aquous dihasilkan oleh badan siliar, kemudian mengisi bilik mata belakang (COP), mengalir ke bilik mata depan (COA), melewati celah antara iris lensa, dan pupil, meninggalkan COA lewat sudut COA, ke kanalis schelem kemudian ke saluran kolektor dan bermuara ke pembuluh darah vena episklera. Pada sudut COA terdapat anyaman trabekel yang halus yang bertindak sebagai penyaring dan dalam keadaan tertentu anyaman ini dapat menghambat aliran humor aqueous, sehingga terjadi peninggian tekanan bola mata. Bila tekanan bola mata yang tinggi menetap maka terjadi gloukoma. Anyaman trabekel adalah suatu anyaman disudut COA yang terdiri dari sisa – sisa dari sklera, badan siliar, iris dan kornea yang berupa tali – tali halus dengan lubang – lubang yang dapat dilalui oleh humor aquous.
Kira – kira 20 sampai 25 persen dari humor aquous meninggalkan COA melalui uveoskleral ke supra koroid dan berakhir pada vena di badan siliar.
Aliran humor aquous ini dipengaruhi oleh tekanan bola mata, tekanan vena episkleral dan viskositas humor aquous. Tugas dari aquos humor adalah membentuk bola mata, memberi nutrisi pada lensa dan kornea, mengatur tekanan bola mata.
Komposisi humor aquous berbeda dari plasma karena lebih jernih, kadar protein lebih rendah. Komposisi humor aquous akan berubah seperti plasma bila keadaan dibilik depan mengalami perubahan, misalnya ada radang di COA post operasi intraokuler, sehingga humor aquous mengandung lebih banyak sel dan protein.
Gangguan dinamika aquous humor terjadi pada :


1. Pembentuka aquous humor yang berlebih, keadaan ini jarang.
2. Hambatan pada pengaliran humor aquous dari COP ke COA karena adanya blok pupil.
3. Hambatan aliran humor aquous dari COA ke kanal schlemm yang terjadi di trabekel, atau didepan trabekel misalnya adanya sudut sempit, membran didepan trabekel.
4. Hambatan pembuangannya misalnya hambatan pada kanalis schlemm, saluran kolektor atau uveosklerar walaupun jarang.
(Dikumpulkan dari berbagi sumber)

0 comments: